UP Bahasa Arab - Kisi-kisi dan Contoh Soal

11 minute read
0

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
Ikuti Channel WA PPG 👉 bit.ly/4eXRBI1 (GRATIS)
Follow Tiktok kami, klik 👉 


Assalamua'alaikum Pejuang PPG Kemenag Bahasa Arab, 

Semoga Alloh memberikan keberkahan dan keberhasilan untuk antum, silahkan kisi-kisi dipelajari untuk persiapan Ujian yang Paling Menentukan. namun sebelum baca ✨10 Tips Sukses PPG  (pengalaman admin) 


Berikut ini poin utama Kisi-Kisi UP Bahasa Arab, contoh soalnya di bawah (Versi lengkap: bit.ly/Kisi2UPKemenag )

1. Disajikan deskripsi materi tentang klasifikasi kata dalam bahasa arab, mahasiswa dapat menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah sikap yang paling sesuai dengan indikator tujuan supaya peserta didik dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia.


2. Disajikan pernyataan materi tentang Struktur Jumlah Fi‘liyyah (Kalimat Verba), mahasiswa dapat menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah pengetahuan yang paling sesuai dengan indikator supaya peserta didik mampu berpikir kritis.


3. Disajikan pernyataan materi tentang Fashahah, mahasiswa dapat menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah keterampilan yang paling sesuai dengan indikator supaya peserta didik memiliki semangat gotong royong.


4. Disajikan deskripsi kasus pengembangan materi tentang Ilmu Lughah dan Ruang Lingkupnya, mahasiswa dapat menentukan rumusan indikator tujuan pembelajaran ranah sikap yang paling sesuai dengan materi supaya peserta didik memiliki sikap penerimaan terhadap tradisi.


5. Disajikan deskripsi materi tentang Konsep dan Teori Keterampilan Reseptif, mahasiswa dapat menentukan rumusan indikator tujuan pembelajaran ranah pengetahuan yang paling sesuai dengan materi supaya peserta didik memiliki kemampuan berpikir dinamis dan inovatif.


6. Disajikan deskripsi aktivitas pembelajaran guru dalam perencanaan tujuan pembelajaran pada materi ilmu sharaf dengan pendekatan PBL, mahasiswa dapat menganalisis materi ajar klasifikasi kata isim dan fi’il berdasarkan struktur keilmuan pada perencanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


7. Disajikan deskripsi aktivitas guru dalam pelaksanaan tujuan pembelajaran pada materi Ilmu nahwu dengan pendekatan PjBL, mahasiswa dapat menganalisis materi ajar Struktur Jumlah Ismiyyah (Kalimat Nomina) berdasarkan struktur keilmuan pada pelaksanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


8. Disajikan narasi kasus guru melakukan evaluasi pembelajaran pada materi ilmu balaghah dengan pendekatan DBL, mahasiswa dapat menguraikan materi Balaghah dalam evaluasi tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


9. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang perencanaan materi ajar ilmu lughah secara logis dengan pendekatan TPACK, mahasiswa dapat menentukan alur materi ajar Kontribusi Ilmu Lughah (Linguistik) dalam Pembelajaran Bahasa dalam perencanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


10. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang pelaksanaan materi ajar keterampilan bahasa secara logis dengan pendekatan DL, mahasiswa dapat menentukan alur materi ajar tentang Keterampilan Produktif pada pelaksanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


11. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang pelaksanaan materi ajar pembelajaran bahasa secara logis dengan model pelayanan konseling, mahasiswa dapat menentukan alur materi ajar teori-teori pemerolehan bahasa dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


12. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang pelaksanaan program penguatan profile pelajar pancasila (P5) secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan materi ajar nilai-nilai P5 dalam merencanakan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


13. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang pelaksanaan program Penguatan profile pelajar rahmatan lil alami (PPRA) secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan materi ajar nilai-nilai PPRA dalam melaksanakan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


14. Disajikan pernyataan praktik pedagog atau praktek di masyarakat tentang implementasi nilai-nilai moderasi beragama secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan materi ajar nilai-nilai Islam sebagai agama moderat atau wasathiyah yang tepat sesuai dengan implementasi moderasi beragama dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.


