Kami hanya meminta doa agar Allah memberikan rahmat dan ampunan untuk kami dan keturunan kami.

Rangkuman PAI SD Kelas 4 - Kurikulum Merdeka
Berikut adalah 10 bab Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti untuk SD/MI Kelas 4 berdasarkan Kurikulum Merdeka:
- Mari Kita Mengaji dan Mengkaji Q.S. Al-Ḥujurāt:13 dan Hadis tentang Keragaman
- Teladan Mulia Asmaul Husna
- Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman
- Menyambut Usia Balig
- Kisah Hijrah Nabi Muhammad saw. ke Madinah
- Mari Mengaji dan Mengkaji Q.S. At-Tin dan Hadis tentang Silaturahmi
- Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah
- Aku Anak Saleh
- Mengenal Salat Jumat, Duha, dan Tahajud
- Kisah Nabi Muhammad saw. Membangun Kota Madinah
BAB 1
Mari Kita Mengaji dan Mengkaji Q.S. Al-Ḥujurāt/49:13 dan Hadis tentang Keragaman
A. Bacaan Surat Al-Hujurat:13
Artinya:
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.
B. Kandungan Al-Hujurat:13
Manusia tercipta dengan aneka ragam, mulai dari perbedaan jenis kelamin, bentuk fisik, hingga sifat. Perbedaan ini bukan untuk saling menghina, melainkan untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan.
C. Hadits tentang Keragaman
“Wahai sekalian manusia! Rabb kalian satu, dan ayah kalian satu (Nabi Adam). Tidak ada kelebihan bagi orang Arab atas orang Ajam (non-Arab) dan sebaliknya, kecuali dengan ketakwaan.” (HR. Ahmad dari Abu Nadrah)
Keragaman bukan untuk diperselisihkan, tetapi untuk saling menghargai dan menghormati. Hanya takwa yang menentukan kemuliaan seseorang.
BAB 2
Teladan Mulia Asmaul Husna
Asmaul Husna adalah 99 nama Allah yang indah, mencerminkan sifat-sifat-Nya yang sempurna.
A. 5 Asmaul Husna
1. Al-Mālik
Maharaja, Penguasa atas semua makhluk. Allah mengatur segala urusan dan Maha Kaya.
2. Al-‘Azīz
Maha Perkasa, pemilik segala kemuliaan dan pemberi kemuliaan kepada siapa yang dikehendaki.
3. Al-Quddūs
Maha Suci dari segala kekurangan dan tidak ada yang menyerupai-Nya.
4. As-Salām
Maha Menyelamatkan, memberikan keselamatan kepada hamba-hamba-Nya.
5. Al-Mu’min
Maha Memberi Rasa Aman, mengayomi dan menyediakan fasilitas bagi hamba-Nya.
B. Berakhlak dengan Lima Asmaul Husna
1. Menahan Diri
Menahan diri dari perbuatan merugikan, seperti membeli barang tidak penting atau berbuat curang.
2. Mandiri
Mengerjakan segala sesuatu sendiri, seperti makan, mandi, atau menyiapkan alat sekolah.
3. Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan badan, pakaian, tempat, dan hati dari sifat sombong, dengki, atau riya.
4. Menjaga Lisan
Berbicara dengan hati-hati agar tidak menyakiti orang lain dan selalu menyenangkan.
BAB 3
Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman
A. Keragaman sebagai Sunnatullah
Perbedaan manusia (postur, bahasa, agama) diciptakan Allah untuk saling mengenal, menciptakan harmoni, dan kerja sama.
B. Ajaran Kebaikan dalam Islam
Kebaikan dalam Islam adalah akhlak mulia kepada Allah, sesama manusia, dan alam sekitar.
C. Saling Menghormati dan Menghargai Orang yang Berbeda Agama
Toleransi adalah sikap terbaik, seperti mempersilakan teman beribadah sesuai agamanya dan tidak menghina perbedaan.
