Assalamua'alaikum Pejuang PPG Kemenag Bahasa Arab,
Semoga Alloh memberikan keberkahan dan keberhasilan untuk antum, silahkan kisi-kisi dipelajari untuk persiapan Ujian yang Paling Menentukan. namun sebelum baca ✨10 Tips Sukses PPG (pengalaman admin)
Berikut ini poin utama Kisi-Kisi UP Bahasa Arab, contoh soalnya di bawah (Versi lengkap: bit.ly/Kisi2UPKemenag )
1. Disajikan deskripsi materi tentang klasifikasi kata dalam bahasa arab,
mahasiswa dapat menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah sikap yang
paling sesuai dengan indikator tujuan supaya peserta didik dapat meningkatkan
keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia.
2. Disajikan pernyataan materi tentang Struktur Jumlah Fi‘liyyah
(Kalimat Verba), mahasiswa dapat menentukan rumusan tujuan pembelajaran
ranah pengetahuan yang paling sesuai dengan indikator supaya peserta
didik mampu berpikir kritis.
3. Disajikan pernyataan materi tentang Fashahah, mahasiswa dapat
menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah keterampilan yang paling
sesuai dengan indikator supaya peserta didik memiliki semangat gotong royong.
4. Disajikan deskripsi kasus pengembangan materi tentang Ilmu Lughah dan
Ruang Lingkupnya, mahasiswa dapat menentukan rumusan indikator tujuan
pembelajaran ranah sikap yang paling sesuai dengan materi supaya peserta
didik memiliki sikap penerimaan terhadap tradisi.
5. Disajikan deskripsi materi tentang Konsep dan Teori Keterampilan
Reseptif, mahasiswa dapat menentukan rumusan indikator tujuan
pembelajaran ranah pengetahuan yang paling sesuai dengan materi supaya
peserta didik memiliki kemampuan berpikir dinamis dan inovatif.
6. Disajikan deskripsi aktivitas pembelajaran guru dalam perencanaan tujuan
pembelajaran pada materi ilmu sharaf dengan pendekatan PBL,
mahasiswa dapat menganalisis materi ajar klasifikasi kata isim dan fi’il
berdasarkan struktur keilmuan pada perencanaan tujuan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik peserta didik.
7. Disajikan deskripsi aktivitas guru dalam pelaksanaan tujuan pembelajaran
pada materi Ilmu nahwu dengan pendekatan PjBL, mahasiswa dapat
menganalisis materi ajar Struktur Jumlah Ismiyyah (Kalimat Nomina)
berdasarkan struktur keilmuan pada pelaksanaan tujuan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik peserta didik.
8. Disajikan narasi kasus guru melakukan evaluasi pembelajaran pada materi ilmu
balaghah dengan pendekatan DBL, mahasiswa dapat menguraikan materi Balaghah
dalam evaluasi tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
9. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang perencanaan materi ajar ilmu
lughah secara logis dengan pendekatan TPACK, mahasiswa dapat
menentukan alur materi ajar Kontribusi Ilmu Lughah (Linguistik) dalam
Pembelajaran Bahasa dalam perencanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
10. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang pelaksanaan materi ajar
keterampilan bahasa secara logis dengan pendekatan DL, mahasiswa dapat
menentukan alur materi ajar tentang Keterampilan Produktif pada
pelaksanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
11. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang pelaksanaan materi ajar
pembelajaran bahasa secara logis dengan model pelayanan konseling,
mahasiswa dapat menentukan alur materi ajar teori-teori pemerolehan bahasa
dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta
didik.
12. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang pelaksanaan program
penguatan profile pelajar pancasila (P5) secara logis, mahasiswa dapat
menentukan pengembangan materi ajar nilai-nilai P5 dalam merencanakan
tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
13. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang pelaksanaan program
Penguatan profile pelajar rahmatan lil alami (PPRA) secara logis,
mahasiswa dapat menentukan pengembangan materi ajar nilai-nilai PPRA
dalam melaksanakan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta
didik.
14. Disajikan pernyataan praktik pedagog atau praktek di masyarakat tentang
implementasi nilai-nilai moderasi beragama secara logis, mahasiswa dapat
menentukan pengembangan materi ajar nilai-nilai Islam sebagai agama moderat
atau wasathiyah yang tepat sesuai dengan implementasi moderasi beragama
dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta
didik.
