Kemenag memulai akselerasi Program PPG Dalam Jabatan dengan menargetkan 625.481 guru selesai dalam dua tahun ke depan, dengan prioritas 269.168 guru pada 2025 dan 356.313 guru pada 2026
Rinciannya, 484.678 guru madrasah, 95.367 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum, dan sisanya merupakan guru agama lainnya: Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.
Pelaksanaan PPG akan dimulai Maret 2025 dengan target 80.000–100.000 peserta untuk angkatan pertama. Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag, Thobib Al-Asyhar, menjelaskan program ini dilakukan melalui satu pintu untuk mempermudah koordinasi antarunit pembina dan mewujudkan moderasi beragama.
- Terdaftar aktif sebagai guru dalam satminkal yang terdata dalam sistem pendataan Kementerian Agama.
- Guru yang diangkat paling lambat pada 30 Juni 2023 dan terdata aktif Tahun Ajaran 2023/2024.
- Memiliki kualifikasi akademik minimal S-1/D-IV yang sesuai dengan mapel PPG Dalam Jabatan.
- Belum mencapai batas usia pensiun guru berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Belum memiliki sertifikat pendidik.
- Sehat jasmani, dibuktikan dengan surat keterangan sehat jasmani dari rumah sakit pemerintah/puskesmas/pusat layanan kesehatan lainnya.
- Lolos seleksi administrasi berbasis data dalam sistem.