Assalamua'alaikum Pejuang PPG Kemenag Aqidah Akhlak,
Semoga Alloh memberikan keberkahan dan keberhasilan untuk antum, silahkan kisi-kisi dipelajari untuk persiapan Ujian yang Paling Menentukan. namun sebelum baca ✨10 Tips Sukses PPG (pengalaman admin)
Berikut ini poin utama Kisi-Kisi Akidah Akhlak, contoh soalnya di bawah (Versi lengkap: bit.ly/Kisi2UPKemenag )
1. Disajikan deskripsi materi tentang hakikat
Akidah Islam dan posisi Akidah dalam ajaran Islam, mahasiswa dapat
menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah sikap yang paling sesuai
dengan indikator tujuan supaya peserta didik dapat meningkatkan keimanan,
ketakwaan dan akhlak mulia.
2. Disajikan pernyataan materi tentang konsep
dasar Asmaul Husna, mahasiswa dapat menentukan rumusan tujuan
pembelajaran ranah pengetahuan yang paling sesuai dengan indikator supaya
peserta didik mampu berpikir kritis.
3. Disajikan pernyataan materi tentang hakikat
akhlak Islam dan kedudukan akhlak dalam ajaran Islam, mahasiswa dapat
menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah keterampilan yang paling
sesuai dengan indikator supaya peserta didik memiliki semangat gotong royong.
4. Disajikan deskripsi kasus pengembangan materi
tentang konsep aliran-aliran dalam ilmu kalam, mahasiswa dapat menentukan
rumusan indikator tujuan pembelajaran ranah sikap yang paling sesuai
dengan materi supaya peserta didik memiliki sikap penerimaan terhadap
tradisi.
5. Disajikan deskripsi materi tentang makna
objek pembahasan tasawuf beserta dalilnya, mahasiswa dapat menentukan
rumusan indikator tujuan pembelajaran ranah pengetahuan yang paling
sesuai dengan materi supaya peserta didik memiliki kemampuan berpikir
dinamis dan inovatif.
6. Disajikan deskripsi aktivitas pembelajaran guru
dalam perencanaan tujuan pembelajaran pada materi Aqidah Islam dengan
pendekatan PBL, mahasiswa dapat menganalisis materi ajar Allah dan
Kemaha-Esa-an Allah berdasarkan struktur keilmuan pada perencanaan
tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
7. Disajikan deskripsi aktivitas guru dalam
pelaksanaan tujuan pembelajaran pada materi Asmaul Husna dengan pendekatan
PjBL, mahasiswa dapat menganalisis materi ajar makna dan sifat Asmaul
Husna berdasarkan struktur keilmuan pada pelaksanaan tujuan pembelajaran
sesuai dengan karakteristik peserta didik.
8. Disajikan narasi kasus guru melakukan evaluasi
pembelajaran pada materi Akhlak Mahmudah atau Akhlak Mazmumah dengan
pendekatan DBL, mahasiswa dapat menguraikan materi ajar konsep akhlak
terpuji (mahmudah) dan akhlak tercela (mazmumah) pada evaluasi tujuan
pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
9. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang
perencanaan materi ajar aliran-aliran Ilmu Kalam secara logis dengan
pendekatan TPACK, mahasiswa dapat menentukan alur materi ajar
karakteristik utama dari berbagai aliran Ilmu Kalam dalam perencanaan
tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
10. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang
pelaksanaan materi ajar aliran tasawuf atau tokoh-tokohnya secara logis
dengan pendekatan DL, mahasiswa dapat menentukan alur materi ajar
tentang sejarah munculnya tasawuf, faktor-faktor yang melatarbelakanginya
dalam pelaksanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik
peserta didik.
11. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang
pelaksanaan materi ajar objek pembahasan tasawuf secara logis dengan model
pelayanan konseling, mahasiswa dapat menentukan alur materi ajar ruang
lingkup pembahasan tasawuf dalam hubungan antara makhluk dengan Tuhan (hablum
min Allah) dan hubungan antar sesama makhluk (hablum min al-nas) dalam mengevaluasi
tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
12. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang
pelaksanaan program penguatan profil pelajar pancasila (P5) secara logis,
mahasiswa dapat menentukan pengembangan materi ajar nilai-nilai P5 dalam
merencanakan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta
didik.
13. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang
pelaksanaan program penguatan profil pelajar rahmatan lil ‘alamin (PPRA)
secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan materi ajar
nilai-nilai PPRA dalam melaksanakan tujuan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik peserta didik.