15. Disajikan pernyataan praktik pedagogi atau praktek di masyarakat tentang
alasan implementasi nilai-nilai moderasi beragama, mahasiswa dapat
menilai pengembangan materi ajar Islam sebagai agama moderat atau wasathiyah
dengan alasan yang tepat sesuai dengan implementasi moderasi beragama.
16. Disajikan deskripsi penerapan pembelajaran dengan materi Mizan sharfi
sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran
berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan materi pembelajaran.
17. Disajikan pernyataan penerapan pembelajaran dengan materi Pengembangan
Jumlah Ismiyyah sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih
rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai
dengan pengetahuan pedagogik.
18. Disajikan deskripsi kasus penerapan pembelajaran dengan materi Ilmu
Ma’ani, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan
pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan pengetahuan teknologi.
19. Disajikan deskripsi kasus penerapan pembelajaran dengan materi Bahasa
Arab di Antara Rumpun Semit sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa
dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis
perbedaan individu sesuai dengan materi pembelajaran.
20. Disajikan pernyataan kasus penerapan pembelajaran dengan materi Keterampilan
Interaktif sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih
rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis perbedaan individu
sesuai dengan pengetahuan pedagogi.
21. Disajikan pernyataan penerapan pembelajaran dengan materi Keterampilan
Mediatif sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis perbedaan individu sesuai
dengan pengetahuan teknologi.
22. Disajikan narasi kasus penerapan pembelajaran dengan materi tahap-tahap
pemerolehan bahasa sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih
rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran
mendalam sesuai dengan materi pembelajaran.
23. Disajikan narasi kasus penerapan pembelajaran dengan materi pembelajaran
bahasa Arab sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih
rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran
mendalam sesuai dengan pengetahuan pedagogi.
24. Disajikan kasus penerapan pembelajaran dengan materi implementasi
pendidikan karakter atau pendidikan nilai sesuai dengan struktur keilmuan,
mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran
berbasis pembelajaran mendalam sesuai dengan pengetahuan teknologi.
25. Disajikan kasus penerapan pembelajaran dengan materi implementasi moderasi
beragama di Indonesia sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat
memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis TPACK sesuai
dengan materi pembelajaran.
26. Diberikan kasus penyajian materi Bina Al-kalimah yang materinya
kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan
strategi pembelajaran berpendekatan PBL guna menciptakan suasana belajar
yang aman untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
27. Diberikan kasus penyajian materi Pengertian Majrurat Al-Asma yang
materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan
penggunaan strategi pembelajaran berpendekatan PjBL guna menciptkan
suasana belajar yang nyaman untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter
unggul dan berdaya saing.
28. Diberikan kasus penyajian materi Qashr atau Ilmu Bayan yang
materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan
penggunaan strategi pembelajaran berpendekatan DBL guna menciptkan
suasana belajar yang membahagiakan untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter
unggul dan berdaya saing.
29. Diberikan kasus penyajian materi Tata Bahasa Tradisional dan
Linguistik Modern yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman,
mahasiswa dapat menentukan penggunaan model pembelajaran berpendekatan DL
guna menciptkan suasana belajar yang akomodatif untuk menghasilkan lulusan yang
berkarakter unggul dan berdaya saing.
30. Diberikan kasus penyajian materi Indikator Keterampilan Reseptif
yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat
menentukan penggunaan model pembelajaran berpendekatan TPACK guna
menciptkan suasana belajar yang adaptif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter
unggul dan berdaya saing.
31. Diberikan kasus penyajian materi Indikator Keterampilan Produktif
yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat
menentukan penggunaan model pembelajaran berbasis pelayanan bimbingan
konseling guna menciptkan suasana belajar yang progresif untuk menghasilkan
lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
32. Diberikan kasus penyajian materi pengembangan bahan ajar bahasa Arab
yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat
menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis pelayanan ABK
guna menciptkan lingkungan belajar yang akomodatif untuk menghasilkan lulusan
yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
33. Diberikan kasus penyajian materi pengembangan strategi atau media
pembelajaran bahasa Arab yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan
zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang
relevan guna menciptkan lingkungan belajar yang adaptif untuk menghasilkan
lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
34. Diberikan kasus penyajian materi pendidikan nilai atau pendidikan
karakter yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa
dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna
menciptkan lingkungan belajar yang progresif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter
unggul dan berdaya saing.
