Rangkuman OSN SD/MI berdasarkan Silabus Resmi - Super Detail!

124 minute read

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

Assalamualaikum anak-anak!

Yuk belajar persiapan OSN, Namun sebelumnya jangan lupa Solat dulu & bantu ayah ibu yah >,<


🎁 Dapatkan media menarik lainnya secara GRATIS:

✅ Ikuti Channel WhatsApp kami: bit.ly/4eXRBI1 
✅ Follow TikTok untuk video edukatif & inspiratif:  

💡 Jangan lupa like, share, dan simpan link ini agar tidak hilang. Semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah kita bersama 🌱


Ringkasan Silabus OSN SD 2025 - Matematika, IPA, dan IPS

Ringkasan Silabus OSN SD 2025

Panduan Lengkap untuk Olimpiade Sains Nasional SD/MI/Sederajat

Lihat Ringkasan

Pengantar

Olimpiade Sains Nasional Sekolah Dasar (OSN-SD) 2025, diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, adalah ajang kompetisi untuk siswa kelas III hingga VI yang bertujuan mengembangkan keterampilan berpikir logis, analitis, kritis, dan kreatif di bidang Matematika, IPA, dan IPS. Silabus ini selaras dengan kurikulum nasional dan standar internasional seperti International Mathematics and Science Olympiad (IMSO).

Sebagai panduan bagi siswa, guru, dan orang tua, silabus ini mencakup materi komprehensif untuk kompetisi tingkat regional hingga nasional, sekaligus mempersiapkan generasi muda yang cerdas beriman dan berakhlak dalam menghadapi tantangan teknologi dan globalisasi.

Silabus Bidang Matematika

Dirancang untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, penalaran, dan kreativitas matematis.

Bilangan adalah dasar Matematika. Kalian harus paham berbagai jenis bilangan dan cara menggunakannya.

  • Bilangan Cacah:
    • Bilangan mulai dari 0, 1, 2, 3, dan seterusnya.
    • Digunakan untuk menghitung benda.
    • Operasi: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian.
    • Contoh Soal: Dina punya 4 apel. Ia membeli 3 lagi. Berapa apel sekarang?
      Jawab: 4 + 3 = 7 apel.
  • Bilangan Bulat:
    • Meliputi bilangan positif, nol, dan negatif (…,-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,…).
    • Operasi: penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian.
    • Membandingkan bilangan (contoh: -7 < 2).
    • Sifat bilangan bulat: distributif, asosiatif, komutatif.
    • Contoh Soal: Jika suhu pagi ini -3°C dan naik 8°C, berapa suhu sekarang?
      Jawab: -3 + 8 = 5°C.
  • Bilangan Rasional:
    • Bilangan yang bisa ditulis sebagai pecahan, seperti 1/2, 3/4, atau desimal 0,75.
    • Bisa dalam bentuk pecahan biasa, desimal, atau persen.
    • Mengubah pecahan ke desimal dan sebaliknya.
    • Contoh: 1/2 = 0.5 atau 50%.
    • Contoh Soal: Ubah 0.25 ke pecahan.
      Jawab: 0.25 = 25/100 = 1/4.
  • Bilangan Prima:
    • Bilangan yang hanya memiliki dua faktor, yaitu 1 dan dirinya sendiri.
    • Contoh bilangan prima: 2, 3, 5, 7, 11.
    • 2 adalah satu-satunya bilangan prima yang genap.
    • Contoh Soal: Apakah 9 bilangan prima?
      Jawab: Bukan, karena 9 bisa dibagi 3.
  • Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK):
    • KPK adalah kelipatan bersama terkecil dari dua bilangan atau lebih.
    • Contoh: KPK dari 4 dan 6.
    • Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, …
    • Kelipatan 6 = 6, 12, 18, …
    • KPK = 12
    • Contoh Soal: Temukan KPK dari 3 dan 5.
      Jawab: KPK = 15.
  • Faktor Persekutuan Terbesar (FPB):
    • FPB adalah faktor terbesar yang sama dari dua bilangan atau lebih.
    • Faktor dari 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12.
    • Faktor dari 18 = 1, 2, 3, 6, 9, 18.
    • Faktor persekutuan = 1, 2, 3, 6 → FPB = 6.
    • Contoh Soal: FPB dari 8 dan 20.
      Jawab: FPB = 4.
  • Pola Bilangan:
    • Pola bilangan adalah urutan angka dengan aturan tertentu.
    • Contoh pola: 2, 4, 6, 8, ... (bertambah 2 setiap langkah).
    • Pola lain: 1, 3, 6, 10, 15, ... (pola segitiga).
    • Contoh Soal: Pola 5, 10, 15, ... Angka ke-6?
      Jawab: 30 (bertambah 5 terus).

Aritmatika adalah tentang menghitung dengan cerdas dan cepat.

  • Operasi Bilangan:
    • Operasi dasar bilangan meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
    • Contoh penjumlahan: 7 + 5 = 12.
    • Contoh pengurangan: 10 - 4 = 6.
    • Contoh perkalian: 3 × 4 = 12.
    • Contoh pembagian: 12 ÷ 3 = 4.
    • Contoh Soal: Ani punya 8 kelereng, ia membeli 5 lagi. Berapa total kelereng Ani?
      Jawab: 8 + 5 = 13.
  • Persamaan Linear Satu Variabel:
    • Persamaan yang memiliki satu huruf sebagai variabel, contohnya: x + 3 = 7.
    • Tujuan: mencari nilai variabel agar persamaan benar.
    • Langkah: Kurangi atau tambah angka di kedua sisi persamaan.
    • Contoh Soal: x + 3 = 7. Berapa nilai x?
      Jawab: x = 7 - 3 = 4.
  • Persamaan Linear Dua Variabel:
    • Persamaan yang memiliki dua variabel, seperti x dan y, contohnya: 2x + y = 8.
    • Biasanya digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua hal.
    • Contoh Soal: Jika 2x + y = 8 dan x = 3, berapa nilai y?
      Jawab: 2×3 + y = 8 → 6 + y = 8 → y = 2.
  • Sistem Pertidaksamaan Linear:
    • Pertidaksamaan adalah hubungan yang menunjukkan ketidaksamaan antara dua nilai, seperti <, >, ≤, dan ≥.
    • Contoh pertidaksamaan: x + 2 < 5 artinya nilai x ditambah 2 harus kurang dari 5.
    • Sistem pertidaksamaan linear adalah dua atau lebih pertidaksamaan yang diselesaikan bersama-sama.
    • Contoh Soal: x + 2 < 5 dan x ≥ 1. Nilai x yang memenuhi adalah 1, 2, atau 3.

