8 Judul Ceramah/Khitabah MAPSI

17 minute read
0
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

Ikuti Channel WA kami, klik 👉 bit.ly/4eXRBI1 (GRATIS)
Follow Tiktok kami, klik 👉 

Kali ini admin membuatkan contoh ceramah atau khitabah untuk MAPSI dengan tema:
  1. Akhlak terhadap Sesama
  2. Moderasi Beragama
  3. Talabul ‘Ilmi (Menuntut Ilmu)
  4. Kebersihan Lingkungan Sekitar
  5. Hubbul Wathon Minal Iman (Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman)
  6. Akhlaqul Karimah (Akhlak Terpuji)
  7. Amar Ma’ruf Nahi Munkar (Mengajak Kebaikan, Mencegah Kemungkaran)
  8. Perundungan terhadap Sesama



1. Senyum, Salam, dan Sopan Santun: Kunci Indahnya Hidup Bersama


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, kepada keluarganya, sahabatnya, dan seluruh umat Islam yang istiqamah hingga akhir zaman.

Yang saya hormati,
Bapak dan Ibu dewan juri,
Bapak dan Ibu guru,
serta teman-teman yang saya cintai karena Allah.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan kasih sayang-Nya, kita semua bisa berkumpul di tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat wal afiat. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.


📝 PENDAHULUAN

Teman-teman yang shalih dan shalihah,

Tahukah kalian? Islam adalah agama yang sangat mulia. Salah satu ajaran terpenting dalam Islam adalah akhlak yang baik terhadap sesama. Tanpa akhlak, ibadah kita bisa terasa hambar. Tanpa akhlak, hubungan antar manusia akan penuh masalah.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

"Innama bu’itstu li utammima makarimal akhlaq."
Artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)

Subhanallah… Bahkan Nabi Muhammad diutus ke dunia ini untuk mengajarkan akhlak!

Allah Subhanahu wa Ta’ala juga memuji akhlak Nabi dalam Al-Qur’an, dalam surah Al-Qalam ayat 4:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
“Dan sungguh, engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS. Al-Qalam: 4)

Ayat ini menunjukkan bahwa akhlak adalah ciri utama orang beriman, dan kita sebagai umat Nabi Muhammad harus meneladani akhlaknya.


📖 ISI CERAMAH

Akhlak terhadap sesama mencakup banyak hal, seperti:

  • 🤝 Mengucapkan salam ketika bertemu.
  • 😊 Tersenyum kepada teman.
  • 🚫 Tidak berkata kasar atau mengejek.
  • 🤲 Membantu teman yang sedang kesulitan.
  • 🌍 Tidak membeda-bedakan teman karena warna kulit, pakaian, atau status.

Bahkan senyum pun bisa jadi pahala!
Rasulullah bersabda:

"Tabassumuka fi wajhi akhiika shadaqah."
“Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi)

Luar biasa bukan? Hanya dengan senyum, kita sudah bersedekah! Maka ayo… perbanyak senyum, salam, dan sopan santun.


🌟 PENERAPAN AKHLAK DI SEKOLAH

Teman-teman yang berbahagia,

Bayangkan jika seluruh anak SD di Indonesia berakhlak mulia.
Tidak ada lagi perundungan.
Tidak ada yang saling ejek.
Tidak ada yang menyontek saat ulangan.
Pasti sekolah jadi tempat yang nyaman dan menyenangkan, bukan?

Maka, mari kita mulai dari diri sendiri.
Jadilah anak yang ramah, penyayang, dan sopan.
InsyaAllah, Allah akan mencintai kita semua.


💬 PENUTUP

Sebagai penutup,
Mari kita jaga akhlak kita kepada orang tua, guru, dan teman-teman.
Karena dengan akhlak yang baik, kita bisa menjadi pribadi yang dicintai Allah dan disukai manusia.

Sekian ceramah dari saya.
Mohon maaf jika ada kesalahan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

┈••✦☪︎✦••┈🕋┈••✦☪︎✦••┈

2. Moderasi Beragama: Menjadi Teman yang Baik dan Menghargai Perbedaan

Pembukaan:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberi kita kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul pada hari ini. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menunjukkan kepada kita bagaimana hidup dalam kedamaian dan saling menghargai.
Hari ini, saya ingin bercerita tentang bagaimana kita sebagai umat Islam bisa hidup rukun dengan teman-teman kita yang berbeda, yaitu dengan Moderasi Beragama.