35. Diberikan kasus penyajian materi implementasi moderasi beragama di
Indonesia yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa
dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna
menciptkan lingkungan belajar yang membahagiakan untuk menghasilkan lulusan
yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
36. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Klasifikasi kata dalam bahasa
Arab dengan pendekatan PBL, mahasiswa dapat menentukan teknik
asesmen yang tepat sesuai karakter peserta didik pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
37. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Majzumat dengan pendekatan PjBL, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat sesuai karakter peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
38. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Fashal dan Washal atau Ilmu
Badi’ dengan pendekatan DL, mahasiswa dapat menentukan teknik
asesmen yang tepat sesuai lingkungan belajar pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
39. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Pembidangan Linguistik,
linguistik teoritis, atau linguistik terapan, mahasiswa dapat menentukan instrumen
asesmen yang tepat sesuai lingkungan belajar pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
40. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Indikator Keterampilan
Interaktif, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat
sesuai tujuan pembelajaran pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
41. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Indikator Keterampilan
Mediatif, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat
sesuai tujuan pembelajaran pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
42. Disajikan deskripsi pembelajaran materi pengembangan bahan ajar
bahasa Arab, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat
dengan mempertimbangkan hasil asesmen sebelumnya pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
43. Disajikan deskripsi pembelajaran materi pengembangan strategi atau
media pembelajaran bahasa Arab, mahasiswa dapat menentukan instrumen
asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen sebelumnya pada
aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
44. Disajikan deskripsi pembelajaran materi implementasi pendidikan nilai
atau pendidikan karakter, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang
tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen awal pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
45. Disajikan deskripsi pembelajaran materi implementasi moderasi
beragama di Indonesia, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang
tepat dengan mempertimbangkan hasil asesmen awal pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
46. Disajikan narasi praktek pembelajaran seorang guru dengan materi Pengembangan
Jumlah Ismiyyah dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan
teknologi yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat
mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam merencanakan
pembelajaran yang berkualitas secara berkelanjutan.
47. Disajikan narasi praktek pembelajaran seorang guru dengan materi Ijaz,
Musawah atau Ithnab dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan
teknologi yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat
mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam pelaksanaan
pembelajaran yang berkualitas secara berkelanjutan.
48. Disajikan narasi contoh praktek pembelajaran seorang guru dengan materi Konsep
dan Teori Keterampilan Reseptif dengan menekankan pada aspek konten,
pedagogi dan teknologi yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran,
mahasiswa dapat mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam evaluasi
pembelajaran yang berkualitas secara berkelanjutan.
49. Disajikan narasi kemampuan guru dalam penguasaan materi bahasa Arab
di era digital dan AI, mahasiswa dapat menilai kemampuan guru sebagai
modal pengembangan diri guru secara berkelanjutan.
50. Disajikan narasi kemampuan guru dalam penggunaan AI untuk
pembelajaran bahasa Arab yang bermakna, mahasiswa dapat mengidentifikasi
masalah dan solusinya secara ilmiah untuk menunjukkan jati diri sebagai
guru profesional sesuai dengan karakteristik dan Gaya Belajar Peserta
Didik Gen Z dan Alpha.
Contoh Soal
1. Seorang guru merancang pembelajaran keterampilan menyimak dan membaca pada anak usia dini. Ia ingin peserta didik aktif dan berpikir kritis.
Indikator tujuan pembelajaran yang paling mencerminkan hal tersebut adalah...
A. Siswa menyebutkan kembali isi cerita yang dibacakan guru.
B. Siswa menirukan ucapan guru saat membaca cerita.
C. Siswa menanyakan makna dari kata-kata yang baru didengarnya.
D. Siswa menyalin judul buku cerita ke buku tulis.
E. Siswa duduk tenang selama pembacaan cerita berlangsung.
Kunci: C
2. Dalam pembelajaran ilmu sharaf dengan pendekatan PBL, guru ingin mengenalkan klasifikasi isim dan fi'il secara bermakna. Pendekatan berikut paling tepat digunakan guru saat menyesuaikan materi dengan karakteristik peserta didik adalah...
A. Menyuruh siswa menghafal tabel isim dan fi’il dari buku paket
B. Memberikan soal pilihan ganda tentang kata kerja dan kata benda
C. Mengajak siswa mengamati kalimat dari cerita yang mereka buat sendiri
D. Menugaskan siswa mencatat penjelasan guru secara lengkap
E. Memberikan kuis klasifikasi kata secara individu
Kunci: C
3. Dalam pembelajaran jumlah ismiyyah (kalimat nominal) dengan pendekatan Project Based Learning (PjBL), seorang guru ingin menumbuhkan pemahaman mendalam.
Proyek yang paling cocok untuk mendukung tujuan tersebut adalah...