Geometri adalah tentang bentuk, ukuran, dan posisi.

  • Bidang Datar:
    • Sifat-sifat Bangun Datar: Mengenal ciri-ciri bangun datar seperti sisi, sudut, dan bentuk.
    • Segiempat: Bangun datar dengan 4 sisi, contohnya persegi dan persegi panjang.
    • Segitiga: Bangun datar dengan 3 sisi, ada segitiga sama sisi, sama kaki, dan sembarang.
    • Lingkaran: Bangun datar melingkar dengan titik tengah dan jari-jari.
    • Luas: Menghitung ruang dalam bangun datar. Contoh: luas persegi = sisi × sisi.
    • Keliling: Jumlah panjang sisi bangun datar. Contoh: keliling persegi = 4 × sisi.
    • Sudut: Bagian antara dua garis yang bertemu.
    • Simetri Lipat: Jika bangun bisa dilipat dan kedua bagian sama.
    • Simetri Putar: Jika bangun bisa diputar dan bentuknya tetap sama.
    • Contoh Soal: Hitung luas persegi dengan sisi 5 cm.
      Jawab: 5 × 5 = 25 cm².
  • Geometri Ruang:
    • Volume: Banyaknya ruang di dalam bangun ruang. Contoh: volume kubus = sisi³.
    • Luas Permukaan: Jumlah luas semua sisi bangun ruang.
    • Jaring-jaring: Bentuk 2D yang jika dilipat bisa menjadi bangun ruang.
    • Contoh Soal: Volume kubus dengan sisi 4 cm.
      Jawab: 4 × 4 × 4 = 64 cm³.
    • Contoh Soal: Luas permukaan kubus dengan sisi 3 cm.
      Jawab: 6 × (3 × 3) = 54 cm².

Statistika adalah tentang data, dan pengukuran tentang satuan.

  • Satuan Waktu:
    • Satuan waktu meliputi detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun.
    • Contoh: 1 menit = 60 detik, 1 jam = 60 menit.
    • Contoh Soal: Berapa detik dalam 3 menit?
      Jawab: 3 × 60 = 180 detik.
  • Hubungan Antar Satuan Baku Panjang, Berat, dan Waktu:
    • Panjang: 1 km = 1000 m, 1 m = 100 cm, 1 cm = 10 mm.
    • Berat: 1 kg = 1000 gram.
    • Waktu: 1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik.
    • Contoh Soal: Berapa gram dalam 2 kg?
      Jawab: 2 × 1000 = 2000 gram.
  • Penyajian dan Penjelasan Diagram Batang:
    • Diagram batang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk batang vertikal atau horizontal.
    • Setiap batang mewakili jumlah data tertentu.
    • Contoh Soal: Data siswa yang suka buah: Apel 5, Pisang 3, Jeruk 4. Gambarkan diagram batang.
  • Pengumpulan dan Penjelasan Diagram Batang:
    • Kumpulkan data dari lingkungan, misalnya jumlah teman yang suka warna tertentu.
    • Gunakan diagram batang untuk menampilkan data tersebut agar mudah dibaca.
  • Perbandingan Dua Besaran Berbeda: Kecepatan (Jarak dan Waktu), Debit (Volume dan Waktu):
    • Kecepatan = Jarak ÷ Waktu (contoh: 100 km dalam 2 jam → 50 km/jam).
    • Debit = Volume ÷ Waktu (contoh: air mengalir 10 liter dalam 5 menit → 2 liter/menit).
    • Contoh Soal: Jika Andi berlari 400 meter dalam 80 detik, berapa kecepatannya?
      Jawab: 400 ÷ 80 = 5 m/detik.
  • Pengumpulan dan Analisis Data:
    • Kumpulkan data dengan cara mengamati atau bertanya.
    • Analisis data dengan melihat pola atau jumlah terbesar dan terkecil.
  • Daftar, Tabel, Pictogram, Diagram Batang, dan Diagram Garis:
    • Daftar adalah kumpulan data tertulis.
    • Tabel mengatur data dalam baris dan kolom.
    • Pictogram menggunakan gambar untuk mewakili data.
    • Diagram batang menggunakan batang untuk menunjukkan jumlah.
    • Diagram garis menggunakan garis untuk menunjukkan perubahan data.
  • Modus, Median, dan Mean Data Tunggal:
    • Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data.
    • Median adalah nilai tengah setelah data diurutkan.
    • Mean adalah rata-rata, yaitu jumlah semua data dibagi banyak data.
    • Contoh Soal: Data nilai: 2, 3, 3, 5, 7.
      Modus = 3, Median = 3, Mean = (2+3+3+5+7)/5 = 4.

