بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّØْÙ…َÙ†ِ الرَّØِÙŠْÙ…ِ
اللَّÙ‡ُÙ…َّ صَÙ„ِّ عَÙ„َÙ‰ Ù…ُØَÙ…َّدٍ
Saat berjalan di atas motor, saya merenung dan berdiskusi dengan istri tentang makna kesuksesan.
Ada 2 fakta yang erat dengan kehidupan kita
- Orang tua zaman dulu mungkin juga termasuk orang tua kita, kebanyakan tidak berpendidikan. Entah tidak kuliah, SMA, SMP bahkan banyak juga SD yang tidak lulus. Namun jika kita melihat Aset Kekayaan [mayoritas aset tanah] mereka tidaklah sedikit. Yang bila sekarang dinilai valuasinya tentunya sangat tinggi harganya.
- Kita sebagai anak yang disekolahkan sampai lulus SMA, S1 bahkan S2 masih ada mungkin juga banyak yang belum memiliki aset yang melebihi nilai aset orang tuanya
Dari fakta di atas terdapat 4 kemungkinan:
- Apakah itu artinya orang tua lebih sukses dari anaknya?
- Apakah anak lebih sukses dari orangtuanya?
- Keduanya telah sukses
- Keduanya belum sukses
Bisa dikatakan semua orang tua ingin anak-anaknya LEBIH SUKSES darinya. Tapi jika fakta terkini jika kekayaan anak-anaknya belum melebihi kekayaan orangtuanya, apakah berarti anaknya tidak lebih sukses?
Di tulisan inilah akan berusaha dibahas. Namun sebelumnya kita sepakati dulu bahwa TIDAK ADA TOLAK UKUR BAKU DALAM KESUKSESAN.
Namun sering kali didengar kata SUKSES yang disematkan bagi orang-orang yang mempunyai kekayaan materi. Jadi seolah-olah SUKSES tolak ukurnya hanya materi semata. Setelah melakukan perenungan, saya menemukan beberapa tolak ukur kesuksesan
1. Materi [Kekayaan]
Tidak bisa dipungkiri, SUKSES itu identik dengan kekayaan. Walaupun secara linguistik [bahasa] sukses maknanya tidak hanya kekayaan. Tapi secara sosiolinguistik [hubungan bahasa dengan masyarakat] kata sukses sudah erat kaitannya dengan kekayaan. Seperti tanah, gaji dan penghasilan, kendaraan motor atau mobil, rumah dan sebagainya
Sehingga tidak salah jika masyarakat mengatakan seseorang sukses dilihat dari hartanya.
2. Tercapainya Setiap Tujuan [Goal Achievement]
Sebenarnya kata sukses, serapan dari kata SUCCESS yang dalam kamus cambridge diartikan:
The Achieving of The Results Wanted or Hoped [pencapaian hasil yang diinginkan atau diharapkan]
Artinya semua orang pasti mempunyai KEINGINAN atau HARAPAN. Kemudian jika keinginan dan harapan itu TERCAPAI, maka dikatakan sukses. Sehingga kesimpulan sementaranya, semakin besar dan banyak harapan/keingininan/cita-cita/impian seseorang, akan semakin besar potensi suksesnya
Kemudian, dari makna ini sukses tidak harus berupa pencapaian besar
Contoh:
- Anak kelas 1 SD yang mempunyai keinginan mendapat nilai 100, dan akhirnya tercapai, dikatakan sukses
- Anak yang sedang bersusah payah belajar sepeda, dan akhirnya bisa, dikatakan sukses
- Pemuda yang sedang berusaha mencari pekerjaan lalu menemukan apapun pekerjaanya, dikatakan sukses, walaupun belum tahu hasil/gajinya. Karena harapan awalnya mempunyai pekerjaan
- Pemuda yang sedang mencari pasangan akhirnya menikah, juga dikatakan sukses
- Sepasang suami istri yang mendambakan anak, kemudian lahir lah anaknya, juga dikatakan sukses
- Dan apapun semua harapan dan keinginan yang tercapai dikatakan SUKSES
- Kesuksesan tertinggi yaitu MATI DALAM KEADAAN HUSNUL KHATIMAH DAN MASUK SURGA
PERHATIAN!