Oia gaes... saya punya pantun nih

Pergi ke pasar beli buah durian,
Manis rasanya, harum baunya.
Hidup rukun dalam perbedaan,
Itulah moderasi yang kita jaga bersama.



Isi Ceramah:

Apa Itu Moderasi Beragama? 🌟

Moderasi beragama berarti kita menjalankan agama dengan cara yang seimbang, tidak berlebihan atau terlalu santai. Dalam kehidupan sehari-hari, kita diajarkan untuk selalu bersikap baik kepada orang lain, meskipun mereka berbeda agama atau cara beribadah.

Misalnya, kalau ada teman yang tidak sama dengan kita dalam beribadah, kita harus saling menghormati dan tidak membeda-bedakan. Jangan sampai kita merasa lebih hebat atau lebih baik dari orang lain hanya karena cara beragama kita.

Dalil Al-Qur'an: Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah 143:

وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ
"Dan demikianlah Kami telah menjadikan kamu umat yang adil (moderate), agar kamu menjadi saksi bagi umat manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi bagi kamu..."
Ayat ini mengajarkan kita untuk menjadi umat yang adil, tidak condong ke kiri atau ke kanan, tetapi tetap seimbang, menghargai perbedaan, dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Mengapa Moderasi Beragama Itu Penting? 🤲

  • Menghargai Perbedaan: Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam beribadah dan menjalani hidupnya. Ada yang beragama Islam, ada yang Kristen, Hindu, dan agama lainnya. Kita harus saling menghargai dan hidup bersama dalam kedamaian. Tidak ada agama yang mengajarkan kebencian. Justru, agama mengajarkan kita untuk saling mencintai dan membantu sesama.

Dalil Al-Qur'an:
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hujurat 13:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
"Wahai umat manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kalian bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, supaya kalian saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kalian."

Bagaimana Menjadi Moderat dalam Kehidupan Sehari-hari? 🕌🌱

  • Bersikap Baik kepada Teman yang Berbeda Agama: Di sekolah, kita mungkin memiliki teman yang berbeda agama. Kita harus tetap baik kepada mereka, membantu mereka jika mereka membutuhkan bantuan, dan tidak membeda-bedakan mereka hanya karena agama.
  • Beribadah dengan Khusyuk: Saat kita beribadah, lakukan dengan penuh rasa khusyuk dan ikhlas, tanpa merasa lebih baik dari orang lain. Kita bisa belajar dari cara beribadah orang lain yang berbeda agama, seperti belajar menghormati ibadah mereka.

Moderasi Beragama di Dunia Digital 📱🌍

Sekarang ini, kita sering melihat banyak informasi di media sosial, baik yang baik maupun yang buruk. Kita harus hati-hati dalam memilih informasi. Jangan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang dapat menimbulkan kebencian atau perpecahan. Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu berpikir bijak dan tidak terburu-buru dalam membuat keputusan.

Hadis Rasulullah SAW:
"Sesungguhnya agama ini adalah kemudahan, dan tidaklah seseorang mempersulit dirinya dalam beragama, kecuali ia akan kalah." (HR. Bukhari)


Penutup:

Sebelum ditutup mau pantun lagi?
Berjalan kaki di tepi sungai,
Bersama teman yang berbeda agama, 
Dengan moderasi kita hidup damai, 
Hargai perbedaan, itulah tugas kita semua. 

Mari kita menjadi anak-anak yang baik, yang bisa hidup rukun dengan teman-teman kita yang berbeda agama. Dengan Moderasi Beragama, kita bisa menjaga kedamaian dan persahabatan, meskipun kita memiliki perbedaan. Semoga kita semua selalu diberi petunjuk oleh Allah untuk menjalani agama dengan penuh kedamaian dan kasih sayang.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

┈••✦☪︎✦••┈🕋┈••✦☪︎✦••┈


3. Talabul ‘Ilmi: Menuntut Ilmu Sebagai Kunci Kesuksesan


Pembukaan:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah, kita semua diberikan kesempatan untuk berkumpul dan berbagi ilmu pada hari ini. Semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah mengajarkan kita untuk mencintai ilmu.
Hari ini, saya akan berbicara tentang betapa pentingnya menuntut ilmu atau Talabul ‘Ilmi, yang akan membuka pintu kesuksesan bagi kita di dunia dan akhirat.


