UP PGRA - Kisi-kisi dan Contoh Soal

12 minute read
0

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
Ikuti Channel WA PPG 👉 bit.ly/4eXRBI1 (GRATIS)
Follow Tiktok kami, klik 👉 


Assalamua'alaikum Pejuang PPG Kemenag PGRA, 

Semoga Alloh memberikan keberkahan dan keberhasilan untuk antum, silahkan kisi-kisi dipelajari untuk persiapan Ujian yang Paling Menentukan. namun sebelum baca ✨10 Tips Sukses PPG  (pengalaman admin) 


Berikut ini poin utama Kisi-Kisi UP PGRA, contoh soalnya di bawah (Versi lengkap: bit.ly/Kisi2UPKemenag )

1. Disajikan deskripsi materi tentang karakteristik perkembangan anak, mahasiswa dapat menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah sikap yang paling sesuai dengan indikator tujuan supaya peserta didik dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia.


2. Disajikan pernyataan materi tentang aspek pembelajaran PAUD, mahasiswa dapat menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah pengetahuan yang paling sesuai dengan indikator supaya peserta didik mampu berpikir kritis.


3. Disajikan pernyataan materi tentang berbagai pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan di PAUD, mahasiswa dapat menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah keterampilan yang paling sesuai dengan indikator supaya peserta didik memiliki semangat gotong royong.


4. Disajikan deskripsi kasus pengembangan materi tentang konsep bermain sebagai metode pembelajaran utama di PAUD, mahasiswa dapat menentukan rumusan indikat tujuan pembelajaran ranah sikap yang paling sesuai dengan materi supaya peserta didik memiliki sikap penerimaan terhadap tradisi.


5. Disajikan deskripsi materi tentang konsep Kurikulum Merdeka dalam konteks PAUD, mahasiswa dapat menentukan rumusan indikator tujuan pembelajaran ranah pengetahuan yang paling sesuai dengan materi supaya peserta didik memiliki kemampuan berpikir dinamis dan inovatif.


6. Disajikan deskripsi aktivitas pembelajaran guru dalam perencanaan tujuan pembelajaran dengan pendekatan PBL, mahasiswa dapat menganalisis materi ajar prinsip-prinsip pembelajaran berbasis perkembangan AUD berdasarkan struktur keilmuan pada perencanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


7. Disajikan deskripsi aktivitas guru dalam pelaksanaan tujuan pembelajaran dengan pendekatan PjBL, mahasiswa dapat menganalisis materi ajar aspek pembelajaran kognitif, sosial-emosional, bahasa, motorik, hingga nilai agama atau moral PAUD berdasarkan struktur keilmuan pada pelaksanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


8. Disajikan narasi kasus guru melakukan evaluasi pembelajaran dengan pendekatan DBL, mahasiswa dapat menguraikan materi pendekatan tematik, saintifik, berbasis proyek, atau pendekatan berbasis bermain di PAUD dalam evaluasi tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


9. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang perencanaan materi ajar secara logis dengan pendekatan TPACK, mahasiswa dapat menentukan alur materi ajar ikonsep bermain sebagai metode pembelajaran utama di PAUD dalam perencanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


10. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang pelaksanaan materi ajar secara logis dengan pendekatan DL, mahasiswa dapat menentukan alur materi konsep Kurikulum Merdeka dalam konteks PAUD pada pelaksanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


11. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang pelaksanaan materi ajar secara logis dengan model pelayanan konseling, mahasiswa dapat menentukan alur materi ajar pembelajaran bahasa dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


12. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang pelaksanaan program penguatan profile pelajar pancasila (P5) secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan materi ajar nilai-nilai P5 dalam merencanakan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


13. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang pelaksanaan program Penguatan profile pelajar rahmatan lil alami (PPRA) secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan materi ajar nilai-nilai PPRA dalam melaksanakan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


14. Disajikan pernyataan praktik pedagog atau praktek di masyarakat tentang imlementasi nilai-nilai moderasi beragama secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan materi ajar niali-nilai Islam sebagai agama moderat atau wasathiyah yang tepat sesuai dengan implementasi moderasi beragama dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


15. Disajikan pernyataan praktik pedagogi atau praktek di masyarakat tentang alasan imlementasi nilai-nilai moderasi beragama, mahasiswa dapat menilai pegembangan materi ajar Islam sebagai agama moderat atau wasathiyah dengan alasan yang tepat sesuai dengan implementasi moderasi beragama.


16. Disajikan deskripsi penerapan pembelajaran dengan materi pentingnya stimulasi yang sesuai dengan tahap pertumbuhan anak usia dini sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan materi pembelajaran.