15. Disajikan pernyataan praktik pedagogi atau praktek di masyarakat tentang alasan implementasi nilai-nilai moderasi beragama, mahasiswa dapat menilai pengembangan materi ajar Islam sebagai agama moderat atau wasathiyah dengan alasan yang tepat sesuai dengan implementasi moderasi beragama.


16. Disajikan deskripsi penerapan pembelajaran dengan materi Mizan sharfi sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan materi pembelajaran.


17. Disajikan pernyataan penerapan pembelajaran dengan materi Pengembangan Jumlah Ismiyyah sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan pengetahuan pedagogik.


18. Disajikan deskripsi kasus penerapan pembelajaran dengan materi Ilmu Ma’ani, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan pengetahuan teknologi.


19. Disajikan deskripsi kasus penerapan pembelajaran dengan materi Bahasa Arab di Antara Rumpun Semit sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis perbedaan individu sesuai dengan materi pembelajaran.


20. Disajikan pernyataan kasus penerapan pembelajaran dengan materi Keterampilan Interaktif sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis perbedaan individu sesuai dengan pengetahuan pedagogi.

21. Disajikan pernyataan penerapan pembelajaran dengan materi Keterampilan Mediatif sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis perbedaan individu sesuai dengan pengetahuan teknologi.


22. Disajikan narasi kasus penerapan pembelajaran dengan materi tahap-tahap pemerolehan bahasa sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam sesuai dengan materi pembelajaran.


23. Disajikan narasi kasus penerapan pembelajaran dengan materi pembelajaran bahasa Arab sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam sesuai dengan pengetahuan pedagogi.


24. Disajikan kasus penerapan pembelajaran dengan materi implementasi pendidikan karakter atau pendidikan nilai sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam sesuai dengan pengetahuan teknologi.


25. Disajikan kasus penerapan pembelajaran dengan materi implementasi moderasi beragama di Indonesia sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis TPACK sesuai dengan materi pembelajaran.


26. Diberikan kasus penyajian materi Bina Al-kalimah yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan strategi pembelajaran berpendekatan PBL guna menciptakan suasana belajar yang aman untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


27. Diberikan kasus penyajian materi Pengertian Majrurat Al-Asma yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan strategi pembelajaran berpendekatan PjBL guna menciptkan suasana belajar yang nyaman untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


28. Diberikan kasus penyajian materi Qashr atau Ilmu Bayan yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan strategi pembelajaran berpendekatan DBL guna menciptkan suasana belajar yang membahagiakan untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


29. Diberikan kasus penyajian materi Tata Bahasa Tradisional dan Linguistik Modern yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan model pembelajaran berpendekatan DL guna menciptkan suasana belajar yang akomodatif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


30. Diberikan kasus penyajian materi Indikator Keterampilan Reseptif yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan model pembelajaran berpendekatan TPACK guna menciptkan suasana belajar yang adaptif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


31. Diberikan kasus penyajian materi Indikator Keterampilan Produktif yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan model pembelajaran berbasis pelayanan bimbingan konseling guna menciptkan suasana belajar yang progresif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


32. Diberikan kasus penyajian materi pengembangan bahan ajar bahasa Arab yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis pelayanan ABK guna menciptkan lingkungan belajar yang akomodatif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


33. Diberikan kasus penyajian materi pengembangan strategi atau media pembelajaran bahasa Arab yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna menciptkan lingkungan belajar yang adaptif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


34. Diberikan kasus penyajian materi pendidikan nilai atau pendidikan karakter yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna menciptkan lingkungan belajar yang progresif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


35. Diberikan kasus penyajian materi implementasi moderasi beragama di Indonesia yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna menciptkan lingkungan belajar yang membahagiakan untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.


36. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Klasifikasi kata dalam bahasa Arab dengan pendekatan PBL, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat sesuai karakter peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


37. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Majzumat dengan pendekatan PjBL, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat sesuai karakter peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


38. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Fashal dan Washal atau Ilmu Badi’ dengan pendekatan DL, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat sesuai lingkungan belajar pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


39. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Pembidangan Linguistik, linguistik teoritis, atau linguistik terapan, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat sesuai lingkungan belajar pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


40. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Indikator Keterampilan Interaktif, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat sesuai tujuan pembelajaran pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


41. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Indikator Keterampilan Mediatif, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat sesuai tujuan pembelajaran pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


42. Disajikan deskripsi pembelajaran materi pengembangan bahan ajar bahasa Arab, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen sebelumnya pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


43. Disajikan deskripsi pembelajaran materi pengembangan strategi atau media pembelajaran bahasa Arab, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen sebelumnya pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.