14. Disajikan pernyataan praktik pedagogi atau
praktik di masyarakat tentang implementasi nilai-nilai moderasi beragama
secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan materi ajar
nilai-nilai Islam sebagai agama moderat atau wasathiyah yang tepat dalam mengevaluasi
tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
15. Disajikan pernyataan praktik pedagogi atau
praktik di masyarakat tentang alasan implementasi nilai-nilai moderasi
beragama, mahasiswa dapat menilai pengembangan materi ajar Islam sebagai
agama moderat atau wasathiyah dengan alasan yang tepat sesuai dengan implementasi
moderasi beragama.
16. Disajikan deskripsi penerapan pembelajaran
dengan materi tauhid dan berbagai aspeknya sesuai dengan struktur keilmuan,
mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran
berbasis masalah sesuai dengan materi pembelajaran.
17. Disajikan pernyataan penerapan pembelajaran
dengan materi tauhid dan berbagai aspeknya dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan pengetahuan
pedagogik.
18. Disajikan deskripsi kasus penerapan
pembelajaran dengan materi nilai-nilai Asmaul Husna dalam kehidupan
sehari-hari sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan pengetahuan
teknologi.
19. Disajikan deskripsi kasus penerapan
pembelajaran dengan materi macam-macam akhlak terpuji (mahmudah) dan akhlak
tercela (mazmumah) sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih
rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis perbedaan
individu sesuai dengan materi pembelajaran.
20. Disajikan pernyataan kasus penerapan
pembelajaran dengan materi kontribusi tokoh-tokoh utama dalam Ilmu Kalam
sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis perbedaan individu sesuai
dengan pengetahuan pedagogi.
21. Disajikan pernyataan penerapan pembelajaran
dengan materi aliran-aliran dalam tasawuf serta kontribusi para tokoh dalam
perkembangan spiritualitas Islam sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa
dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis
perbedaan individu sesuai dengan pengetahuan teknologi.
22. Disajikan narasi kasus penerapan pembelajaran
dengan materi ruang lingkup pembahasan tasawuf dalam hubungan antara makhluk
dengan Tuhan (hablum min Allah) atau hubungan antar sesama makhluk (hablum min
al-nas) sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam
sesuai dengan materi pembelajaran.
23. Disajikan narasi kasus penerapan pembelajaran
dengan materi ruang lingkup pembahasan tasawuf dalam hubungan antara makhluk
dengan Tuhan (hablum min Allah) atau hubungan antar sesama makhluk (hablum min
al-nas) sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam
sesuai dengan pengetahuan pedagogi.
24. Disajikan kasus penerapan pembelajaran dengan materi
pengertian pendidikan nilai dan pendidikan karakter sesuai dengan struktur
keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan
pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam sesuai dengan pengetahuan
teknologi.
25. Disajikan kasus penerapan pembelajaran dengan materi
konsep dan urgensi moderasi beragama sesuai dengan struktur keilmuan,
mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran
berbasis TPACK sesuai dengan materi pembelajaran.
26. Diberikan kasus penyajian materi Allah dan
Kemaha-Esa-an Allah yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman,
mahasiswa dapat menentukan penggunaan strategi pembelajaran berpendekatan
PBL guna menciptakan suasana belajar yang aman untuk menghasilkan
lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
27. Diberikan kasus penyajian materi tauhid dan
berbagai aspeknya yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman,
mahasiswa dapat menentukan penggunaan strategi pembelajaran berpendekatan
PjBL guna menciptakan suasana belajar yang nyaman untuk menghasilkan
lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
28. Diberikan kasus penyajian materi nilai-nilai
Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari yang materinya kurang sesuai dengan
perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan strategi
pembelajaran berpendekatan DBL guna menciptakan suasana belajar yang
membahagiakan untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan
berdaya saing.
29. Diberikan kasus penyajian materi akhlak
terpuji (mahmudah) dan akhlak tercela (mazmumah) dalam kehidupan sehari-hari
yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat
menentukan penggunaan model pembelajaran berpendekatan DL guna
menciptakan suasana belajar yang akomodatif untuk menghasilkan
lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
30. Diberikan kasus penyajian materi objek
pembahasan Ilmu Kalam seperti sifat-sifat Allah, qadha dan qadar, kebebasan
manusia, iman dan kufur, atau hubungan akal dan wahyu yang materinya kurang
sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan model
pembelajaran berpendekatan TPACK guna menciptakan suasana belajar yang
adaptif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya
saing.