17. Disajikan pernyataan penerapan pembelajaran dengan materi pengintegrasian aspek pembelajaran PAUD dalam kegiatan pembelajaran yang bermakna sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan pengetahuan pedagogik.


18. Disajikan deskripsi kasus penerapan pembelajaran dengan materi pendekatan tematik, saintifik, berbasis proyek, atau pendekatan berbasis bermain di PAUD, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan pengetahuan teknologi.


19. Disajikan deskripsi kasus penerapan pembelajaran dengan materi jenis-jenis permainan edukatif sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis perbedaan individu sesuai dengan materi pembelajaran.


20. Disajikan pernyataan kasus penerapan pembelajaran dengan materi strategi guru dalam menciptakan lingkungan bermain yang merangsang perkembangan anak sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis perbedaan individu sesuai dengan pengetahuan pedagogi.


21. Disajikan pernyataan penerapan pembelajaran dengan materi konsep Kurikulum Merdeka dalam konteks PAUD sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis perbedaan individu sesuai dengan pengetahuan teknologi.


22. Disajikan narasi kasus penerapan pembelajaran dengan materi konsep Kurikulum Merdeka dalam konteks PAUD sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam sesuai dengan materi pembelajaran.


23. Disajikan narasi kasus penerapan pembelajaran dengan materi metode asesmen autentik berbasis observasi, portofolio, atau catatan anekdot yang sesuai dengan anak usia dini sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam sesuai dengan pengetahuan pedagogi.


24. Disajikan kasus penerapan pembelajaran dengan materi implementasi pendidikan karakter atau pendidikan nilai sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam sesuai dengan pengetahuan teknologi.


25. Disajikan kasus penerapan pembelajaran dengan materi implementasi moderasi beragama di Indonesia sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis TPACK sesuai dengan materi pembelajaran.


26. Diberikan kasus penyajian materi pentingnya stimulasi yang sesuai dengan tahap pertumbuhan anak usia dini yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan strategi pembelajaran berpendekatan PBL guna menciptkan suasana belajar yang aman untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


27. Diberikan kasus penyajian materi aspek pembelajaran kognitif, sosial-emosional, bahasa, motorik, hingga nilai agama atau moral PAUD yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan strategi pembelajaran berpendekatan PjBL guna menciptkan suasana belajar yang nyaman untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


28. Diberikan kasus penyajian materi pendekatan tematik, saintifik, berbasis proyek, atau pendekatan berbasis bermain di PAUD yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan strategi pembelajaran berpendekatan DBL guna menciptkan suasana belajar yang membahagiakan untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


29. Diberikan kasus penyajian materi jenis-jenis permainan edukatif yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan model pembelajaran berpendekatan DL guna menciptkan suasana belajar yang akomodatif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


30. Diberikan kasus penyajian materi strategi guru dalam menciptakan lingkungan bermain yang merangsang perkembangan anak yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan model pembelajaran berpendekatan TPACK guna menciptkan suasana belajar yang adaptif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


31. Diberikan kasus penyajian materi konsep Kurikulum Merdeka dalam konteks PAUD yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan model pembelajaran berbasis pelayanan bimbingan konseling guna menciptkan suasana belajar yang progresif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


32. Diberikan kasus penyajian materi merancang pembelajaran yang berpusat pada anak, berbasis proyek, dan sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis pelayanan ABK guna menciptkan lingkungan belajar yang akomodatif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


33. Diberikan kasus penyajian materi asesmen sebagai alat memahami perkembangan anak dan umpan balik yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna menciptkan lingkungan belajar yang adaptif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


34. Diberikan kasus penyajian materi pendidikan nilai atau pendidikan karakter yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna menciptkan lingkungan belajar yang progresif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


35. Diberikan kasus penyajian materi implementasi moderasi beragama di Indonesia yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna menciptkan lingkungan belajar yang membahagiakan untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


36. Disajikan deskripsi pembelajaran materi prinsip-prinsip pembelajaran berbasis perkembangan dengan pendekatan PBL, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat sesuai karakter peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


37. Disajikan deskripsi pembelajaran materi aspek pembelajaran kognitif, sosial-emosional, bahasa, motorik, hingga nilai agama atau moral PAUD dengan pendekatan PjBL, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat sesuai karakter peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


38. Disajikan deskripsi pembelajaran materi pendekatan tematik, saintifik, berbasis proyek, atau pendekatan berbasis bermain di PAUD dengan pendekatan DL, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat sesuai lingkungan belajar pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