44. Disajikan deskripsi pembelajaran materi implementasi pendidikan nilai atau pendidikan karakter, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen awal pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


45. Disajikan deskripsi pembelajaran materi implementasi moderasi beragama di Indonesia, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen awal pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.


46. Disajikan narasi praktek pembelajaran seorang guru dengan materi Pengembangan Jumlah Ismiyyah dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan teknologi yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam merencanakan pembelajaran yang berkualitas secara berkelanjutan.


47. Disajikan narasi praktek pembelajaran seorang guru dengan materi Ijaz, Musawah atau Ithnab dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan teknologi yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas secara berkelanjutan.


48. Disajikan narasi contoh praktek pembelajaran seorang guru dengan materi Konsep dan Teori Keterampilan Reseptif dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan teknologi yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam evaluasi pembelajaran yang berkualitas secara berkelanjutan.


49. Disajikan narasi kemampuan guru dalam penguasaan materi bahasa Arab di era digital dan AI, mahasiswa dapat menilai kemampuan guru sebagai modal pengembangan diri guru secara berkelanjutan.


50. Disajikan narasi kemampuan guru dalam penggunaan AI untuk pembelajaran bahasa Arab yang bermakna, mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah dan solusinya secara ilmiah untuk menunjukkan jati diri sebagai guru profesional sesuai dengan karakteristik dan Gaya Belajar Peserta Didik Gen Z dan Alpha.

 

Contoh Soal

1. Seorang guru merancang pembelajaran keterampilan menyimak dan membaca pada anak usia dini. Ia ingin peserta didik aktif dan berpikir kritis.
Indikator tujuan pembelajaran yang paling mencerminkan hal tersebut adalah...

A. Siswa menyebutkan kembali isi cerita yang dibacakan guru.
B. Siswa menirukan ucapan guru saat membaca cerita.
C. Siswa menanyakan makna dari kata-kata yang baru didengarnya.
D. Siswa menyalin judul buku cerita ke buku tulis.
E. Siswa duduk tenang selama pembacaan cerita berlangsung.

Kunci: C



2. Dalam pembelajaran ilmu sharaf dengan pendekatan PBL, guru ingin mengenalkan klasifikasi isim dan fi'il secara bermakna. Pendekatan berikut paling tepat digunakan guru saat menyesuaikan materi dengan karakteristik peserta didik adalah...

A. Menyuruh siswa menghafal tabel isim dan fi’il dari buku paket
B. Memberikan soal pilihan ganda tentang kata kerja dan kata benda
C. Mengajak siswa mengamati kalimat dari cerita yang mereka buat sendiri
D. Menugaskan siswa mencatat penjelasan guru secara lengkap
E. Memberikan kuis klasifikasi kata secara individu

Kunci: C



3. Dalam pembelajaran jumlah ismiyyah (kalimat nominal) dengan pendekatan Project Based Learning (PjBL), seorang guru ingin menumbuhkan pemahaman mendalam.
Proyek yang paling cocok untuk mendukung tujuan tersebut adalah...

A. Membuat daftar kata benda dan kata kerja dalam bahasa Arab
B. Menghafal struktur kalimat ismiyyah secara individu
C. Menyusun dialog sederhana menggunakan pola jumlah ismiyyah dalam bentuk poster
D. Menyalin contoh kalimat dari buku ajar
E. Mengerjakan LKS nahwu selama 2 jam

Kunci: C



4. Guru sedang melakukan evaluasi pembelajaran balaghah menggunakan pendekatan Discovery Based Learning (DBL). Evaluasi yang sejalan dengan pendekatan ini adalah...

A. Menilai hafalan siswa tentang definisi isti'arah dan tasybih
B. Memberi kuis pilihan ganda di akhir pembelajaran
C. Meminta siswa mengamati teks sastra dan menemukan gaya bahasa sendiri
D. Menjelaskan jenis-jenis balaghah secara lisan
E. Memberi ulangan tengah semester

Kunci: C



5. Dalam perencanaan pembelajaran berbasis TPACK, guru ingin menunjukkan kontribusi ilmu lughah dalam pembelajaran bahasa.
Strategi yang paling tepat adalah...

