Assalamua'alaikum Pejuang PPG Kemenag PGMI,
Semoga Alloh memberikan keberkahan dan keberhasilan untuk antum, silahkan kisi-kisi dipelajari untuk persiapan Ujian yang Paling Menentukan. namun sebelum baca ✨10 Tips Sukses PPG (pengalaman admin)
Berikut ini poin utama Kisi-Kisi PGMI, contoh soalnya di bawah (Versi lengkap: bit.ly/Kisi2UPKemenag )
1. Disajikan deskripsi materi
tentang Pengenalan Huruf dan Kata, mahasiswa dapat menentukan rumusan tujuan
pembelajaran ranah sikap yang paling sesuai dengan indikator tujuan supaya
peserta didik dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia.
2. Disajikan pernyataan materi
tentang pancasila dan keluarga, mahasiswa dapat menentukan rumusan tujuan
pembelajaran ranah pengetahuan yang paling sesuai dengan indikator supaya
peserta didik mampu berpikir kritis.
3. Disajikan pernyataan materi
tentang teori dan aplikasi materi ajar Ilmu Fisik, mahasiswa dapat
menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah keterampilan yang paling
sesuai dengan indikator supaya peserta didik memiliki semangat gotong royong.
4. Disajikan deskripsi
kasus pengembangan materi tentang Diri Sendiri dan Keluarga atau Lingkungan
Sekitar, mahasiswa dapat menentukan rumusan indikator tujuan
pembelajaran ranah sikap yang paling sesuai dengan materi supaya peserta
didik memiliki sikap penerimaan terhadap tradisi.
5. Disajikan deskripsi materi
tentang Bilangan, mahasiswa dapat menentukan rumusan indikator tujuan
pembelajaran ranah pengetahuan yang paling sesuai dengan materi supaya
peserta didik memiliki kemampuan berpikir dinamis dan inovatif.
6. Disajikan deskripsi
aktivitas pembelajaran guru dalam perencanaan tujuan pembelajaran pada materi
bahasa Indonesia dengan pendekatan PBL, mahasiswa dapat menganalisis materi
ajar membaca dan menulis kalimat sederhana berdasarkan struktur keilmuan
pada perencanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik
peserta didik.
7. Disajikan deskripsi
aktivitas guru dalam pelaksanaan tujuan pembelajaran pada materi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan dengan pendekatan PjBL, mahasiswa dapat
menganalisis materi kehidupan sosial di masyarakat berdasarkan struktur
keilmuan pada pelaksanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik
peserta didik.
8. Disajikan narasi kasus
guru melakukan evaluasi pembelajaran pada materi Ilmu Pengetahuan Alam
dengan pendekatan DBL, mahasiswa dapat menguraikan materi Ilmu Kehidupan
atau Getaran dan Gelombang dalam evaluasi tujuan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik peserta didik.
9. Disajikan pernyataan
praktik pedagogi tentang perencanaan materi ajar ilmu pengetahuan sosial
secara logis dengan pendekatan TPACK, mahasiswa dapat menentukan alur
materi ajar Kehidupan Sosial dan Budaya dalam perencanaan tujuan
pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
10. Disajikan pernyataan
praktik pedagogi tentang pelaksanaan materi ajar matematika secara logis
dengan pendekatan DL, mahasiswa dapat menentukan alur materi Bilangan
Pecahan pada pelaksanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik
peserta didik.
11. Disajikan pernyataan
praktik pedagogi tentang pelaksanaan materi ajar pembelajaran tematik secara
logis dengan model pelayanan konseling, mahasiswa dapat menentukan alur
materi ajar Karakteristik Pembelajaran Tematik dalam mengevaluasi tujuan
pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
12. Disajikan pernyataan
praktik pedagogi tentang pelaksanaan program penguatan profil pelajar
pancasila (P5) secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan
materi ajar nilai-nilai P5 dalam merencanakan tujuan pembelajaran
sesuai dengan karakteristik peserta didik.
13. Disajikan pernyataan
praktik pedagogi tentang pelaksanaan program Penguatan profil pelajar
rahmatan lil ‘alamin (PPRA) secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan
materi ajar nilai-nilai PPRA dalam melaksanakan tujuan pembelajaran
sesuai dengan karakteristik peserta didik.
14. Disajikan pernyataan
praktik pedagogi atau praktek di masyarakat tentang implementasi nilai-nilai
moderasi beragama secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan
materi ajar nilai-nilai Islam sebagai agama moderat atau wasathiyah yang
tepat sesuai dengan implementasi moderasi beragama dalam mengevaluasi
tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
15. Disajikan pernyataan
praktik pedagogi atau praktek di masyarakat tentang alasan implementasi
nilai-nilai moderasi beragama, mahasiswa dapat menilai pengembangan
materi ajar Islam sebagai agama moderat atau wasathiyah dengan alasan yang
tepat sesuai dengan implementasi moderasi beragama.