A. Membuat daftar kata benda dan kata kerja dalam bahasa Arab
B. Menghafal struktur kalimat ismiyyah secara individu
C. Menyusun dialog sederhana menggunakan pola jumlah ismiyyah dalam bentuk poster
D. Menyalin contoh kalimat dari buku ajar
E. Mengerjakan LKS nahwu selama 2 jam
Kunci: C
4. Guru sedang melakukan evaluasi pembelajaran balaghah menggunakan pendekatan Discovery Based Learning (DBL). Evaluasi yang sejalan dengan pendekatan ini adalah...
A. Menilai hafalan siswa tentang definisi isti'arah dan tasybih
B. Memberi kuis pilihan ganda di akhir pembelajaran
C. Meminta siswa mengamati teks sastra dan menemukan gaya bahasa sendiri
D. Menjelaskan jenis-jenis balaghah secara lisan
E. Memberi ulangan tengah semester
Kunci: C
5. Dalam perencanaan pembelajaran berbasis TPACK, guru ingin menunjukkan kontribusi ilmu lughah dalam pembelajaran bahasa.
Strategi yang paling tepat adalah...
A. Menghubungkan struktur linguistik dengan kegiatan berbicara sehari-hari menggunakan video interaktif
B. Menugaskan siswa membaca buku linguistik tingkat lanjut
C. Meminta siswa menghafal definisi ilmu lughah
D. Mengisi tabel perubahan bunyi fonetik tanpa diskusi
E. Menggunakan papan tulis saja untuk menjelaskan teori linguistik
Kunci: A
6. Guru ingin mengajarkan keterampilan produktif (berbicara dan menulis) dengan pendekatan Differentiated Learning (DL).
Strategi yang tepat untuk mendukung pelaksanaan tujuan pembelajaran ini adalah...
A. Memberikan tugas berbicara yang sama untuk seluruh siswa
B. Menyediakan pilihan kegiatan menulis cerita atau membuat vlog sederhana
C. Memberikan ceramah panjang tentang teknik berbicara efektif
D. Menyuruh siswa menyalin teks wacana
E. Menilai keterampilan lisan dari rekaman suara satu kali
Kunci: B
7. Seorang guru menggunakan pendekatan konseling dalam pembelajaran teori pemerolehan bahasa. Ia ingin memastikan peserta didik berkembang sesuai gaya belajarnya.
Strategi pembelajaran yang mencerminkan pendekatan tersebut adalah...
A. Menyampaikan teori pemerolehan bahasa secara monolog
B. Memberikan kuis pada awal dan akhir pembelajaran
C. Mengajak siswa berdiskusi tentang bagaimana mereka belajar bahasa di rumah
D. Menyuruh siswa mencatat penjelasan guru
E. Menampilkan infografik tentang tahapan pemerolehan bahasa
Kunci: C
8. Dalam rangka penguatan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila (P5), guru ingin mengembangkan materi ajar secara logis dan kontekstual.
Langkah awal yang paling tepat adalah...
A. Menyisipkan kata "Pancasila" di setiap RPP
B. Memberikan soal tentang sila-sila dalam Pancasila
C. Mengajak siswa membuat proyek tentang gotong royong di lingkungan sekolah
D. Menugaskan siswa menghafal teks Pancasila
E. Menguji siswa dengan pertanyaan pilihan ganda tentang nilai P5
Kunci: C
9. Dalam kegiatan pembelajaran, guru ingin mengintegrasikan nilai-nilai Pelajar Rahmatan lil Alamin (PPRA).
Contoh kegiatan yang paling menggambarkan pelaksanaan tujuan tersebut adalah...
A. Memberikan hafalan hadis setiap minggu
B. Menjelaskan konsep moderasi melalui ceramah
C. Menyusun kegiatan berbagi makanan antar siswa dari agama yang berbeda
D. Menghukum siswa yang terlambat masuk kelas
E. Memberikan nilai tambahan untuk hafalan terbanyak
Kunci: C
10. Guru ingin menyusun materi ajar tentang Islam sebagai agama wasathiyah (moderat).
Kegiatan yang paling mencerminkan evaluasi moderasi beragama adalah...
A. Menanyakan kembali definisi wasathiyah
B. Meminta siswa menganalisis video tentang toleransi antar umat
C. Memberi tugas menghafal dalil tentang keadilan
D. Membandingkan Islam dan agama lain secara debat
E. Memberikan soal pilihan ganda tentang sikap moderat
Kunci: B