Rangkuman PAI SMP Kelas 8

Author - Admin

Mei 17, 20253 minute read

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

Ikuti Channel WA kami, klik 👉 bit.ly/4eXRBI1 (GRATIS)

Follow Tiktok kami, klik 👉

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, sahabat Ubay Guru PAI! 👋
Semoga selalu sehat, semangat, dan istiqamah dalam mendidik generasi Qur’ani.

Bab 1: Menjaga Alam Semesta

Perilaku maksiat manusia, seperti eksploitasi alam, menyebabkan kerusakan lingkungan (banjir, pemanasan global, kekurangan pangan).
Allah menciptakan alam sebagai nikmat, manusia harus menjaga dan melestarikannya untuk kualitas hidup.
Pelajar muslim harus aktif menjaga alam, misalnya menghindari sampah plastik, membuang sampah pada tempatnya, atau mengkampanyekan cinta alam.

Bab 2: Iman kepada Kitab Allah

Muslim wajib beriman kepada kitab Allah (Zabur, Taurat, Injil, al-Qur’an, suhuf Musa dan Ibrahim) secara ijmali dan tafsili.
Iman kepada al-Qur’an mencerminkan akhlak mulia (jujur, bertanggung jawab, menghormati).
Hubungan harmonis antar pemeluk kitab Allah diwujudkan dengan saling menghargai dan bekerja sama.

Bab 3: Amanah dan Jujur

Amanah adalah memenuhi hak dan tanggung jawab; jujur adalah kesesuaian ucapan, perbuatan, dan fakta.
Sikap amanah dan jujur membangun kepercayaan, ketenangan, dan kebahagiaan, baik di dunia maupun akhirat.
Kepercayaan diperoleh melalui amanah dan jujur yang konsisten dan teruji.

Bab 4: Salat Khusus

Salat gerhana, istiska, dan jenazah memiliki ketentuan khusus; gerhana dan istiska untuk memohon pertolongan Allah, jenazah untuk kepedulian sosial.
Meski sains menjelaskan gerhana dan hujan, salat ini tetap relevan sebagai wujud kerendahan hati.
Salat jenazah memperkuat nilai gotong royong dalam masyarakat.

Bab 5: Daulah Abbasiyah

Daulah Abbasiyah (750-1258 M) mencapai keemasan pada masa Harun al-Rasyid dan al-Makmun, runtuh karena serangan Mongol.
Baghdad menjadi pusat peradaban dengan seni (arsitektur, kaligrafi) dan ilmu pengetahuan (Bayt al-Hikmah).
Bayt al-Hikmah berkembang sebagai pusat pendidikan, penerjemahan, astronomi, dan kesehatan.

Bab 6: Moderasi Beragama

Islam mengajarkan sikap moderat (ummatan wasatan) yang adil, seperti tercantum dalam al-Qur’an.
Islam Indonesia mempraktikkan moderasi, tercermin dalam Pancasila sebagai warisan pendiri bangsa.
Generasi penerus harus menjaga Pancasila untuk mewujudkan cita-cita nasional.

Bab 7: Iman kepada Nabi dan Rasul

Muslim wajib beriman kepada nabi dan rasul sebagai pembawa wahyu untuk bimbingan hidup.
Nabi dan rasul memiliki tugas sebagai saksi, pemberi kabar gembira, peringatan, dan dakwah, dengan mukjizat sebagai bukti.
Generasi digital harus meneladani sifat nabi (sabar, teguh) untuk beraktivitas secara aman dan bertanggung jawab di dunia digital.

Bab 8: Toleransi

Toleransi adalah menghormati hak dan perbedaan (suku, agama, ras). Islam menjunjung kebebasan beragama tanpa pemaksaan.
Umat Islam Indonesia yang beragam perlu mengembangkan toleransi intern untuk harmoni.
Toleransi dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad dan terus berkembang pada masa ekspansi Islam.

Bab 9: Fikih Muamalah

Manusia memiliki potensi ketakwaan dan kejahatan; fikih muamalah mengatur interaksi seperti jual beli dan hutang untuk keadilan.
Ada perbedaan pandangan ulama tentang bunga bank (riba, halal, atau syubhat); toleransi diperlukan.
Fikih muamalah menekankan kejujuran dan tanggung jawab untuk kemaslahatan.

Bab 10: Tradisi Literasi Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah memiliki tradisi literasi tinggi, dengan perpustakaan dan perkembangan ilmu (kedokteran, astronomi, fikih).
Seni seperti arsitektur, kaligrafi, dan sastra (Hikayat 1001 Malam) berkembang di Baghdad.
Kontribusi Abbasiyah memengaruhi peradaban Islam, kemanusiaan, dan renaisans Eropa.