39. Disajikan deskripsi pembelajaran materi konsep bermain sebagai metode pembelajaran utama di PAUD, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat sesuai lingkungan belajar pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


40. Disajikan deskripsi pembelajaran materi jenis-jenis permainan edukatif, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat sesuai tujuan pembelajaran pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


41. Disajikan deskripsi pembelajaran materi konsep Kurikulum Merdeka dalam konteks PAUD, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat sesuai tujuan pembelajaran pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


42. Disajikan deskripsi pembelajaran materi merancang pembelajaran yang berpusat pada anak, berbasis proyek, atau sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen sebelumnya pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


43. Disajikan deskripsi pembelajaran materi metode asesmen autentik berbasis observasi, portofolio, atau catatan anekdot yang sesuai dengan anak usia dini, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen sebelumnya pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


44. Disajikan deskripsi pembelajaran materi implementasi pendidikan nilai atau pendidikan karakter, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen awal pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


45. Disajikan deskripsi pembelajaran materi implementasi moderasi beragama di Indonesia, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen awal pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


46. Disajikan narasi praktek pembelajaran seorang guru dengan materi aspek pembelajaran kognitif, sosial-emosional, bahasa, motorik, hingga nilai agama atau moral PAUD dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan teknologi yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam merencanakan pembelajaran yang berkualitas secara berkelanjutan.


47. Disajikan narasi praktek pembelajaran seorang guru dengan materi pendekatan tematik, saintifik, berbasis proyek, atau pendekatan berbasis bermain di PAUD dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan teknologi yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas secara berkelanjutan.


48. Disajikan narasi contoh praktek pembelajaran seorang guru dengan materi konsep bermain sebagai metode pembelajaran utama di PAUD dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan teknologi yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam evaluasi pembelajaran yang berkualitas secara berkelanjutan.


49. Disajikan narasi kemampuan guru dalam penguasaan materi anak usia dini di era digital dan AI, mahasiswa dapat menilai kemampuan guru sebagai modal pengembangan diri guru secara berkelanjutan.


50. Disajikan narasi kemampuan guru dalam penggunaan AI untuk pembelajaran anak usia dini yang bermakna, mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah dan solusinya secara ilmiah untuk menunjukkan jati diri sebagai guru profesional sesuai dengan karakteristik dan Gaya Belajar Peserta Didik Gen Z dan Alpha.

 

Contoh Soal

1. Seorang guru PAUD menggunakan pendekatan Discovery Based Learning (DBL) dalam evaluasi pembelajaran. Anak-anak diajak bereksplorasi dan menemukan konsep dasar tentang air melalui bermain dan eksperimen sederhana. Pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan praktik tersebut adalah …

A. Tematik yang hanya mengutamakan keterpaduan antar mata pelajaran
B. Saintifik yang menekankan pengamatan dan pelaporan
C. Proyek yang fokus pada hasil produk akhir
D. Bermain yang menekankan eksplorasi dan penemuan sesuai dunia anak
E. Klasikal dengan metode ceramah dan drill

Kunci: D


2. Dalam menyusun materi ajar PAUD, seorang guru menggunakan pendekatan TPACK dan memilih metode bermain sebagai pendekatan utama. Ia mengurutkan materi secara logis dari mengenal bentuk, warna, hingga berhitung. Perencanaan tersebut menunjukkan bahwa guru telah …

A. Mengabaikan prinsip pembelajaran PAUD yang berbasis pengalaman
B. Menggunakan pendekatan saintifik dalam perencanaan pembelajaran
C. Menerapkan prinsip TPACK dalam menyusun materi berbasis karakteristik anak
D. Mengembangkan materi ajar berbasis hasil belajar siswa
E. Menyesuaikan pembelajaran pada kurikulum sekolah dasar

Kunci: C



3.Dalam praktik pedagogi, guru PAUD menggunakan pendekatan Discovery Learning (DL) untuk mengenalkan konsep angka melalui kegiatan menebak jumlah benda yang tersembunyi. Pelaksanaan materi tersebut mencerminkan …

A. Pendekatan tekstual dan berpusat pada guru
B. Pelaksanaan materi Kurikulum Merdeka secara kontekstual dan logis
C. Strategi drill dan hafalan yang menekankan keterampilan akademik
D. Evaluasi hasil belajar secara kognitif semata
E. Pendekatan klasikal dengan penekanan pada teori belajar

Kunci: B



4. Seorang guru menggunakan model pelayanan konseling dalam pembelajaran bahasa di PAUD. Anak diajak berbicara santai sambil bermain peran sebagai penjual dan pembeli. Model pembelajaran tersebut mencerminkan …