Kombinatorik adalah tentang menghitung cara melakukan sesuatu atau mencari pola. Ini materi yang seru karena kalian akan belajar menghitung kemungkinan dengan cerdas! Ada dua subtopik utama:

  • Penggunaan Kombinasi dengan Teknik Counting Problem:
    • Apa itu Kombinasi? Kombinasi artinya memilih beberapa benda dari kelompok tanpa memperhatikan urutan. Jadi, memilih apel dan pisang sama dengan pisang dan apel.
    • Counting Problem berarti menghitung berapa banyak cara kita bisa memilih benda-benda itu.
    • Contoh mudah: Kamu punya 3 jenis kelereng: merah, biru, dan hijau. Kamu ingin memilih 2 kelereng dengan warna berbeda. Berapa cara yang bisa kamu pilih?
    • Jawab: Kita buat daftar semua pilihan tanpa mengulang: Merah-Biru, Merah-Hijau, Biru-Hijau. Jadi, ada 3 cara memilih 2 kelereng.
    • Cara Menghitung: Kita bisa buat daftar seperti ini supaya tidak lupa.
  • Pengenalan Pola dengan Menggunakan Kombinasi:
    • Mengenal Pola: Pola adalah urutan yang berulang atau aturan yang kita temukan dari sesuatu.
    • Contoh Pola dengan Kombinasi: Kamu punya 4 warna baju: merah, kuning, biru, dan hijau. Kamu ingin memilih 2 warna baju yang berbeda untuk hari Senin dan Selasa, tapi urutan tidak penting.
    • Membuat Daftar Kombinasi: Merah-Kuning, Merah-Biru, Merah-Hijau, Kuning-Biru, Kuning-Hijau, Biru-Hijau.
    • Jadi, ada 6 kombinasi berbeda.
    • Kenapa penting? Dengan mengenal pola ini, kamu bisa memprediksi berapa banyak pilihan yang ada jika jumlah warna atau benda bertambah.

Silabus Bidang IPA

Menekankan keterampilan ilmiah, proses alam, dan aplikasi teknologi.

Ini tentang cara berpikir seperti ilmuwan! Kalian akan belajar bagaimana melakukan eksperimen dan memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang jelas.

  • Memahami Proses dalam Melakukan Kegiatan dan Alur Berpikir Ilmiah:
    • Apa itu Alur Berpikir Ilmiah? Cara kita mempelajari sesuatu dengan langkah-langkah yang jelas, mulai dari mengamati sampai membuat kesimpulan.
    • Langkah-langkahnya:
      • 1. Mengamati: Melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu dengan seksama.
      • 2. Bertanya: Menanyakan hal-hal yang ingin diketahui berdasarkan pengamatan.
      • 3. Mencoba: Melakukan percobaan atau mencoba sendiri untuk mencari jawaban.
      • 4. Menarik Kesimpulan: Menyimpulkan hasil pengamatan dan percobaan.
    • Contoh dalam kehidupan sehari-hari:
      • Kamu melihat daun berubah warna, lalu bertanya kenapa itu terjadi.
      • Kamu mencoba mengamati lebih dekat, misalnya melihat daun yang terkena sinar matahari dan yang tidak.
      • Kamu menyimpulkan bahwa sinar matahari mempengaruhi warna daun.
    • Kenapa penting? Dengan alur ilmiah, kita belajar dengan cara yang benar dan bisa menemukan jawaban sendiri dengan rasa ingin tahu.

Ini tentang makhluk hidup di sekitar kita, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme, serta cara mengelompokkannya.

  • Keanekaragaman Hayati, Distribusi Makhluk Hidup, dan Biodiversitas Indonesia:
    • Keanekaragaman Hayati dan Biodiversitas Indonesia:
      • Keanekaragaman hayati artinya banyak jenis makhluk hidup yang berbeda-beda di dunia.
      • Indonesia punya banyak jenis hewan dan tumbuhan karena letaknya yang strategis dan alamnya yang beragam.
      • Contoh: Burung, kupu-kupu, ikan, pohon, dan bunga semuanya bagian dari keanekaragaman hayati.
      • Keanekaragaman ini penting untuk menjaga keseimbangan alam dan kehidupan kita.
    • Distribusi Makhluk Hidup:
      • Distribusi artinya penyebaran atau tempat tinggal makhluk hidup di bumi.
      • Contoh: Ikan hidup di air, burung hidup di udara, dan harimau hidup di hutan.
      • Setiap makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat mereka tinggal.
    • Dasar-Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup:
      • Klasifikasi adalah cara mengelompokkan makhluk hidup supaya lebih mudah dipelajari.
      • Makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri yang sama, seperti bentuk tubuh dan cara hidup.
      • Contoh sederhana: Kucing dan singa sama-sama hewan karena memiliki ciri yang mirip.
    • Klasifikasi Makhluk Hidup Berdasarkan Sistem Lima Kingdom:
      • Sistem lima kingdom membagi makhluk hidup menjadi lima kelompok besar:
      • 1. Monera: Makhluk hidup yang sangat kecil, seperti bakteri.
      • 2. Protista: Makhluk hidup yang hanya punya satu sel, seperti ganggang.
      • 3. Fungi: Jamur dan sejenisnya.
      • 4. Plantae: Tumbuhan seperti pohon, bunga, dan rumput.
      • 5. Animalia: Hewan seperti kucing, burung, dan ikan.
      • Dengan cara ini, kita bisa mengenal dan mempelajari makhluk hidup dengan lebih mudah.