16. Disajikan deskripsi
penerapan pembelajaran dengan materi menulis cerita sederhana dan membaca
nyaring sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan materi
pembelajaran.
17. Disajikan pernyataan
penerapan pembelajaran dengan materi menghargai keragaman sesuai dengan struktur
keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan
pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan pengetahuan pedagogik.
18. Disajikan deskripsi
kasus penerapan pembelajaran dengan materi Makhluk Hidup dan Lingkungan atau
Perubahan Alam, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran
berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan pengetahuan
teknologi.
19. Disajikan deskripsi
kasus penerapan pembelajaran dengan materi Peta dan Bumi sesuai dengan struktur
keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan
pembelajaran berbasis perbedaan individu sesuai dengan materi
pembelajaran.
20. Disajikan pernyataan
kasus penerapan pembelajaran dengan materi Geometri sesuai dengan struktur
keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan
pembelajaran berbasis perbedaan individu sesuai dengan pengetahuan
pedagogi.
21. Disajikan pernyataan
penerapan pembelajaran dengan materi Pengukuran sesuai dengan struktur
keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan
pembelajaran berbasis perbedaan individu sesuai dengan pengetahuan
teknologi.
22. Disajikan narasi kasus
penerapan pembelajaran dengan materi Prinsip-prinsip Pembelajaran Tematik
sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam
sesuai dengan materi pembelajaran.
23. Disajikan narasi kasus
penerapan pembelajaran dengan materi Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran
Tematik sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam
sesuai dengan pengetahuan pedagogi.
24. Disajikan kasus
penerapan pembelajaran dengan materi implementasi pendidikan karakter atau
pendidikan nilai sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat
memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis
pembelajaran mendalam sesuai dengan pengetahuan teknologi.
25. Disajikan kasus
penerapan pembelajaran dengan materi implementasi moderasi beragama di
Indonesia sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis TPACK sesuai dengan materi
pembelajaran.
26. Diberikan kasus
penyajian materi struktur teks dan membuat surat yang materinya kurang
sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan strategi
pembelajaran berpendekatan PBL guna menciptakan suasana belajar yang aman
untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
27. Diberikan kasus
penyajian materi Pancasila sebagai dasar negara yang materinya kurang
sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan strategi
pembelajaran berpendekatan PjBL guna menciptakan suasana belajar yang
nyaman untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
28. Diberikan kasus
penyajian materi Benda dan Sifatnya atau Bumi dan Alam Semesta yang
materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan
penggunaan strategi pembelajaran berpendekatan DBL guna menciptakan
suasana belajar yang membahagiakan untuk menghasilkan lulusan yang
berkarakter unggul dan berdaya saing.
29. Diberikan kasus
penyajian materi Sejarah Bangsa Indonesia yang materinya kurang sesuai
dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan model
pembelajaran berpendekatan DL guna menciptakan suasana belajar yang
akomodatif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya
saing.
30. Diberikan kasus
penyajian materi Statistika atau Peluang yang materinya kurang sesuai
dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan model
pembelajaran berpendekatan TPACK guna menciptakan suasana belajar yang
adaptif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
31. Diberikan kasus
penyajian materi Statistika atau Peluang yang materinya kurang sesuai
dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan model
pembelajaran berbasis pelayanan bimbingan konseling guna menciptakan
suasana belajar yang progresif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter
unggul dan berdaya saing.
32. Diberikan kasus
penyajian materi teori dan aplikasi materi ajar Contoh Jaring Tema dalam
Pembelajaran Tematik yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan
zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran
berbasis pelayanan ABK guna menciptakan lingkungan belajar yang
akomodatif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan
berdaya saing.
33. Diberikan kasus
penyajian materi teori dan aplikasi materi ajar Ruang Lingkup Materi Tematik
di Madrasah Ibtidaiyah yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan
zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang
relevan guna menciptakan lingkungan belajar yang adaptif untuk menghasilkan
lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
34. Diberikan kasus
penyajian materi pendidikan nilai atau pendidikan karakter yang
materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan
penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna menciptakan lingkungan
belajar yang progresif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter
unggul dan berdaya saing.
35. Diberikan kasus
penyajian materi implementasi moderasi beragama di Indonesia yang
materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan
penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna menciptakan lingkungan
belajar yang membahagiakan untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter
unggul dan berdaya saing.
36. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi membaca teks dan menyampaikan pendapat dengan pendekatan
PBL, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat sesuai
karakter peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
37. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi hak dan kewajiban warga negara atau sistem pemerintahan
di Indonesia dengan pendekatan PjBL, mahasiswa dapat menentukan instrumen
asesmen yang tepat sesuai karakter peserta didik pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
38. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Energi dan Perubahannya atau Sistem Organisme dengan
pendekatan DL, mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat
sesuai lingkungan belajar pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
39. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Perubahan Sosial dan Ekonomi, mahasiswa dapat
menentukan instrumen asesmen yang tepat sesuai lingkungan belajar pada
aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
40. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Bilangan Pecahan, mahasiswa dapat menentukan teknik
asesmen yang tepat sesuai tujuan pembelajaran pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
41. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Geometri, mahasiswa dapat menentukan instrumen
asesmen yang tepat sesuai tujuan pembelajaran pada aspek sikap,
pengetahuan atau keterampilan.
42. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Karakteristik Pembelajaran Tematik, mahasiswa dapat
menentukan teknik asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan hasil
asesmen sebelumnya pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
43. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Prinsip-prinsip Pembelajaran Tematik, mahasiswa
dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan
hasil asesmen sebelumnya pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
44. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi implementasi pendidikan nilai atau pendidikan karakter,
mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan
hasil asesmen awal pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
45. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi implementasi moderasi beragama di Indonesia,
mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan
hasil asesmen awal pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
46. Disajikan narasi
praktek pembelajaran seorang guru dengan materi menulis cerita pendek dan
membaca teks informasi dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan
teknologi, mahasiswa dapat mengidentifikasi praktik baik/best practice
dalam merencanakan pembelajaran yang berkualitas secara berkelanjutan.
47. Disajikan narasi
praktek pembelajaran seorang guru dengan materi Pengukuran dengan
menekankan pada aspek konten, pedagogi dan teknologi, mahasiswa dapat
mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam pelaksanaan pembelajaran
yang berkualitas secara berkelanjutan.
48. Disajikan narasi
contoh praktek pembelajaran seorang guru dengan materi Kelebihan dan
Kekurangan Pembelajaran Tematik dengan menekankan pada aspek konten,
pedagogi dan teknologi, mahasiswa dapat mengidentifikasi praktik
baik/best practice dalam evaluasi pembelajaran yang berkualitas secara
berkelanjutan.
49. Disajikan narasi
kemampuan guru dalam penguasaan materi pembelajaran tematik di era digital
dan AI, mahasiswa dapat menilai kemampuan guru sebagai modal
pengembangan diri guru secara berkelanjutan.
50. Disajikan narasi
kemampuan guru dalam penggunaan AI untuk pembelajaran bahasa Indonesia, IPA,
IPS, PPKn atau Matematika yang bermakna, mahasiswa dapat mengidentifikasi
masalah dan solusinya secara ilmiah untuk menunjukkan jati diri sebagai
guru profesional sesuai dengan karakteristik dan Gaya Belajar Peserta Didik Gen
Z dan Alpha.
Contoh Soal
1. Dalam merancang pembelajaran materi “Menghargai Keragaman” di kelas IV SD, guru ingin menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis masalah (Problem-Based Learning). Pendekatan ini paling tepat digunakan karena:
A. Peserta didik belajar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata dalam konteks keberagaman.
B. Guru dapat mengevaluasi pemahaman peserta didik secara individu tanpa melibatkan kerja kelompok.
C. Materi lebih cepat disampaikan dan peserta didik lebih mudah menghafal isi pelajaran.
D. Guru bisa langsung memberikan solusi atas semua permasalahan di kelas.
E. Peserta didik lebih banyak mengerjakan latihan tertulis dari buku paket.
✅ Jawaban: A
2. Seorang guru kelas menerapkan pembelajaran “Makhluk Hidup dan Lingkungannya” dengan pendekatan PBL berbasis teknologi. Strategi yang paling tepat dilakukan guru adalah:
A. Menugaskan peserta didik untuk menggambar secara manual rantai makanan.
B. Meminta siswa membaca buku IPA dan membuat rangkuman.
C. Menggunakan aplikasi simulasi interaktif untuk mengeksplorasi ekosistem lokal, lalu mendiskusikan solusi atas kerusakan lingkungan.
D. Menonton video dokumenter tanpa refleksi atau kegiatan lanjutan.
E. Memberikan soal-soal pilihan ganda dari LKS tanpa praktik lapangan.
✅ Jawaban: C
3. Dalam pembelajaran “Peta dan Bumi”, guru menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis perbedaan individu. Pendekatan ini digunakan agar:
A. Semua peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran dengan cara yang sama.
B. Guru dapat mengelompokkan peserta didik berdasarkan hasil ujian sebelumnya.
C. Setiap peserta didik diberi ruang untuk memahami materi dengan gaya belajar yang berbeda, seperti visual, kinestetik, atau auditori.