Isi Ceramah:

Oia gaes... saya punya pantun nih
Bangun subuh mau ngaji,
Eeeeeeh, malah ketiduran lagi. 
Niat menuntut ilmu tinggi-tinggi, 
Jangan pernah berhenti  

Burung merpati terbang tinggi, 
Melintasi awan nan indah. 
Menuntut ilmu sampai mati, 
Agar hidup kita jadi berkah

Apa Itu Talabul ‘Ilmi? 📚

Talabul ‘Ilmi adalah proses belajar, mencari ilmu, dan terus belajar sepanjang hidup. Dalam Islam, menuntut ilmu sangat dianjurkan, baik itu ilmu agama maupun ilmu dunia. Kita harus selalu berusaha belajar dari berbagai sumber agar menjadi orang yang lebih baik setiap harinya.

Dalil Al-Qur'an: Allah SWT berfirman dalam surat Al-Alaq 1-5:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ، خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ، اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ، الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ، عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
"Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajarkan dengan pena, mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Ayat ini menunjukkan bahwa ilmu adalah anugerah dari Allah, dan kita harus terus belajar agar dapat mengetahui hal-hal yang belum kita ketahui.

Mengapa Menuntut Ilmu Itu Penting? 🌟

Menuntut ilmu sangat penting, karena dengan ilmu kita bisa menjadi orang yang lebih bijaksana dan bisa membantu orang lain. Ilmu juga akan membuat kita sukses dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Seperti kata pepatah, "Ilmu adalah cahaya yang menerangi kehidupan."

Hadis Rasulullah SAW:
"Mencari ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah)
Hadis ini mengingatkan kita bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Ilmu bukan hanya untuk dipelajari, tapi juga untuk diamalkan dan dibagikan kepada orang lain.

Bagaimana Menuntut Ilmu dengan Baik? 🧠

  1. Berusaha untuk Belajar Setiap Hari: Setiap hari adalah kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru. Bisa melalui membaca buku, bertanya kepada guru atau orang yang lebih berpengalaman, atau bahkan melalui pengalaman sehari-hari.
  2. Tidak Malu Bertanya: Jika ada yang tidak dimengerti, jangan malu untuk bertanya. Orang yang pintar adalah orang yang tidak pernah berhenti bertanya dan belajar.
  3. Membaca dan Mencatat: Membaca adalah cara terbaik untuk menambah ilmu. Jangan lupa juga untuk mencatat hal-hal penting yang kita pelajari, agar bisa lebih mudah diingat.
  4. Menuntut Ilmu dengan Ikhlas:Belajar harus dilakukan dengan niat yang ikhlas karena Allah. Jika kita menuntut ilmu dengan niat yang baik, maka ilmu tersebut akan membawa manfaat.

Ilmu Itu Tidak Ada Habisnya 📖

Ilmu itu tidak terbatas. Setiap hari ada hal baru yang bisa kita pelajari. Ilmu juga tidak hanya ada di sekolah, tetapi bisa kita dapatkan di mana saja, seperti di rumah, di masjid, atau bahkan di jalanan.

Dalil Al-Qur'an:
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Mujadilah 11:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ
"Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberikan ilmu beberapa derajat."

Ayat ini menunjukkan bahwa ilmu akan mengangkat derajat kita di sisi Allah. Jadi, semakin banyak ilmu yang kita miliki, semakin mulia kita di mata Allah.


Penutup:

Mari kita semua jadikan menuntut ilmu sebagai bagian dari kehidupan kita. Dengan ilmu, kita bisa mencapai cita-cita dan menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Semoga kita semua diberi kemudahan dalam menuntut ilmu dan selalu mendapat berkah dari Allah SWT.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

┈••✦☪︎✦••┈🕋┈••✦☪︎✦••┈


4. Kebersihan Lingkungan Sekitar: Tanggung Jawab Bersama untuk Dunia yang Lebih Bersih

Pembukaan:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul hari ini. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah mengajarkan kita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh serta lingkungan.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbicara tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar, karena kebersihan adalah bagian dari iman dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita sehari-hari.