ini tentang proses dan mekanisme yang terjadi pada makhluk hidup

  • Anatomi dan Fisiologi pada Sel dan Jaringan:
    • Anatomi berarti bagian-bagian dari sesuatu, sedangkan fisiologi adalah cara bagian itu bekerja.
    • Sel adalah bagian terkecil penyusun makhluk hidup, seperti batu bata yang membangun rumah.
    • Jaringan adalah kumpulan sel yang bekerja sama, misalnya jaringan otot yang membuat kita bisa bergerak.
  • Anatomi dan Fisiologi pada Hewan dan Manusia:
    • Hewan dan manusia punya bagian tubuh yang berbeda tapi saling bekerja untuk hidup.
    • Contoh anatomi: kepala, tangan, kaki, jantung, dan paru-paru.
    • Fisiologi: Jantung memompa darah, paru-paru membantu bernapas, otot membantu bergerak.
  • Anatomi dan Fisiologi pada Tumbuhan:
    • Tumbuhan juga punya bagian seperti akar, batang, daun, dan bunga.
    • Akar menyerap air dari tanah, daun membuat makanan lewat proses fotosintesis.
    • Fisiologi tumbuhan berarti bagaimana bagian-bagian itu bekerja agar tumbuhan tumbuh dan hidup.
  • Metabolisme pada Makhluk Hidup:
    • Metabolisme adalah semua proses yang terjadi di dalam makhluk hidup untuk tetap hidup dan tumbuh.
    • Pertumbuhan dan Perkembangan: Makhluk hidup berubah dan bertambah besar dari waktu ke waktu.
    • Fotosintesis: Proses tumbuhan membuat makanan menggunakan sinar matahari, air, dan udara.
    • Respirasi: Cara makhluk hidup mengubah makanan menjadi energi untuk bergerak dan beraktivitas.
    • Fermentasi Mikroorganisme: Proses yang dilakukan mikroorganisme, seperti membuat yoghurt atau tape.

Ini tentang hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya dan cara menjaga alam.

  • Populasi, Komunitas, dan Ekosistem:
    • Populasi: Sekelompok makhluk hidup dari jenis yang sama yang hidup di tempat yang sama.
    • Komunitas: Beberapa populasi dari berbagai jenis makhluk hidup yang hidup bersama.
    • Ekosistem: Tempat di mana makhluk hidup dan lingkungan hidup bersama dan saling berinteraksi.
  • Interaksi Organisme dan Jejaring Makanan:
    • Organisme saling berinteraksi, seperti makan dan dimakan.
    • Jejaring makanan: Hubungan makan dan dimakan yang membentuk rantai makanan di alam.
    • Contoh: Rumput dimakan oleh kelinci, kelinci dimakan oleh rubah.
  • Adaptasi Makhluk Hidup:
    • Adaptasi adalah cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan supaya bisa hidup dengan baik.
    • Contoh: Burung memiliki paruh yang berbeda sesuai makanannya.
    • Tumbuhan kaktus menyimpan air untuk bertahan di tempat kering.
  • Siklus Materi, Polusi, dan Lingkungan:
    • Siklus materi: Perputaran zat-zat seperti air, udara, dan nutrisi di alam.
    • Polusi: Pencemaran lingkungan yang merusak udara, air, dan tanah.
    • Kita harus menjaga lingkungan supaya tetap bersih dan sehat.
  • Pelestarian Sumber Daya Alam:
    • Pelestarian berarti menjaga dan merawat sumber daya alam agar tidak habis atau rusak.
    • Contoh: Menanam pohon, menghemat air, dan tidak membuang sampah sembarangan.
    • Kita harus bertanggung jawab menjaga alam supaya anak cucu kita juga bisa menikmatinya.

Ini tentang bagaimana sains dan teknologi membantu menjaga kesehatan dan lingkungan.

  • Bioteknologi:
    • Bioteknologi adalah cara menggunakan makhluk hidup, seperti mikroorganisme, untuk membuat sesuatu yang berguna.
    • Contoh: Membuat yoghurt, tempe, dan obat dari bahan alami.
    • Bioteknologi membantu kita dalam kehidupan sehari-hari, seperti makanan sehat dan obat.
  • Isu Kesehatan dan Lingkungan:
    • Kesehatan berarti keadaan tubuh kita yang sehat dan kuat.
    • Lingkungan yang bersih dan sehat membantu kita tetap sehat juga.
    • Contoh isu: Sampah menumpuk bisa menyebabkan penyakit, polusi udara membuat kita susah bernapas.
    • Kita harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar sehat selalu.
  • Aplikasi Sains dan Teknologi:
    • Sains dan teknologi digunakan untuk membuat alat dan cara baru yang membantu kehidupan kita.
    • Contoh: Telepon, komputer, alat pengukur suhu, dan kendaraan.
    • Dengan sains dan teknologi, kita bisa belajar, berkomunikasi, dan bekerja lebih mudah.

Mekanika adalah ilmu yang mempelajari tentang gerak dan gaya pada benda. Contohnya, bagaimana mobil berjalan atau bola menggelinding karena dorongan atau tarikan.

  • Gerak Benda:
    • Gerak berarti perubahan posisi benda dari satu tempat ke tempat lain.
    • Contoh: Bola yang digulingkan, sepeda yang berjalan, atau burung yang terbang.
    • Gerak bisa cepat atau lambat tergantung tenaga yang digunakan.
  • Gaya:
    • Gaya adalah dorongan atau tarikan yang membuat benda bergerak atau berhenti.
    • Contoh: Saat mendorong meja, kamu memberi gaya pada meja tersebut.
    • Gaya juga bisa mengubah arah gerak benda.
  • Momentum:
    • Momentum adalah ukuran seberapa sulit sebuah benda untuk dihentikan saat bergerak.
    • Benda yang berat dan bergerak cepat punya momentum besar.
    • Contoh: Mobil yang melaju sulit dihentikan dibanding sepeda yang berjalan pelan.
  • Energi Kinetik dan Potensial:
    • Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena bergerak.
    • Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam benda karena posisinya, seperti air di atas bukit.
    • Contoh: Bola yang jatuh dari bukit berubah dari energi potensial menjadi energi kinetik.
  • Tekanan:
    • Tekanan adalah gaya yang bekerja pada satuan luas permukaan.
    • Contoh: Saat kamu berdiri memakai sepatu dengan alas kecil, tekanan kaki ke tanah lebih besar dibanding alas sepatu yang besar.
    • Tekanan juga terjadi pada air dan udara di sekitar kita.
  • Gravitasi:
    • Gravitasi adalah gaya tarik yang membuat benda selalu jatuh ke bawah ke arah bumi.
    • Itulah sebabnya kita bisa berjalan dan benda tidak terbang ke udara.
    • Gravitasi juga menjaga planet-planet tetap mengelilingi matahari.