A. Pelaksanaan materi ajar berbasis pendekatan saintifik
B. Pelaksanaan materi ajar dengan mengabaikan perbedaan individual
C. Pendekatan konseling untuk mendukung pengembangan bahasa anak
D. Evaluasi berbasis proyek yang menghasilkan produk nyata
E. Pendekatan ekspositori yang berfokus pada penjelasan guru

Kunci: C


5. Pada kegiatan pembelajaran, guru mengajak anak-anak mendiskusikan pentingnya saling membantu dan tolong-menolong dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini merupakan bagian dari program P5. Pengembangan nilai-nilai tersebut bertujuan untuk …

A. Menekankan ketaatan pada aturan tanpa memahami makna
B. Mengembangkan kemampuan akademik semata
C. Menumbuhkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila secara alami
D. Mengganti pembelajaran tematik dengan akademik
E. Meningkatkan hasil belajar melalui ujian standar

Kunci: C



6. Guru mengajak anak-anak bermain drama tentang berbagi makanan dan menghormati teman yang berbeda keyakinan. Kegiatan ini termasuk bagian dari program PPRA. Tujuan pembelajaran dari kegiatan tersebut adalah …

A. Melatih anak untuk menjadi penghafal ayat
B. Mengembangkan karakter wasathiyah (moderat) sejak usia dini
C. Memberikan nilai tambah pada pelajaran agama
D. Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar
E. Menanamkan dogma agama secara ketat

Kunci: B


7. Dalam sebuah komunitas, guru PAUD memperkenalkan anak tentang pentingnya menghargai perbedaan melalui cerita anak yang hidup di lingkungan majemuk. Kegiatan tersebut mencerminkan implementasi dari …

A. Pengajaran berbasis moral klasik
B. Pendekatan konservatif dalam pendidikan
C. Moderasi beragama yang diterapkan dalam konteks anak usia dini
D. Asimilasi budaya lokal dalam kurikulum agama
E. Dogmatisme dalam pendidikan agama anak

Kunci: C


8. Guru PAUD memberikan alasan perlunya pengenalan nilai-nilai Islam yang moderat, seperti toleransi dan musyawarah, melalui bermain peran dan cerita sehari-hari. Alasan pengembangan materi ajar tersebut adalah …

A. Agar anak hafal semua nilai agama sejak dini
B. Untuk menanamkan nilai-nilai keras agar anak kuat
C. Sebagai bentuk internalisasi nilai moderasi sejak usia dini
D. Untuk menyiapkan anak dalam ujian agama
E. Agar anak cepat mengenal aturan syariat

Kunci: C


9. Guru merancang pembelajaran dengan materi pentingnya stimulasi anak usia dini. Ia merancang kegiatan bermain air dan pasir yang memicu kreativitas anak, dengan pendekatan berbasis masalah. Rancangan tersebut mencerminkan …

A. Pembelajaran berbasis produk dan nilai akademik
B. Strategi klasikal yang mengedepankan disiplin
C. Pendekatan pembelajaran berbasis masalah yang sesuai dengan pertumbuhan anak
D. Metode ceramah untuk menjelaskan konsep secara rinci
E. Evaluasi tertulis untuk menilai pengetahuan anak

Kunci: C



10. Guru PAUD mengintegrasikan pembelajaran kognitif, sosial-emosional, dan bahasa dalam satu kegiatan bermain jual-beli di kelas. Guru menggunakan pendekatan berbasis masalah dalam perancangannya. Strategi tersebut mencerminkan …

A. Pembelajaran yang terfokus pada satu aspek perkembangan
B. Integrasi aspek pembelajaran PAUD dalam kegiatan bermakna
C. Penerapan model hafalan dan evaluasi tertulis
D. Penggunaan pendekatan klasikal secara menyeluruh
E. Penekanan pada aspek akademik dan ujian akhir

Kunci: B

✨ Mau lulus PPG tanpa galau dan bingung sendiri?
🎓 Kami sudah bantu lebih dari 3000 alumni PPG Kemenag!
👉 Sekarang giliran kamu!

AYO GABUNG SEKARANG!
👇👇👇👇👇👇
┈••✦☪︎✦••┈🕋┈••✦☪︎✦••┈

DUKUNG blog ini klik 👉 

Jika ingin memberi kritik, saran atau berbagi informasi ke kami, silahkan hubungi kami melalui
Email: ubaygurupai2021@gmail.com 

Jangan lupa untuk mengisi 👉 
Yuk baca 👉 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top