Isi Ceramah:

Oia gaes... saya punya pantun nih

Pohon rindang daunnya lebat, 
Tempat berteduh di kala siang. 
Jangan dibiarkan selokan tersumbat, 
Nyamuk datang penyakit menyerang
Anak desa pergi ke kota, 
Melihat gedung tinggi menjulang. 
Jaga kebersihan lingkungan kita, 
Alam lestari, hidup pun tenang

Apa Itu Kebersihan Lingkungan? 🌍

Kebersihan lingkungan berarti menjaga tempat tinggal, sekolah, dan tempat umum tetap bersih dari sampah dan kotoran. Dengan lingkungan yang bersih, kita bisa hidup sehat, nyaman, dan terhindar dari penyakit. Kebersihan juga mencerminkan kepribadian kita sebagai umat Islam yang baik.

Dalil Al-Qur'an:
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah 222:

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَابِينَ وَيُحِبُّ المُتَطَهِّرِينَ
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri."

Ayat ini menunjukkan bahwa kebersihan adalah sesuatu yang sangat disukai oleh Allah, dan kita sebagai umat Islam harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan kita.

Mengapa Kebersihan Lingkungan Itu Penting? 🧹

  1. Menjaga Kesehatan: Lingkungan yang bersih menghindarkan kita dari berbagai penyakit, seperti demam berdarah, diare, dan lainnya. Dengan membuang sampah pada tempatnya, kita dapat mencegah penyebaran penyakit yang berbahaya.
  2. Menciptakan Suasana Nyaman: Lingkungan yang bersih membuat kita merasa nyaman dan senang berada di sana. Tidak ada bau sampah yang mengganggu, dan pemandangannya pun menyegarkan.

Hadis Rasulullah SAW:
"Kebersihan adalah sebagian dari iman." (HR. Muslim)
Hadis ini mengingatkan kita bahwa menjaga kebersihan adalah bagian dari ajaran Islam yang harus kita jalankan dengan baik. Tidak hanya kebersihan tubuh kita, tetapi juga lingkungan sekitar kita.

Bagaimana Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan? 🏡

  1. Membuang Sampah pada Tempatnya: Salah satu cara mudah untuk menjaga kebersihan adalah dengan membuang sampah pada tempatnya. Jika kita melihat sampah di jalan atau di sekolah, kita bisa memungutnya dan membuangnya di tempat sampah.
  2. Tidak Membuang Sampah Sembarangan: Jangan membuang sampah sembarangan, terutama di sungai atau saluran air. Sampah yang dibuang sembarangan bisa mencemari lingkungan dan menyebabkan banjir.
  3. Membersihkan Lingkungan Sekitar: Ajak teman-teman kita untuk bersama-sama membersihkan sekolah, rumah, dan lingkungan sekitar. Misalnya, setiap Jumat kita bisa melakukan "bersih-bersih" bersama agar lingkungan tetap bersih dan nyaman.
  4. Menanam Tanaman: Tanaman tidak hanya membuat lingkungan terlihat lebih indah, tetapi juga membantu udara menjadi lebih bersih dan segar. Ajak keluarga atau teman untuk menanam pohon atau tanaman di sekitar rumah.

Kebersihan sebagai Cermin Iman 🕋

Menjaga kebersihan juga berarti menjaga iman kita. Kebersihan mencerminkan ketulusan hati dan kepedulian terhadap lingkungan serta sesama. Ketika kita menjaga kebersihan, kita sedang menjalankan ajaran Islam yang mengutamakan kebersihan sebagai bagian dari ibadah.


Penutup:

Mari kita semua menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita. Dengan menjaga kebersihan, kita menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Ingatlah bahwa kebersihan adalah bagian dari iman kita. Semoga kita selalu diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk menjaga kebersihan dan menjaga dunia ini tetap indah dan bersih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

┈••✦☪︎✦••┈🕋┈••✦☪︎✦••┈


5. Cinta Tanah Air: Tanggung Jawab Kita sebagai Anak Bangsa❤️

Pembukaan:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Alhamdulillah, kita bisa berkumpul di sini dengan sehat. Semoga kita semua selalu dilindungi oleh Allah SWT. Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbicara tentang cinta tanah air. Cinta tanah air itu sangat penting, lho! Karena mencintai tanah air adalah bagian dari iman kita sebagai umat Islam. Yuk, kita pelajari bersama-sama mengapa kita harus mencintai Indonesia, tanah air kita!