Memang secara bahasa lawan kata dari SUKSES x GAGAL
Tapi mari kita ganti bukan gagal, tapi BELUM sukses atau AKAN sukses atau PASTI sukses. [ini namanya afirmasi positif, menanamkan hal positif dalam diri kita]
Background Source: freepik.com |
3. Bertambahnya Pengetahuan dan Ilmu
Walaupun kekayaan anak belum bisa menyaingi kekayaan orang tua, bukan berarti anak tidak sukses. Karena makna sukses berikutnya yaitu bertambahnya ilmu dan pengetahuan. Jika melihat ini mungkin bisa dipastikan anak lebih sukses dari orang tuanya.
Alasanya:
a. Mengenyam pendidikan yang lebih tinggi
Banyak sekali anak yang pendidikannya lebih tinggi dari orang tuanya. Orang tuanya SMA anaknya bisa lulus S1 atau S2, sehingga secara disiplin keilmuan jelas lebih sukses, dan ini membuat orang tua bangga.
b. Hidup dimanjakan dengan teknologi
Dengan adanya youtube, google, internet dan sebagainya sangat memudahkan seseorang untuk mengakses informasi maupun pengetahuan. Sekarang liat saja, dari segi cara penggunaanya [laptop, smartphone dll], anak lebih lihai dari orang tuanya. Sehingga anak lebih banyak menyerap dan lebih luas pengetahuannya.
Seperti pengetahuan bahkan keterampilan jual beli online, mencari solusi dari segala permasalahan sehari-hari dalam hitungan menit, dsb
4. Bertambahnya Kemanfaatan
Tolak ukur selanjutnya yaitu tingkat kebermanfaatan. Semakin banyak manfaatnya, berarti semakin sukses. Sehingga di sini bisa dimungkinkan anak lebih sukses dari orang tuanya.
Alasanya:
Pertama, pendidikan lebih tinggi otomatis ilmunya/cara pikirnya lebih luas, sehingga bisa bermanfaat mulai dari lingkup keluarga, saudara, teman, tetangga dst dalam rangka menyelesaikan masalah atau membantu bidang lainnya
Kedua, dengan adanya teknologi anak bisa lebih bermanfaat. Contoh mudahnya, anak membuat konten kebaikan berupa tulisan, gambar atau video yang kemudian bisa diakses oleh seluruh penduduk indonesia bahkan dunia
5. Bertambahnya Relasi
Selanjutnya bertambahnya saudara, teman, koneksi, relasi ataupun sejenisnya juga dikatakan sukses. Karena dengan relasi inilah yang akan memperluas “take and give” atau saling berbagi informasi, nasihat, ilmu bahkan materi.
Entah relasi dalam satu profesi, sehobi bahkan relasi di media sosial dengan istilah folowwer, subscriber dan sebagainya yang tentunya semakin bertambahnya relasi berarti semakin sukses
REFLEKSI
Dari tulisan di atas bisa diambil hikmah
- Sukses tidak hanya bermakna materi
- Alloh menciptakan manusia mempunyai kelebihan masing-masing
- Alloh telah memberikan kesuksesan kepada kita sejak kita terlahir dalam kodisi hidup mampu bertahan sampai sekarang
- Kesuksesan demi kesuksesan yang Alloh berikan, harus kita syukuri minimal dengan ucapan ALHAMDULILLAH
- Tidak perlu risau atau sedih dengan teman yang lebih sukses secara materi, sebaiknya kita doakan mereka dengan doa terbaik, dan kita pun pasti sukses di hal lain, juga berusaha sukses hal materi
- Kita tetap optimis menggapai kesuksesan demi kesuksesan berikutnya dengan memperbanyak goal, terget, impian, rencana dan cita-cita, sampai Alloh memberikan kesuksesan Mati Khusnul Khatimah dan Masuk Surga
Alhamdulillah
Demikian tulisan tentang makna kesuksesan, bila ada salah mohon maaf
Bila Anda ingin mengusulkan konten berikutnya yang perlu dibahas, silahkan klik IDE KONTEN
Referensi:
https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/success
📕📖📗📘📙🕮📚
Kebumen, 5 Syawal 1444 H/25-4-2023