Lingkup Materi: Sifat dan kegunaan benda padat, cair, dan gas.

  • Sifat dan Kegunaan Benda Padat:
    • Benda padat punya bentuk dan volume yang tetap.
    • Contoh: Meja, batu, kayu.
    • Kegunaan: Untuk membuat rumah, alat tulis, dan mainan.
  • Sifat dan Kegunaan Benda Cair:
    • Benda cair tidak punya bentuk tetap, tapi punya volume tetap.
    • Contoh: Air, minyak, susu.
    • Kegunaan: Untuk minum, memasak, dan membersihkan.
  • Sifat dan Kegunaan Gas:
    • Gas tidak punya bentuk dan volume tetap, bisa mengembang memenuhi ruang.
    • Contoh: Udara, oksigen, uap air.
    • Kegunaan: Untuk bernapas, memasak (gas LPG), dan pengapian.

Listrik adalah energi yang membuat benda seperti lampu menyala ketika arus mengalir. Magnet adalah benda yang bisa menarik besi atau baja karena memiliki gaya tarik khusus.

  • Listrik Statis:
    • Listrik statis adalah listrik yang muncul karena gesekan antara dua benda.
    • Contoh: Rambut berdiri setelah menggosok balon ke kepala.
    • Listrik statis membuat benda bisa saling tarik-menarik atau tolak-menolak.
  • Listrik Dinamis:
    • Listrik dinamis adalah listrik yang mengalir melalui kabel atau alat listrik.
    • Contoh: Lampu yang menyala, kipas angin yang berputar.
    • Listrik dinamis digunakan untuk menyalakan banyak alat di rumah.
  • Sifat Magnet:
    • Magnet menarik benda-benda tertentu seperti besi, baja, dan lain-lain.
    • Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
    • Kutub yang berbeda tarik-menarik, kutub yang sama tolak-menolak.
  • Induksi Elektromagnetik:
    • Induksi elektromagnetik adalah cara membuat listrik dengan menggunakan magnet dan gerakan.
    • Contoh: Generator listrik di pembangkit listrik menghasilkan listrik dengan cara ini.
    • Ini membantu kita mendapatkan listrik untuk kehidupan sehari-hari.
  • Aplikasi Listrik dan Magnet:
    • Listrik dan magnet digunakan di banyak alat, seperti televisi, radio, dan komputer.
    • Contoh: Motor listrik yang menggerakkan kipas, atau speaker yang menghasilkan suara.
    • Kita harus menggunakan alat listrik dengan hati-hati dan bertanggung jawab.

Lingkup Materi: Osilasi harmonik, gelombang mekanik, gelombang elektromagnetik, sifat gelombang, alat optik.

  • Osilasi Harmonik:
    • Osilasi harmonik adalah gerak bolak-balik yang terjadi secara teratur.
    • Contoh: Ayunan di taman bermain yang bergerak maju-mundur.
    • Gerak ini terus berulang dengan pola yang sama.
  • Gelombang Mekanik (Tali dan Bunyi):
    • Gelombang mekanik adalah gelombang yang butuh medium (benda) untuk merambat.
    • Contoh gelombang tali: Gelombang pada tali yang digerakkan naik turun.
    • Contoh gelombang bunyi: Suara yang kita dengar dari alat musik atau suara orang berbicara.
  • Gelombang Elektromagnetik (Cahaya):
    • Gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium untuk merambat.
    • Contoh: Cahaya matahari sampai ke bumi melalui ruang angkasa.
    • Cahaya memungkinkan kita melihat benda di sekitar.
  • Sifat-sifat Gelombang:
    • Gelombang bisa dipantulkan, dibiaskan, dan diuraikan.
    • Contoh: Cahaya yang memantul pada cermin atau suara yang terdengar setelah pantulan.
    • Gelombang juga memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang menentukan sifatnya.
  • Alat Optik (Cermin dan Lensa):
    • Cermin memantulkan cahaya sehingga kita bisa melihat bayangan.
    • Lensa membiaskan cahaya untuk mengubah arah cahaya.
    • Contoh alat optik: kaca pembesar, kacamata, dan cermin.

Lingkup Materi: Skala suhu, termometer, hantaran kalor, perubahan wujud karena kalor.

  • Skala Suhu:
    • Celcius (°C): Titik beku air 0°C, titik didih 100°C.
    • Fahrenheit (°F): Titik beku 32°F, titik didih 212°F.
    • Kelvin (K): Skala absolut, 0 K = -273°C (tidak ada suhu negatif).
    • Konversi:
    • °C ke °F: °F = (°C × 9/5) + 32.
    • °C ke K: K = °C + 273.
  • Termometer:
    • Pengertian: Alat untuk mengukur suhu.
    • Jenis:
    • Termometer air raksa/alkohol: Menggunakan ekspansi cairan.
    • Termometer digital: Menggunakan sensor elektronik.
    • Termometer klinis: Untuk mengukur suhu tubuh.
    • Prinsip Kerja: Ekspansi (pemuaian) zat cair saat dipanaskan.
  • Hantaran Kalor:
    • Konduksi: Perpindahan kalor melalui zat padat tanpa perpindahan partikel (contoh: sendok logam panas saat dimasukkan ke air mendidih).
    • Konveksi: Perpindahan kalor melalui aliran zat cair/gas (contoh: air mendidih membentuk arus konveksi).
    • Radiasi: Perpindahan kalor tanpa medium, melalui gelombang elektromagnetik (contoh: panas matahari ke bumi).
  • Perubahan Wujud karena Kalor:
    • Mencair: Padat → Cair (contoh: es meleleh, membutuhkan kalor).
    • Membeku: Cair → Padat (contoh: air menjadi es, melepaskan kalor).
    • Menguap: Cair → Gas (contoh: air mendidih, membutuhkan kalor).
    • Mengembun: Gas → Cair (contoh: embun di pagi hari, melepaskan kalor).
    • Menyublim: Padat → Gas (contoh: kapur barus menghilang, membutuhkan kalor).
    • Deposisi: Gas → Padat (contoh: salju terbentuk, melepaskan kalor).