Saya punya pantun

Pahlawan berjuang dengan berani,
Merebut merdeka dari penjajah.
Kini giliran kita berbakti,
Isi kemerdekaan dengan tingkah yang gagah


Isi Ceramah:

Apa Itu Cinta Tanah Air? 

Cinta tanah air berarti kita harus menyayangi negara kita, Indonesia. Indonesia adalah tempat kita lahir dan besar, tempat kita belajar, beribadah, dan bermain dengan teman-teman. Sebagai anak bangsa, kita harus merasa bangga dan peduli terhadap negara kita.

Dalil Al-Qur'an:
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hujurat 13:
"Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa."
Ayat ini mengingatkan kita bahwa kita harus saling menghargai dan menjaga negara kita agar tetap damai dan sejahtera.

Kenapa Cinta Tanah Air Itu Penting? 🌍

  1. Menjaga Kedamaian dan Keamanan: Cinta tanah air berarti kita harus menjaga keamanan dan kedamaian di Indonesia. Dengan saling menghargai, kita bisa hidup aman dan tentram.
  2. Menghargai Pahlawan yang Berjuang: Indonesia merdeka karena perjuangan para pahlawan. Kita harus menghargai jasa mereka dengan menjaga kemerdekaan yang telah kita raih.

Bagaimana Cara Kita Mencintai Tanah Air? 💪

  1. Menjaga Kebersihan: Salah satu cara mencintai Indonesia adalah dengan menjaga kebersihan di sekitar kita. Buang sampah pada tempatnya dan jangan buang sampah sembarangan. Kalau lingkungan bersih, kita bisa hidup sehat.
  2. Menghormati Lambang Negara: Kita bisa mencintai tanah air dengan menghormati bendera dan simbol-simbol negara Indonesia. Saat bendera merah putih dikibarkan, kita harus berdiri dengan penuh rasa hormat.
  3. Berbagi dan Membantu Sesama:Cinta tanah air juga berarti kita peduli dengan sesama. Kita bisa ikut membantu teman yang membutuhkan atau bergotong royong dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan.
  4. Belajar dengan Semangat: Sebagai generasi penerus, kita bisa menunjukkan cinta kita terhadap Indonesia dengan belajar dengan sungguh-sungguh. Ilmu yang kita dapatkan nanti akan bermanfaat untuk kemajuan negara kita.

Cinta Tanah Air Itu Tanggung Jawab Kita Bersama

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga Indonesia. Cinta tanah air bukan hanya kata-kata, tetapi juga tindakan nyata. Seperti menjaga kedamaian, kebersihan, dan keutuhan negara. Dengan cara ini, kita bisa membantu Indonesia menjadi negara yang lebih baik.


Penutup:

Mari kita semua bersemangat untuk mencintai tanah air kita, Indonesia! Dengan mencintai Indonesia, kita juga menjaga kedamaian dan kemajuan negara. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada kita untuk menjadi generasi yang bermanfaat bagi bangsa.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

┈••✦☪︎✦••┈🕋┈••✦☪︎✦••┈


6. Akhlak Baik, Hidup Jadi Asyik!🧠💖

Pembukaan:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat. Semoga Allah selalu menjaga kita semua.
Teman-teman, siapa di sini yang suka berkata jujur? Siapa yang suka bantu orang tua? Wah, kalian hebat! Itu tandanya kalian punya akhlakul karimah atau akhlak yang terpuji.

Nah, hari ini kita akan membahas kenapa punya akhlak baik itu penting banget! Yuk, kita simak sama-sama! Sebelumnya saya punya pantun loh

Bunga melati harum mewangi,
Di taman indah banyak kumbang.
Jujur itu perbuatan terpuji,
Disukai Allah dan disayang orang

Bulan sabit bersinar terang,
Bintang berkelip di langit biru.
Tutur kata hendaknya sopan,
Hormati sesama, tua dan guru


Isi Ceramah:

Apa Itu Akhlakul Karimah? 🧑‍🤝‍🧑✨

Akhlakul karimah adalah perilaku baik dan terpuji. Misalnya:

  • Jujur,
  • Sopan,
  • Rajin ibadah,
  • Menghormati orang tua dan guru,
  • Tidak suka marah-marah atau mengejek teman.

