TIPS Mendapatkan Nilai Tertinggi Pre Test PPG

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

Di Tahun 2019 saya mengikuti Pre Test PPG PAI. Saat itu peserta 30.000an dan yang LULUS mencapai 19.000an. Dengan berbagai upaya alhamdulillah saya mendapatkan Top Skor Nasional, yaitu 84. Kisah selengkapnya 👉 dan Alhamdulillah sekarang sudah selesai dan Lulus PPG, silahkan baca 👉 Berbagi Pengalaman Lulus PPG

Karena kuota PPG terbatas, maka ditetapkanlah kriteria yang bisa mengikuti PPG, yaitu

Nilai Terbaik di Pre Tes PPG 2019
Sudah lanjut Usia
Peserta Pre Test PPG tahun 2017 dan 2018

Alhamdulillah saya dipilih oleh Alloh dengan kriteria No.1. Sekarang saya ingin berbagi kepada Anda tips mendapatkan skor terbaik. Namun sebelumnya tolong doakan “Semoga Alloh mengampuni dan merahmati Pak Ubay, Keluarga dan seluruh keturunannya”.

Ok langsung saja, tips mendapatkan skor terbaik

1. Libatin Alloh dan Andelin Alloh

Tolong Anda jangan melewatkan ini. Hal ini seperti bahan bakar, sebagus apapun kendaraan ataupun ikhtiar kalau tidak diisi bahan bakar atau iman maka tidak akan pernah berjalan. Dan mungkin ini lah kunci rahasia utama saya dalam menaklukkan pre test. Jadi silahkan baca selangkapnya 👉(Harus dibaca bagi yang belum pernah)

2. Tahap Persiapan

0. Mulai Belajar - Spesialkan Do'a (Tips Do'a Mudah Terkabul)

a. Belajar Santai dari jauh-jauh hari

Lebih utama belajar mendadak atau dari jauh-jauh hari?. Menurut saya keduanya harus. Kenapa?, karena belajar jauh-jauh hari itu seperti mempersiapkan otak kita untuk menghadapi sebuah kompetisi. Walaupun sedikit tapi rutin itu lebih bagus. Hal ini pula lah yang saya lakukan. Kurang lebih sebulan sebelum pre-test, saya sudah belajar meskipun hanya beberapa menit, dan itu hampir setiap hari. Mungkin hal ini termasuk hikmah dari hadits Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

"Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” (HR. Muslim no. 783) dari Rumaysho.com

b. Siapkan Buku Khusus

Kemudian jika sudah belajar, jangan sampai ilmu yang sudah diperoleh, menghilang begitu saja. Caranya, sediakan kertas atau buku khusus untuk Persiapan Pre test PPG. Kegunaanya untuk mencatat setiap bertemu soal atau materi yang baru, yang dianggap penting atau susah, tips dan trik yang didapat dari orang lain atau media.

Itu lah yang dulu saya lakukan, biarpun belajar santai, tapi mencatat apa yang dianggap perlu ke buku khusus. Hal ini sangat penting karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قيدوا العلم بالكتابة

“Ikatlah ilmu dengan tulisan” (Silsilah Ahadits Ash Shahihah no. 2026)

c. Pelajari Kisi-Kisi

Dulu kami ada kisi-kisinya. Silahkan download 👉

Teknis belajar saya yaitu membuka kisi-kisi, sambil googling mencari materi yang belum tahu atau untuk memperdalam kemudian dicatat di buku.

Ternyata setelah tes, banyak juga soal yang di luar kisi-kisi. Artinya biarpun ada kisi-kisi, tapi jangan terpacu 100%, tetap mempelajari materi di luar kisi-kisi

d. Latihan Soal-Soal

Hal yang tak kalah penting lagi yaitu berlatih mengerjakan soal. Jadi ada 3 model belajar

Pahami materi dulu, baru latihan soal
Latihan soal dulu, baru memahami materi
Latihan soal sekaligus membuka materi

klik 👉 Kumpulan soal PPG (Pedagogik)

Terserah menggunakan yang mana yang dianggap paling nyaman. Kalau saya insha Alloh menggunakan ketiganya. Kemudian saat mengerjakan soal, jangan fokus hanya mencari jawaban A/B dst, tapi kembangkan setiap pilihannya atau tema yang sejenis.

Contoh: Ilmuwan muslim yang terkenal dengan ahli ekonomi sebelum adam smith yaitu

A. Imam Ghazali

B. Ibnu Rusyd

C. Ibnu Khaldun

D. Al Farabi

Meskipun jawabannya adalah Ibnu Khaldun (C), tapi lebih luas lagi cari informasi dari opsi lainnya. Misalnya Imam Ghazali ahli dalam bidang apa, karyanya apa saja dan seterusnya

e. Bergabung dengan Grup

Dan tak kalah pentingnya bergabung di grup sesama pejuang pre test ppg. Selain berfungsi sebagai diskusi materi, juga bisa curhat metode belajar, berbagi soal bahkan saling mendokan.

f. Pantau FR

Manfaat lain dari grup yaitu adanya Field Report atau topik soal yang dibagikan oleh peserta yang sudah tes. Walaupun tidak berbentuk soal dan opsi jawaban yang utuh, tapi setidaknya menjadi sinyal bagi kita apakah kisi-kisinya telah sesuai, atau materi dan soal yang selama ini kita pelajari sesuai atau belum

g. Belajar Keras setelah mendapat FR

Jika belum sesuai maka kita harus belajar keras sesuai FR. Misal saya tes di tanggal 7 Oktober, tapi ada anggota grup yang sudah tes di tanggal 5 dan membagikan FR nya, kemudian saya mencatat dan mengumpulkan. Kemudian saya belajar keras menyesuaikan dengan FR. Tapi ingat, FR bukan jaminan, tapi usaha terakhir kita sebelum test sungguhan.

h. Mengikuti BIMBEL

Nah ini dulu saya tidak melakukan. karena jangankan bimbel, PPG aj belum paham. tapi ini saya sangat sarankan untuk ikut Bimbel. kenapa?? karena Bimbel biasanya diajar oleh orang-orang yang memang telah berpengalaman dan berhasil di bidangnya tentunya, sehingga formulasi pembelajarannya sangat jelas.

3. Tahap Pelaksanaan

Setelah berbagai usaha dilakukan, tiba saatnya berhadapan dengan test sungguhan. Seperti biasa soal pilihan ganda terdiri dari Pedagogik dan Materi Islam. Silahkan diakses link penting nanti di bawah. Berikut beberapa tips saat pelaksanaan:

Awali dengan berdoa sungguh-sungguh ke Alloh
Mulai dari yang paling mudah
Utamakan kejujuran
Kerjakan dengan tenang
Perbanyak shalawat
Jangan grogi, katakan pada dirimu sendiri “AKU PASTI LULUS”
Waspada kata KECUALI
Kerjakan soal yang paling kamu yakin benar jawabannya
Soal yang susah atau panjang seperti wacana, sebaiknya lewati dulu, tulis di kertas nomor yang dilewati atau jawaban ragu
Hindari berfikir keras menjawab dalam salah satu soal yang menghabiskan waktu
Jika mentok tidak menemukan jawaban, bacain shalawat langsung pilih
Jangan lupa koreksi sebelum diakhiri
TAWAKKAL
Yuk kenalan 👉