Lingkup Materi: Berbagai bentuk energi dan konversi energi.

  • Energi Kimia:
    • Pengertian: Energi tersimpan dalam ikatan kimia.
    • Contoh: Bensin, makanan, baterai.
    • Konversi: Bensin → Energi panas/gerak (pada mesin kendaraan).
  • Energi Listrik:
    • Pengertian: Energi dari aliran muatan listrik.
    • Contoh: Listrik dari PLN, baterai.
    • Konversi: Listrik → Cahaya (lampu), Listrik → Panas (setrika).
  • Energi Mekanik:
    • Pengertian: Energi dari gerakan atau posisi benda.
    • Jenis:
    • Kinetik: Energi gerak (contoh: mobil bergerak).
    • Potensial: Energi posisi (contoh: buah di pohon).
    • Konversi: Potensial → Kinetik (contoh: buah jatuh).
  • Energi Panas:
    • Pengertian: Energi dari getaran partikel.
    • Contoh: Panas matahari, api.
    • Konversi: Panas → Gerak (mesin uap).
  • Energi Nuklir:
    • Pengertian: Energi dari dari reaksi inti atom (fisi/fusi).
    • Contoh: Pembangkit listrik tenaga nuklir.
    • Konversi: Nuklir → Listrik.
  • Energi Gravitasi:
    • Pengertian: Energi potensial karena ketinggian.
    • Contoh: Air di bendungan.
    • Konversi: Gravitasi → Listrik (PLTA).
  • Energi Terbarukan:
    • Pengertian: Energi dari sumber yang tidak habis.
    • Contoh: Matahari (surya), angin, air, geothermal.
    • Keunggulan: Ramah lingkungan, berkelanjutan.
  • Konversi Energi:
    • Contoh:
    • PLTA: Energi gravitasi → Mekanik → Listrik.
    • Fotosintesis: Cahaya matahari → Kimia (glukosa).
    • Mobil: Kimia (bensin) → Mekanik (gerak).

Lingkup Materi: Struktur bumi, atmosfer, iklim, rotasi & revolusi, tata surya, bintang, galaksi.

  • Struktur Bumi:
    • Lapisan Bumi:
    • Kerak: Lapisan terluar, tipis, tempat manusia hidup.
    • Mantel: Lapisan tebal, panas, mengandung magma.
    • Inti luar: Cair, mengandung logam panas.
    • Inti dalam: Padat, sangat panas, terdiri dari besi dan nikel.
    • Fakta: Bumi berbentuk bulat pipih (oblate spheroid).
  • Atmosfer Bumi:
    • Lapisan:
    • Troposfer: Tempat cuaca terjadi.
    • Stratosfer: Mengandung lapisan ozon.
    • Mesosfer: Tempat meteor terbakar.
    • Termosfer: Tempat aurora.
    • Eksosfer: Transisi ke ruang angkasa.
    • Fungsi: Melindungi dari radiasi, mengatur suhu.
  • Iklim:
    • Pengertian: Pola cuaca jangka panjang di suatu wilayah.
    • Faktor: Letak geografis, ketinggian, jarak dari laut.
    • Jenis: Tropis, subtropis, sedang, kutub.
  • Rotasi & Revolusi Benda Langit:
    • Rotasi Bumi:
    • Bumi berputar pada sumbunya (24 jam).
    • Menyebabkan siang dan malam.
    • Revolusi Bumi:
    • Bumi mengelilingi matahari (365,25 hari).
    • Menyebabkan perubahan musim.
    • Benda Langit: Planet, satelit, komet, asteroid, meteor.
  • Proses Terbentuknya Tata Surya:
    • Teori Nebula:
    • Awan gas dan debu (nebula) runtuh karena gravitasi.
    • Membentuk matahari di pusat dan planet-planet di sekitarnya.
    • Proses memakan waktu miliaran tahun.
  • Struktur Tata Surya:
    • Komponen:
    • Matahari: Bintang pusat, sumber energi.
    • Planet: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
    • Satelit: Contoh, Bulan (satelit Bumi).
    • Sabuk Asteroid: Antara Mars dan Jupiter.
    • Sabuk Kuiper & Awan Oort: Di luar Neptunus, mengandung komet.
    • Urutan Planet: Merkurius (terdekat ke matahari) hingga Neptunus.
  • Bintang:
    • Pengertian: Bola gas panas yang menghasilkan energi melalui fusi nuklir.
    • Contoh: Matahari.
    • Siklus Hidup: Nebula → Bintang utama → Raksasa merah → Kerdil putih/Nova/Supernova.
  • Galaksi:
    • Pengertian: Kumpulan bintang, gas, debu, dan materi gelap.
    • Jenis: Spiral (contoh: Bima Sakti), elips, irreguler.
    • Fakta: Bumi ada di galaksi Bima Sakti.

Lingkup Materi: Inti atom, muatan listrik.

  • Inti Atom:
    • Inti atom adalah bagian tengah dari atom yang sangat kecil tapi sangat penting.
    • Inti atom terdiri dari proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan.
    • Atom adalah bagian terkecil dari semua benda di sekitar kita.
  • Muatan Listrik:
    • Muatan listrik adalah sifat yang dimiliki partikel kecil dalam atom yang bisa membuat benda tarik-menarik atau tolak-menolak.
    • Muatan positif dan negatif saling tarik menarik, sedangkan muatan sama akan tolak menolak.
    • Contoh: Balon yang digosok bisa menarik potongan kertas kecil karena muatan listrik.