31. Diberikan kasus penyajian materi aliran-aliran
dalam tasawuf serta kontribusi para tokoh dalam perkembangan spiritualitas
Islam yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat
menentukan penggunaan model pembelajaran berbasis pelayanan bimbingan
konseling guna menciptakan suasana belajar yang progresif untuk
menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
32. Diberikan kasus penyajian materi ruang
lingkup pembahasan tasawuf dalam hubungan antara makhluk dengan Tuhan (hablum
min Allah) atau hubungan antar sesama makhluk (hablum min al-nas)
yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat
menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis pelayanan ABK
guna menciptakan lingkungan belajar yang akomodatif untuk menghasilkan lulusan
yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
33. Diberikan kasus penyajian materi ruang
lingkup pembahasan tasawuf dalam hubungan antara makhluk dengan Tuhan (hablum
min Allah) atau hubungan antar sesama makhluk (hablum min al-nas)
yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat
menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna
menciptakan lingkungan belajar yang adaptif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter
unggul dan berdaya saing.
34. Diberikan kasus penyajian materi tujuan atau macam-macam pendidikan nilai dan pendidikan karakter dalam pendidikan yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna menciptakan lingkungan belajar yang progresif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
35. Diberikan kasus penyajian materi prinsip-prinsip
moderasi beragama (tengah, adil, toleransi, atau saling menghormati)
yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat
menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna
menciptakan lingkungan belajar yang membahagiakan untuk menghasilkan lulusan
yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
36. Disajikan deskripsi pembelajaran materi aqidah
Islam dengan pendekatan PBL, mahasiswa dapat menentukan teknik
asesmen yang tepat sesuai karakter peserta didik pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
37. Disajikan deskripsi pembelajaran materi aqidah
Islam dengan pendekatan PjBL, mahasiswa dapat menentukan instrumen
asesmen yang tepat sesuai karakter peserta didik pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
38. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Asmaul
Husna dengan pendekatan DL, mahasiswa dapat menentukan teknik
asesmen yang tepat sesuai lingkungan belajar pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
39. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Akhlak
Mahmudah atau Akhlak Mazmumah, mahasiswa dapat menentukan instrumen
asesmen yang tepat sesuai lingkungan belajar pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
40. Disajikan deskripsi pembelajaran materi aliran-aliran
ilmu kalam, tokoh, dan objek pembahasannya, mahasiswa dapat
menentukan teknik asesmen yang tepat sesuai tujuan pembelajaran pada
aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
41. Disajikan deskripsi pembelajaran materi aliran
tasawuf dan tokoh-tokohnya, mahasiswa dapat menentukan instrumen
asesmen yang tepat sesuai tujuan pembelajaran pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
42. Disajikan deskripsi pembelajaran materi objek
pembahasan tasawuf, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen
yang tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen sebelumnya pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
43. Disajikan deskripsi pembelajaran materi objek
pembahasan tasawuf, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen
yang tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen sebelumnya pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
44. Disajikan deskripsi pembelajaran materi pendidikan
nilai atau karakter, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen
yang tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen awal pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
45. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Islam
sebagai agama yang moderat, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen
yang tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen awal pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
46. Disajikan narasi praktek pembelajaran seorang guru dengan materi aqidah Islam dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan teknologi yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam merencanakan pembelajaran yang berkualitas secara berkelanjutan.
47. Disajikan narasi praktek pembelajaran seorang guru dengan materi akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan teknologi yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas secara berkelanjutan.
48. Disajikan narasi contoh praktek pembelajaran
seorang guru dengan materi aliran-aliran ilmu kalam, tokoh, dan
objek pembahasannya dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan teknologi
yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat
mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam evaluasi pembelajaran
yang berkualitas secara berkelanjutan.
49. Disajikan narasi kemampuan guru dalam
penguasaan materi akidah akhlak di era digital dan AI, mahasiswa
dapat menilai kemampuan guru sebagai modal pengembangan diri guru secara
berkelanjutan.
50. Disajikan narasi kemampuan guru dalam
penggunaan AI untuk pembelajaran akidah akhlak yang bermakna, mahasiswa
dapat mengidentifikasi masalah dan solusinya secara ilmiah untuk menunjukkan jati
diri sebagai guru profesional sesuai dengan karakteristik dan Gaya
Belajar Peserta Didik Gen Z dan Alpha.