D. Pembelajaran dilakukan hanya untuk peserta didik berprestasi tinggi.
E. Guru lebih fokus pada materi dibandingkan proses belajar.
✅ Jawaban: C
4. Dalam mengajarkan materi “Geometri” di kelas rendah, guru memilih pendekatan berbasis perbedaan individu. Pendekatan ini tepat diterapkan karena:
A. Peserta didik memiliki kecepatan belajar dan gaya belajar yang beragam, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan.
B. Semua peserta didik diwajibkan menyelesaikan soal yang sama dengan cara yang sama.
C. Guru dapat menyelesaikan materi lebih cepat karena menggunakan metode ceramah.
D. Pembelajaran lebih terfokus pada kemampuan siswa dalam menjawab soal ujian.
E. Guru lebih mudah dalam memberikan penilaian secara seragam.
✅ Jawaban: A
5. Dalam pembelajaran materi "Struktur Teks dan Membuat Surat", guru menemukan bahwa materi kurang relevan dengan konteks zaman sekarang. Untuk menciptakan suasana belajar yang aman dan menghasilkan lulusan berkarakter unggul, guru paling tepat memilih strategi:
A. Ceramah satu arah dengan penjelasan guru secara detail.
B. Problem-Based Learning (PBL) agar peserta didik dapat mengaitkan isi surat dengan kebutuhan nyata di masyarakat.
C. Menghafal jenis-jenis surat sesuai buku teks.
D. Memberikan tugas membuat surat dengan tema yang sudah ditentukan guru.
E. Menayangkan video tentang sejarah surat menyurat.
✅ Jawaban: B
6. Materi “Statistika atau Peluang” disajikan dengan pendekatan yang tidak sesuai perkembangan zaman. Untuk menciptakan pembelajaran yang adaptif, guru paling tepat memilih pendekatan:
A. Eksperimen laboratorium tanpa refleksi hasil.
B. Ceramah dan penugasan latihan soal.
C. TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) yang mengintegrasikan teknologi, pedagogik, dan konten secara seimbang.
D. Drill soal-soal Ujian Sekolah tanpa kontekstualisasi.
E. Tanya jawab di kelas tanpa penggunaan media digital.
✅ Jawaban: C
7. Seorang guru menggunakan pendekatan Problem-Based Learning untuk materi “Membaca Teks dan Menyampaikan Pendapat”. Teknik asesmen yang paling tepat dilakukan adalah:
A. Menilai hafalan peserta didik terhadap isi teks.
B. Menyusun tes pilihan ganda tentang isi bacaan.
C. Observasi sikap saat diskusi, lembar kerja analisis teks, dan penilaian keterampilan berbicara.
D. Memberikan nilai berdasarkan jumlah halaman yang dibaca.
E. Ujian akhir semester berbasis tes tulis.
✅ Jawaban: C
8. Dalam pembelajaran materi “Perubahan Sosial dan Ekonomi”, guru hendak menilai hasil belajar dengan memperhatikan lingkungan belajar. Instrumen asesmen yang paling sesuai digunakan adalah:
A. Kuis harian dengan soal tertutup.
B. Portofolio yang mencerminkan pemahaman peserta didik melalui proyek nyata dan pengamatan lingkungan sekitar.
C. Tes objektif yang menilai ingatan peserta didik.
D. Lembar pilihan ganda tentang teori ekonomi.
E. Tugas makalah tanpa presentasi.
✅ Jawaban: B
9. Pada pembelajaran “Karakteristik Pembelajaran Tematik”, guru ingin menentukan teknik asesmen dengan mempertimbangkan hasil asesmen sebelumnya. Langkah paling tepat yang dilakukan guru adalah:
A. Memberikan soal yang sama dengan asesmen sebelumnya untuk perbandingan nilai.
B. Menyusun asesmen formatif baru yang disesuaikan dengan perkembangan capaian peserta didik.
C. Mengulang materi karena peserta didik belum memahami sepenuhnya.
D. Mengadakan tes sumatif setiap minggu.
E. Hanya menilai aspek kognitif karena paling mudah diamati.
✅ Jawaban: B
10 Dalam pembelajaran tentang moderasi beragama di Indonesia, guru ingin mengintegrasikan pendekatan pembelajaran berbasis TPACK. Pendekatan ini tepat karena:
A. Guru cukup menyampaikan materi menggunakan ceramah dan buku teks.
B. Peserta didik belajar mandiri tanpa pendampingan guru.
C. Integrasi teknologi, pedagogi, dan konten memungkinkan peserta didik memahami nilai moderasi secara kontekstual dan kritis.
D. Guru lebih mudah mengukur nilai peserta didik dari satu aspek saja.
E. Semua pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan soal-soal ujian nasional.