Silabus Bidang IPS

Memupuk pemahaman fenomena sosial, budaya, ekonomi, dan sejarah Indonesia.

Lingkup Materi: Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif melalui pendekatan ilmiah.

  • Pengertian: Keterampilan ilmiah meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah data, dan menarik kesimpulan.
  • Metode Ilmiah:
  • 1. Identifikasi masalah (contoh: mengapa banjir terjadi di suatu wilayah?).
  • 2. Membuat hipotesis (dugaan sementara).
  • 3. Mengumpulkan data melalui observasi atau wawancara.
  • 4. Menganalisis data untuk menemukan pola.
  • 5. Menyimpulkan dan melaporkan hasil.
  • Aplikasi:
  • Membaca peta untuk menganalisis letak geografis.
  • Mengamati fenomena sosial, seperti kegiatan pasar.
  • Contoh Soal: Apa langkah pertama dalam metode ilmiah untuk meneliti penyebab longsor?
    Jawab: Identifikasi masalah.

Lingkup Materi: Memahami karakteristik geografis, keanekaragaman hayati, sumber daya alam, dan hubungannya dengan kehidupan masyarakat.

  • Peta:
    • Peta adalah gambar permukaan bumi dari atas.
    • Dengan peta, kita bisa tahu letak kota, gunung, sungai, dan jalan.
    • Ada simbol-simbol di peta, misalnya gunung digambar seperti segitiga.
  • Letak Geografis Indonesia:
    • Indonesia terletak di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Hindia dan Pasifik).
    • Letak ini membuat Indonesia kaya budaya dan hasil alam.
  • Keanekaragaman Hayati:
    • Indonesia punya banyak jenis hewan dan tumbuhan.
    • Contoh: Harimau Sumatra, Komodo, dan bunga Rafflesia.
  • Sumber Daya Alam:
    • Segala sesuatu dari alam yang bisa digunakan manusia.
    • Contoh: Air, tanah, hutan, batu bara, dan emas.
  • Perubahan Wilayah:
    • Wilayah bisa berubah karena pembangunan atau bencana alam.
    • Contoh: Hutan jadi perumahan, atau sawah jadi jalan raya.
  • Kenampakan Alam dan Kondisi Sosial:
    • Kenampakan alam adalah bentuk permukaan bumi seperti gunung, sungai, dan laut.
    • Kondisi sosial adalah cara hidup masyarakat, seperti pekerjaan, sekolah, dan adat istiadat.
  • Gejala Alam:
    • Gejala alam adalah peristiwa alam yang terjadi secara alami.
    • Contoh: Gempa bumi, gunung meletus, banjir, dan angin topan.
  • Bentang Alam dan Kaitannya dengan Profesi Masyarakat:
    • Bentang alam mempengaruhi pekerjaan masyarakat.
    • Contoh: Di pantai banyak yang jadi nelayan, di pegunungan banyak yang bertani.

Lingkup Materi: Memahami lembaga sosial, nilai, norma, interaksi, dan dampak globalisasi.

  • Lembaga Sosial:
    • Pengertian: Organisasi yang mengatur kehidupan masyarakat.
    • Jenis:
    • Keluarga: Mengatur kehidupan rumah tangga.
    • Sekolah: Menyediakan pendidikan.
    • Pemerintah: Mengatur kebijakan.
    • Contoh: Sekolah sebagai lembaga pendidikan.
  • Nilai dan Norma:
    • Nilai: Pandangan tentang apa yang baik atau buruk (contoh: kejujuran).
    • Norma:
    • Adat: Aturan berdasarkan tradisi.
    • Kesopanan: Menghormati orang tua.
    • Hukum: Mematuhi peraturan negara.
    • Contoh: Norma kesopanan seperti menyapa tetangga.
  • Peran dan Tanggung Jawab Sosial:
    • Peran: Tugas individu dalam masyarakat (contoh: siswa belajar).
    • Tanggung Jawab: Kewajiban menjalankan peran (contoh: menjaga kebersihan lingkungan).
    • Contoh: Gotong royong membersihkan desa.
  • Interaksi Sosial:
    • Pengertian: Hubungan antarindividu atau kelompok.
    • Syarat: Kontak (langsung/tidak langsung) dan komunikasi.
    • Bentuk:
    • Asosiatif: Kerja sama, akomodasi.
    • Disosiatif: Konflik, persaingan.
    • Contoh: Tawuran antarsuporter termasuk interaksi disosiatif.
  • Proses Sosial:
    • Jenis:
    • Kerja sama: Gotong royong membangun jembatan.
    • Kompetisi: Lomba antarsekolah.
    • Konflik: Perbedaan pendapat.
    • Contoh: Kerja sama ASEAN mencegah narkoba.
  • Keragaman Sosial Budaya:
    • Bentuk: Suku, agama, adat istiadat, bahasa.
    • Contoh: Rumah adat Tongkonan (Toraja), tari Pendet (Bali).
    • Manfaat: Memperkaya budaya, meningkatkan toleransi.
    • Tantangan: Konflik antar budaya, misalnya perbedaan adat.
    • Solusi: Pendidikan multikultural, dialog antar budaya.
  • Globalisasi dan Dampaknya:
    • Pengertian: Proses integrasi dunia melalui teknologi, ekonomi, dan budaya.
    • Dampak Positif:
    • Akses informasi lebih cepat melalui internet.
    • Pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan internasional.
    • Dampak Negatif:
    • Lunturnya budaya lokal akibat pengaruh asing.
    • Kesenjangan ekonomi antar daerah.
    • Contoh: Penggunaan media sosial mempercepat penyebaran budaya pop, tetapi dapat mengurangi minat terhadap budaya tradisional.
    • Solusi: Melestarikan budaya lokal melalui festival dan pendidikan.
  • Perubahan Sosial:
    • Pengertian: Perubahan dalam struktur atau pola kehidupan masyarakat.
    • Penyebab:
    • Internal: Inovasi, konflik sosial.
    • Eksternal: Globalisasi, bencana alam.
    • Bentuk:
    • Perubahan lambat (evolusi): Peralihan dari pertanian tradisional ke modern.
    • Perubahan cepat (revolusi): Reformasi sistem pemerintahan.
    • Contoh: Urbanisasi menyebabkan perubahan pola hidup dari desa ke kota.
    • Dampak: Peningkatan akses pendidikan, tetapi juga kemacetan di kota.