BAB 4
Menyambut Usia Balig
Balig berarti kedewasaan bagi seorang muslim, ditandai dengan tanggung jawab syariat.
A. Tanda-Tanda Usia Balig Menurut Ilmu Fikih
1. Mimpi Basah
Terjadi pada usia 9 tahun atau lebih, menandakan balig. Wajib mandi junub untuk suci.
2. Haid (Menstruasi)
Tanda balig bagi perempuan, biasanya di kelas IV-VI. Persiapkan ilmu dan mental.
3. Berumur 15 Tahun
Jika tidak mengalami mimpi basah atau haid, balig ditentukan pada usia 15 tahun (hijriyah).
B. Mandi Besar
Anak yang mimpi basah atau haid harus mandi wajib sebelum shalat. Niat: “Saya niat mandi junub untuk menghilangkan hadats besar karena Allah.”
C. Tanda-Tanda Balig dalam IPA
1. Bagi Anak Laki-laki
Perubahan fisik: tumbuh kumis, jenggot, rambut kelamin, jakun, suara berat, dan badan kekar.
2. Perempuan
Perubahan fisik: pertumbuhan cepat, suara merdu, nafsu makan meningkat. Perilaku: cenderung emosional.
D. Kewajiban setelah Usia Balig
Mukalaf (dewasa) wajib menjalankan hukum agama, dengan amal baik mendapat pahala dan amal buruk mendapat dosa.
1. Shalat
Diperintahkan sejak usia 7 tahun, wajib pada usia 10 tahun (HR. Abu Daud).
2. Menutup Aurat
Laki-laki: antara pusar dan lutut. Perempuan: seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
3. Mencari Ilmu
Wajib seumur hidup, dimulai dari wahyu “Iqra’” (bacalah).
BAB 5
Kisah Hijrah Nabi Muhammad saw ke Madinah
A. Sebab-Sebab Hijrah
- Penolakan dakwah di Makkah oleh kaum Quraisy.
- Baiat ‘Aqabah dan permintaan penduduk Madinah.
- Perintah Allah untuk berhijrah.
B. Kisah Perjalanan Hijrah
Nabi Muhammad saw. dan Abu Bakar berhijrah pada 27 Shafar, menginap di Gua Tsur tiga malam, dilindungi sarang laba-laba dan burung. Tiba di Quba pada 8 Rabi’ul Awwal, membangun Masjid Quba, lalu disambut meriah di Madinah.
C. Hikmah Hijrah
1. Ulet dan Tawakal
Menggabungkan usaha dan kepasrahan kepada Allah.
2. Ikhlas dan Rela Berkorban
Berjuang tanpa mengharapkan imbalan.
3. Kerjasama
Keterlibatan semua kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
BAB 6
Mari Mengaji dan Mengkaji Q.S At-Tin dan Hadis tentang Silaturahmi
Surah At-Tin (ke-95, 8 ayat, Makkiyah) dinamai dari kata “At-Tin” (buah tin) pada ayat pertama.
A. Bacaan Surat At-Tin
- Demi (buah) Tin dan Zaitun,
- demi gunung Sinai,
- dan demi negeri (Makkah) yang aman ini.
- Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
- kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,
- Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?
- Bukankah Allah hakim yang paling adil?
B. Kandungan Surat At-Tin
Ayat 1: Buah Tin dan Zaitun, tempat para nabi diutus.
Ayat 2: Bukit Sinai, tempat Nabi Musa menerima wahyu.
Ayat 3: Makkah, kota aman dan kiblat umat Islam.
Ayat 4: Manusia diciptakan sempurna dengan badan, jiwa, akal, dan nafsu.
Ayat 5: Durhaka menyebabkan manusia masuk neraka.
Ayat 6: Iman dan amal saleh mendapat pahala abadi.
Ayat 7-8: Allah mengadili dengan adil, memberi pahala pada yang taat dan hukuman pada yang bermaksiat.