Akhlak terpuji ini adalah contoh akhlaknya Nabi Muhammad SAW yang harus kita tiru.


Dalil Al-Qur’an (Surah Al-Qalam: 4):

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
"Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung."

Subhanallah! Nabi Muhammad SAW punya akhlak yang luar biasa baik. Kita sebagai umatnya harus mencontoh beliau.


Kenapa Akhlak Terpuji Itu Penting? 📌

  1. Disayang Allah dan Rasulullah: Orang yang punya akhlak baik akan dicintai Allah dan Rasul-Nya. Kita juga akan disukai banyak teman.
  2. Bikin Hidup Tenang dan Damai: Kalau kita baik sama orang lain, pasti hidup jadi lebih bahagia dan tentram.
  3. Mudah Dapat Teman: Anak yang jujur, ramah, dan suka menolong pasti banyak temannya!


Contoh Akhlak Terpuji di Kehidupan Sehari-Hari: 🌞

  • Saat guru menjelaskan, kita mendengarkan dengan baik.
  • Ketika orang tua menyuruh, kita menjawab "iya, Bu" atau "iya, Ayah" dengan sopan.
  • Kalau lihat teman sedih, kita menghibur dan menyemangati.
  • Kalau ada yang salah, kita tidak mengejek tapi memberi nasihat dengan lembut.


Penutup:

Teman-teman, yuk mulai dari sekarang kita biasakan akhlak yang baik.
Mulai dari rumah, di sekolah, dan di mana pun kita berada.
Jadilah anak sholeh dan sholehah yang disayang Allah, Rasul, orang tua, dan semua orang.

Sekian ceramah dari saya, semoga bermanfaat yaa.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

┈••✦☪︎✦••┈🕋┈••✦☪︎✦••┈


7. Ayo Lakukan Kebaikan, Jauhi Keburukan!" 💡🚫


Pembukaan:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Teman-teman yang sholeh dan sholehah, hari ini kita mau belajar tentang amar ma’ruf nahi munkar. Wah, kedengarannya seperti bahasa Arab ya? Tapi tenang, aku jelasin dengan cara yang mudah dan seru!


Saya punya pantun

Bunga di taman indah merekah,
Harum semerbak di pagi hari.
Kebenaran sampaikan dengan hikmah,
Kebatilan hindari sepenuh hati.

Sungai mengalir airnya jernih,
Tempat ikan bermain diri.
Nasihati teman dengan kasih,
Agar terhindar dari perbuatan keji


Isi Ceramah:

Apa itu Amar Ma’ruf Nahi Munkar?

Amar ma’ruf berarti mengajak orang lain untuk berbuat baik.
Nahi munkar berarti mencegah orang lain dari melakukan hal buruk atau dosa.

Contohnya gampang banget, nih:

  • Mengingatkan teman untuk salat ➡️ Amar Ma’ruf
  • Menasihati teman agar jangan berbohong ➡️ Nahi Munkar

Allah SWT menyukai anak-anak yang peduli dengan kebaikan. Kita nggak boleh diam kalau lihat teman salah, tapi harus menasihatinya dengan lembut dan sopan.


Dalil Al-Qur’an (Surah Ali Imran: 104):

وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ ۚ
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar."


Kenapa Kita Harus Melakukan Ini?

  1. Biar jadi anak yang bermanfaat: Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain." (HR. Ahmad)
  2. Menjaga lingkungan jadi lebih baik: Kalau semua saling mengingatkan, sekolah kita jadi damai dan nyaman.
  3. Melatih diri jadi pemberani yang baik: Mengajak teman berbuat baik butuh keberanian, tapi itu keberanian yang diridhai Allah.


Contoh Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar di Sekolah:

  • Mengajak teman bersedekah di kotak infaq.

  • Mengingatkan teman agar tidak berkata kasar.

  • Memberi contoh membuang sampah di tempatnya.

  • Melarang teman menyontek dengan cara yang santun.


Penutup:

Teman-teman, mulai sekarang yuk jadi anak yang berani dalam kebaikan!
Kalau ada yang lupa, kita ingatkan. Kalau ada yang salah, kita bantu luruskan.
Kita bisa menjadi agen kebaikan kecil yang hebat!