Kegiatan ekonomi adalah usaha masyarakat untuk memenuhi kebutuhan, seperti bertani, berdagang, atau membuat barang. Peran dan posisi Indonesia dalam ekonomi global berarti bagaimana Indonesia ikut serta dalam perdagangan dunia, seperti mengekspor barang ke negara lain.

  • Masalah Ekonomi:
    • Manusia punya banyak kebutuhan, tapi barang yang tersedia terbatas.
    • Contoh: Semua orang butuh makanan, tapi hasil panen terbatas.
  • Nilai Guna:
    • Nilai guna adalah manfaat dari suatu benda atau barang.
    • Contoh: Kursi punya nilai guna untuk duduk.
  • Uang:
    • Uang digunakan untuk membeli barang atau jasa.
    • Uang ada dua bentuk: uang kertas dan uang logam.
  • Kegiatan Ekonomi Negara ASEAN dan Perannya dalam Ekonomi Global:
    • Negara-negara ASEAN bekerja sama dalam perdagangan dan pertanian.
    • Mereka saling jual beli barang, misalnya beras, kopi, dan karet.
  • Peran Pelaku Ekonomi Indonesia:
    • Pelaku ekonomi adalah orang atau lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi.
    • Contoh: Petani menanam padi, pedagang menjual barang, pemerintah membangun pasar.
  • Kegiatan Ekspor dan Impor:
    • Ekspor: menjual barang ke luar negeri.
    • Impor: membeli barang dari luar negeri.
    • Contoh ekspor: kopi, minyak kelapa sawit. Contoh impor: mobil, gandum.
  • Ekonomi Maritim dan Agraris:
    • Ekonomi maritim: kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan laut, seperti nelayan dan pelabuhan.
    • Ekonomi agraris: kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pertanian, seperti petani dan peternak.
  • Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan:
    • Pembangunan yang tetap menjaga alam agar tetap bisa digunakan anak cucu kita.
    • Contoh: menanam pohon kembali setelah menebang, dan menggunakan energi matahari.

Lingkup Materi: Memahami perkembangan sejarah, budaya, dan peradaban masyarakat Indonesia dari masa pra-aksara hingga modern.

  • Pembentukan Awal Budaya Masyarakat Indonesia:
    • Manusia purba di Indonesia mulai tinggal di gua dan membuat alat dari batu.
    • Mereka berburu dan meramu makanan dari alam.
    • Ini menjadi awal terbentuknya budaya Indonesia.
  • Perkembangan Hindu-Buddha dalam Sejarah Indonesia:
    • Agama Hindu dan Buddha datang dari India.
    • Muncul kerajaan seperti Kutai, Sriwijaya, dan Majapahit.
    • Bangunan candi Borobudur dan Prambanan adalah bukti peninggalan.
  • Pengaruh Islam dalam Sejarah Indonesia:
    • Islam masuk ke Indonesia melalui pedagang dari Arab dan India.
    • Lahir kerajaan Islam seperti Demak, Aceh, dan Mataram.
    • Islam berkembang dengan cepat di berbagai wilayah Indonesia.
  • Proses dan Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia:
    • Bangsa Eropa datang ke Indonesia untuk berdagang rempah-rempah.
    • Belanda menjajah Indonesia selama ratusan tahun.
    • Mereka mengambil kekayaan alam dan memaksa rakyat bekerja paksa.
  • Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap Kolonialisme:
    • Rakyat Indonesia tidak tinggal diam dan melawan penjajah.
    • Contoh: Perang Diponegoro, Perang Aceh, dan Perang Bali.
  • Perjuangan Mencapai Kemerdekaan Indonesia:
    • Rakyat Indonesia terus berjuang agar bisa merdeka.
    • Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945.
  • Tokoh Lokal dan Nasional dalam Upaya Mencapai dan Mempertahankan Kemerdekaan:
    • Tokoh nasional seperti Soekarno, Hatta, dan Sutan Sjahrir memimpin perjuangan kemerdekaan.
    • Tokoh lokal juga penting, seperti Tuanku Imam Bonjol dan Cut Nyak Dhien.
    • Mereka berjuang dengan semangat dan keberanian.

Penutup

Silabus OSN-SD 2025 adalah panduan terstruktur untuk mempersiapkan siswa menghadapi kompetisi sains nasional di bidang Matematika dan IPA. Dengan materi yang selaras dengan kurikulum SD dan standar internasional, silabus ini membantu siswa mengasah keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan analitis. Guru, siswa, dan orang tua dapat memanfaatkan silabus ini untuk meraih prestasi di OSN 2025 dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Unduh silabus lengkap sekarang!

Try Out OSN SD/MI

© 2025 www.ubaygurupai.blogspot.com

Jangan lupaBuku Tamu untuk Kesan, Saran dan Pertanyaan.


┈••✦☪︎✦••┈🕋┈••✦☪︎✦••┈

DUKUNG blog ini klik 👉 

Jika ingin memberi kritik, saran atau berbagi informasi ke kami, silahkan hubungi kami melalui
Email: ubaygurupai2021@gmail.com 
Klik 👉 Grup Guru PAI
Jangan lupa untuk mengisi 👉 
Yuk baca 👉 


Tags

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top