A. Menghubungkan struktur linguistik dengan kegiatan berbicara sehari-hari menggunakan video interaktif
B. Menugaskan siswa membaca buku linguistik tingkat lanjut
C. Meminta siswa menghafal definisi ilmu lughah
D. Mengisi tabel perubahan bunyi fonetik tanpa diskusi
E. Menggunakan papan tulis saja untuk menjelaskan teori linguistik

Kunci: A



6. Guru ingin mengajarkan keterampilan produktif (berbicara dan menulis) dengan pendekatan Differentiated Learning (DL).
Strategi yang tepat untuk mendukung pelaksanaan tujuan pembelajaran ini adalah...

A. Memberikan tugas berbicara yang sama untuk seluruh siswa
B. Menyediakan pilihan kegiatan menulis cerita atau membuat vlog sederhana
C. Memberikan ceramah panjang tentang teknik berbicara efektif
D. Menyuruh siswa menyalin teks wacana
E. Menilai keterampilan lisan dari rekaman suara satu kali

Kunci: B



7. Seorang guru menggunakan pendekatan konseling dalam pembelajaran teori pemerolehan bahasa. Ia ingin memastikan peserta didik berkembang sesuai gaya belajarnya.
Strategi pembelajaran yang mencerminkan pendekatan tersebut adalah...

A. Menyampaikan teori pemerolehan bahasa secara monolog
B. Memberikan kuis pada awal dan akhir pembelajaran
C. Mengajak siswa berdiskusi tentang bagaimana mereka belajar bahasa di rumah
D. Menyuruh siswa mencatat penjelasan guru
E. Menampilkan infografik tentang tahapan pemerolehan bahasa

Kunci: C



8. Dalam rangka penguatan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila (P5), guru ingin mengembangkan materi ajar secara logis dan kontekstual.
Langkah awal yang paling tepat adalah...

A. Menyisipkan kata "Pancasila" di setiap RPP
B. Memberikan soal tentang sila-sila dalam Pancasila
C. Mengajak siswa membuat proyek tentang gotong royong di lingkungan sekolah
D. Menugaskan siswa menghafal teks Pancasila
E. Menguji siswa dengan pertanyaan pilihan ganda tentang nilai P5

Kunci: C



9. Dalam kegiatan pembelajaran, guru ingin mengintegrasikan nilai-nilai Pelajar Rahmatan lil Alamin (PPRA).
Contoh kegiatan yang paling menggambarkan pelaksanaan tujuan tersebut adalah...

A. Memberikan hafalan hadis setiap minggu
B. Menjelaskan konsep moderasi melalui ceramah
C. Menyusun kegiatan berbagi makanan antar siswa dari agama yang berbeda
D. Menghukum siswa yang terlambat masuk kelas
E. Memberikan nilai tambahan untuk hafalan terbanyak

Kunci: C



10. Guru ingin menyusun materi ajar tentang Islam sebagai agama wasathiyah (moderat).
Kegiatan yang paling mencerminkan evaluasi moderasi beragama adalah...

A. Menanyakan kembali definisi wasathiyah
B. Meminta siswa menganalisis video tentang toleransi antar umat
C. Memberi tugas menghafal dalil tentang keadilan
D. Membandingkan Islam dan agama lain secara debat
E. Memberikan soal pilihan ganda tentang sikap moderat

Kunci: B

✨ Mau lulus PPG tanpa galau dan bingung sendiri?
🎓 Kami sudah bantu lebih dari 3000 alumni PPG Kemenag!
👉 Sekarang giliran kamu!

AYO GABUNG SEKARANG!
👇👇👇👇👇👇
┈••✦☪︎✦••┈🕋┈••✦☪︎✦••┈

DUKUNG blog ini klik 👉 

Jika ingin memberi kritik, saran atau berbagi informasi ke kami, silahkan hubungi kami melalui
Email: ubaygurupai2021@gmail.com 

Jangan lupa untuk mengisi 👉 
Yuk baca 👉 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top