Rahasia Singapura Juara PISA: Anggaran Rp165,5 Triliun!
Singapura menyabet juara PISA 2022 dengan skor 575 (matematika), 543 (membaca), dan 561 (sains). Didukung anggaran SGD 13 miliar (Rp165,5 triliun, kurs 1 SGD = Rp12.735,04), apa rahasia keunggulannya? Yuk, kita kupas!
Jenjang Pendidikan: Rapi dan Modern
Sistem pendidikan Singapura:
- Pra-Sekolah (4-6 tahun): Fokus literasi, opsional.
- Dasar (6-12 tahun): Wajib 6 tahun, diakhiri PSLE.
- Menengah (12-16/17 tahun): Jalur Express, Normal Academic, Technical.
- Pra-Universitas (16-18 tahun): GCE A-Level atau vokasi.
460.000 siswa di sekolah negeri (2023), 230.000 di sekolah dasar.
Kurikulum: Inovasi Abad-21
Kurikulum MOE menargetkan:
- Pemikiran kritis & literasi digital.
- CCE: Nilai empati & integritas.
- Berpikir komputasi & bilingual.
60% siswa top di berpikir kreatif (PISA 2022)!
Guru: Elit Kelas Dunia
Guru dari 5% lulusan terbaik, dilatih di NIE:
- Pedagogi modern & teknologi.
- 100 jam pelatihan tahunan.
- Gaji setara dokter.
86% siswa puas dengan bantuan guru (PISA 2022).
Budaya Belajar: Kompetitif tapi Ramah
Ciri budaya belajar:
- Ekspektasi tinggi masyarakat.
- 77% siswa mudah berteman (PISA 2022).
- Pembelajaran mandiri.
Tantangan: Keterlibatan orang tua 49% (vs. 66% OECD).
Anggaran: Rp165,5 Triliun
SGD 13 miliar untuk:
- Fasilitas & gaji guru.
- Edusave untuk siswa miskin.
- Platform SLS daring.
90% siswa kurang mampu dibantu.
Teknologi: AI & SLS
Inovasi teknologi:
- SLS: Video & simulasi interaktif.
- AI personalisasi pembelajaran.
- 100% sekolah punya internet cepat.
75% siswa mahir platform daring (PISA 2022).
Sistem Nasional: Adil & Terpusat
MOE mengatur:
- Standar ujian (PSLE, GCE).
- Otonomi guru di CCE.
- Sumber daya merata.
Penutup
Dengan Rp165,5 triliun, Singapura bangun pendidikan kelas dunia! Kurikulum canggih, guru elit, dan AI jadi kunci juara PISA. Apa inspirasi untuk Indonesia? Tulis di kolom komentar!