Sekian ceramah dari saya, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

┈••✦☪︎✦••┈🕋┈••✦☪︎✦••┈

8. 🎤 Aku Temanmu, Bukan Musuhmu” 🤝❤️


Pembukaan:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah, hari ini kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat. Semoga Allah selalu memberikan kita hati yang bersih dan penuh kasih sayang. Aamiin.

Teman-teman yang sholeh dan sholehah, pernah nggak kalian lihat ada teman yang diejek, ditertawakan, atau bahkan dijauhi hanya karena berbeda?
Misalnya: kulitnya lebih gelap, badannya lebih besar, atau karena tidak punya barang-barang mahal?

Kalau pernah, itu namanya perundungan atau bullying. Dan itu tidak boleh kita lakukan sebagai seorang muslim dan muslimah!

Saya punya pantun

Layang-layang putus talinya,
Jatuh ke tanah tak berdaya.
Jangan suka merendahkan sesama,
Itu perbuatan tidak mulia.

Pohon tumbang dahannya patah,
Terkena badai sungguh mengerikan.
Mari jadi teman yang ramah,
Hindari sikap yang menyakitkan.


Isi Ceramah:

❓ Apa itu Bullying?

Bullying adalah saat seseorang menyakiti orang lain — baik dengan perkataan maupun perbuatan.
Contoh bullying di sekolah:

  • Mengejek fisik: “Kamu gendut!”, “Kamu item!”, atau “Kamu jelek!”
  • Mengejek kemampuan belajar: “Ih, masa soal gampang aja salah?”
  • Menyakiti fisik: mendorong, menendang, mencubit.
  • Mengucilkan: sengaja tidak mau bermain bersama teman tertentu.

👉 Itu semua tidak hanya menyakitkan, tapi juga dosa!


🕌 Apa kata Islam?

Allah melarang kita mengejek dan merendahkan orang lain.

📖 Surah Al-Hujurat: 11

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain..."

Nabi Muhammad SAW juga bersabda:
📜 “Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Ia tidak menzaliminya dan tidak merendahkannya.” (HR. Muslim)

Berarti teman kita itu saudara kita, lho. Masa iya kita tega menyakiti saudara sendiri?


💡 Apa yang Bisa Kita Lakukan?

  1. Berteman dengan semua orang, tanpa pilih-pilih. Siapapun teman kita, entah dia kaya atau sederhana, pandai atau sedang belajar—semua layak dihormati.
  2. Kalau melihat teman dibully, jangan diam! Kita bisa menolong dengan menenangkan, atau lapor pada guru.
  3. Gunakan kata-kata yang baik. Kata-kata itu seperti pisau. Kalau tajam dan kasar, bisa melukai hati orang lain.
  4. Ajak teman bermain bersama. Tidak semua orang punya teman. Jadilah orang yang mengulurkan tangan terlebih dahulu.


🧩 Kisah Singkat:

Di sebuah sekolah, ada anak bernama Rafi. Dia sering diejek karena badannya kecil dan pendiam. Tapi ada satu teman bernama Ilham yang selalu membela dan mengajaknya bermain. Lama-kelamaan, Rafi jadi percaya diri dan ikut tampil di lomba puisi. Dia bahkan menang!

Apa yang dilakukan Ilham?
Dia menghentikan bullying dengan kebaikan. Dia melakukan amar ma’ruf dan melawan kemungkaran.


Penutup:

Teman-teman, yuk jadi anak yang punya hati penuh kasih sayang.
Jangan jadi pembully, tapi jadilah pelindung.
Karena setiap anak punya hak untuk bahagia, dihormati, dan punya teman.

Mari kita jaga sekolah kita agar selalu aman dan nyaman untuk semua.
Sekian dari saya, semoga ceramah ini bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Simbol Gerakan (Opsional Saat Lomba):

  • 🤝 Dua tangan saling menggenggam (tanda persahabatan)
  • 🚫 Tangan menyilang di depan dada (tanda stop bullying)
  • ❤️ Tangan di dada sambil senyum (tanda hati yang tulus)
┈••✦☪︎✦••┈🕋┈••✦☪︎✦••┈

DUKUNG blog ini klik 👉 

Jika ingin memberi kritik, saran atau berbagi informasi ke kami, silahkan hubungi kami melalui
Email: ubaygurupai2021@gmail.com 
Klik 👉 Grup Guru PAI
Jangan lupa untuk mengisi 👉 
Yuk baca 👉 

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top