E. Hadis tentang Silaturahmi
Silaturahmi adalah tali persahabatan atau kekeluargaan. Contoh:
- Mengunjungi kakek-nenek.
- Mengunjungi paman-bibi.
- Mengunjungi rumah guru.
- Menjenguk teman yang sakit.
- Menelpon saudara yang jauh.
BAB 7
Beriman kepada Rasul-Rasul Allah
A. Makna Iman kepada Rasul-Rasul Allah
Iman berarti percaya bahwa Allah mengutus rasul-rasul sebagai teladan bagi manusia.
B. Sifat-Sifat Rasul
Sifat Wajib Bagi Rasul
Sidik (jujur), Tablig (menyampaikan), Amanah (terpercaya), Fatonah (cerdas).
Sifat Mustahil Bagi Rasul
Kizib (dusta), Kitman (menyembunyikan), Khianat (berkhianat), Baladah (bodoh).
C. Perbedaan Nabi dan Rasul
Nabi: menerima wahyu untuk dirinya sendiri. Rasul: menerima wahyu dan wajib menyampaikan kepada umat.
D. Tujuan Diutusnya Rasul
- Menyampaikan wahyu.
- Mengajak menyembah Allah tanpa syirik.
- Memberi kabar gembira (iman dan amal saleh) serta peringatan (amal buruk).
- Menyempurnakan akhlak manusia.
BAB 8
Aku Anak Saleh
Anak saleh berperilaku baik, menyebarkan salam, menolong orang lain, dan menghindari sifat munafik.
A. Salam
Salam berarti damai atau ucapan “Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh”. Rasulullah: “Memberi makan fakir miskin dan salam kepada yang dikenal maupun tidak dikenal.” (HR. Bukhari dan Muslim)
B. Senang Menolong Orang Lain
Rasulullah menolong tetangga yang berbeda agama, bahkan yang membencinya.
C. Ciri-Ciri Munafik
- Berkata dusta.
- Mengingkari janji.
- Berkhianat jika dipercaya.
BAB 9
Mengenal Shalat Jumat, Duha, dan Tahajud
Shalat wajib (misalnya 5 waktu, Jumat) mendapat pahala jika dilakukan, dosa jika ditinggalkan. Shalat sunnah (misalnya Duha, Tahajud) mendapat pahala jika dilakukan, tidak berdosa jika ditinggalkan.
A. Shalat Jumat
Shalat dua rakaat pada waktu Zuhur hari Jumat, didahului dua khutbah. Wajib bagi laki-laki, kecuali perempuan, anak kecil, orang sakit, atau musafir.
B. Shalat Duha
Shalat sunnah muakkad, dilakukan pagi hari (waktu duha), 2-12 rakaat.
C. Shalat Tahajud
Shalat sunnah muakkad, dilakukan tengah malam setelah tidur, minimal 2 rakaat, tidak terbatas jumlah maksimal.
BAB 10
Kisah Nabi Muhammad saw Membangun Madinah
A. Membangun Masjid
Rasulullah membangun Masjid Nabawi dengan gotong royong, menggunakan batu, bata tanah, dan daun kurma. Kini menjadi masjid kedua termegah setelah Masjidil Haram.

Sumber Gambar: pexels.com
B. Menjalin Ukhuwah
Muhajirin (pendatang dari Makkah) ditolong Ansar (penduduk Madinah). Muhajirin tetap berusaha mandiri.
C. Menggalang Kerukunan
Piagam Madinah mengatur kerukunan antar Muslim (Muhajirin dan Ansar) dan Yahudi, menegakkan hukum tanpa diskriminasi, untuk menciptakan kota yang aman dan damai.

Ahmad Faozan dan Jamaluddin, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas 4, Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang dan Perbukuan Kemendikbudristek, Jakarta Pusat: 2021
Email: ubaygurupai2021@gmail.com