Tips Menyusun Storytelling Islami Bertema Walisongo untuk MAPSI SD

3 minute read
0
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

Ikuti Channel WA kami, klik 👉 bit.ly/4eXRBI1 (GRATIS)
Follow Tiktok kami, klik 👉 

🧩 STRUKTUR DETAIL STORYTELLING ISLAMI SD YANG BAGUS


1. Pembukaan: Membangun Perhatian dan Koneksi Emosional

🎯 Tujuan:

  • Menarik perhatian sejak detik pertama.
  • Menciptakan koneksi antara pendongeng dan audiens.

✅ Elemen & Teknik:

  • Salam pembuka Islami yang lantang dan ramah: "Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh!" (gunakan nada naik & semangat)
  • Kalimat sapaan atau keheranan yang bikin anak penasaran: "Wah, teman-teman… kalian pernah dengar sepatu yang bisa membuat orang jadi suka salat?"
  • Gunakan pertanyaan retoris atau interaktif: "Ada yang tahu siapa itu Sunan Kalijaga? Yuk, kita dengar kisahnya!"
  • Nada suara awal harus penuh energi dan tersenyum!



2. Pengenalan Tokoh dan Latar: Sederhana tapi Visual

🎯 Tujuan: Memperkenalkan tokoh utama dengan bahasa yang menggambarkan tanpa perlu banyak narasi berat.

✅ Teknik:

  • Gunakan kalimat yang membentuk gambar di pikiran anak: “Di sebuah kampung yang dikelilingi sawah hijau, tinggallah seorang wali Allah yang sangat baik hati… namanya Sunan Kudus.”
  • Sisipkan emosi atau suasana: “Tiap pagi, ia berjalan pelan sambil tersenyum pada semua orang...”
  • Berikan ciri tokoh: “Jubah putihnya selalu bersih. Tongkat kayunya tak pernah lepas dari tangan.”



3. Muncul Masalah atau Tantangan: Fokus pada Satu Konflik

🎯 Tujuan: Membangun ketegangan ringan agar anak-anak penasaran.

✅ Teknik:

  • Masalah harus satu, jelas, dan masuk akal untuk usia SD: “Tapi… sayangnya, orang-orang di desa itu menolak belajar tentang Islam.”
  • Gunakan kalimat “Tiba-tiba…” atau “Namun suatu hari…” untuk transisi alami ke konflik.
  • Bangun rasa ingin tahu: “Apakah Sunan Kudus marah? Atau… punya cara lain?”



4. Aksi Tokoh: Solusi Kreatif dan Islami

🎯 Tujuan: Menunjukkan bahwa tokoh bertindak berdasarkan nilai Islam (sabar, bijaksana, lembut).

✅ Teknik:

  • Ceritakan langkah tokoh menyelesaikan masalah dengan kreatif: “Sunan Kudus tidak marah. Ia malah mengajak mereka menonton pertunjukan wayang berisi pesan-pesan Islam.”
  • Anak-anak harus bisa membayangkan aksi nyata tokoh.

  • Tambahkan dialog pendek antar tokoh agar hidup:

👴 Sunan Kudus: “Wahai anak-anak, siapa yang ingin belajar tentang kebaikan?”
👦 Warga: “Aku mau… tapi jangan marah ya, Sunan.”



5. Penyelesaian & Klimaks: Perubahan yang Menggembirakan

🎯 Tujuan: Memberi rasa puas dan haru bahwa kebaikan menang.

✅ Teknik:

  • Gunakan suasana penuh kemenangan dan harapan: “Orang-orang yang tadinya menolak, kini berkumpul dengan senyum lebar... Mereka mulai belajar Islam!”
  • Gunakan frasa “Akhirnya…”, “Sejak saat itu…”, atau “Dan sejak hari itu…”.



6. Pesan Moral: Ringan tapi Mengena

🎯 Tujuan: Menanamkan nilai tanpa menggurui.

✅ Teknik:

  • Gunakan kalimat reflektif dan mengajak: “Teman-teman, kita belajar dari kisah ini bahwa sabar dan lembut itu lebih hebat dari marah-marah.”
  • Bisa ditutup dengan pertanyaan: “Kalau kalian jadi Sunan Kudus, apa yang kalian lakukan?”



7. Penutup: Salam, Ucapan Terima Kasih, dan Gestur Ramah

🎯 Tujuan: Menutup dengan penuh adab dan kesan baik.

✅ Teknik:

  • Gunakan nada suara turun (menghangat): “Terima kasih sudah mendengarkan kisah ini. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
  • Tersenyumlah sambil menundukkan kepala, lalu beri salam dan anggukan.



🎭 UNSUR PENDUKUNG PENTING

Unsur Penjelasan
🗣️ Intonasi Naik saat semangat, turun saat sedih. Beri jeda dramatis.
👀 Kontak Mata Sesekali lihat ke arah audiens agar terasa “bercerita langsung.”
🖐️ Gerakan Tangan & Tubuh Gerakan sederhana saat berjalan, menunjuk, marah, senang.
🧸 Properti Benda simbolik (tongkat = wali, peci = anak, kertas = surat)
⏱️ Durasi Ideal 3–5 menit. Latih agar tidak terlalu cepat atau lambat.
┈••✦☪︎✦••┈🕋┈••✦☪︎✦••┈

DUKUNG blog ini klik 👉 

Jika ingin memberi kritik, saran atau berbagi informasi ke kami, silahkan hubungi kami melalui
Email: ubaygurupai2021@gmail.com 
Klik 👉 Grup Guru PAI
Jangan lupa untuk mengisi 👉 
Yuk baca 👉 
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top