Assalamua'alaikum Pejuang PPG Kemenag Qur'an Hadits,
Semoga Alloh memberikan keberkahan dan keberhasilan untuk antum, silahkan kisi-kisi dipelajari untuk persiapan Ujian yang Paling Menentukan. namun sebelum baca ✨10 Tips Sukses PPG (pengalaman admin)
Berikut ini poin utama Kisi-Kisi UP Qur'an Hadits, contoh soalnya di bawah (Versi lengkap: bit.ly/Kisi2UPKemenag )
1. Disajikan deskripsi
materi tentang Pengertian Al-Quran, Wahyu, Ilham, dan Ta’lim, mahasiswa
dapat menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah sikap yang paling
sesuai dengan indikator tujuan supaya peserta didik dapat meningkatkan
keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia.
2. Disajikan pernyataan
materi tentang pemahaman Ulum al-Hadis, mahasiswa dapat menentukan rumusan
tujuan pembelajaran ranah pengetahuan yang paling sesuai dengan indikator
supaya peserta didik mampu berpikir kritis.
3. Disajikan pernyataan materi tentang sejarah pertumbuhan dan penghimpunan hadis, mahasiswa dapat menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah keterampilan yang paling sesuai dengan indikator supaya peserta didik memiliki semangat gotong royong.
4. Disajikan deskripsi
kasus pengembangan materi tentang metode tafsir tematik, mahasiswa dapat
menentukan rumusan tujuan pembelajaran ranah sikap yang paling sesuai
dengan materi supaya peserta didik memiliki sikap penerimaan terhadap
tradisi.
5. Disajikan deskripsi
materi tentang konsep tawassuth dalam al-Quran dan hadis, mahasiswa
dapat menentukan rumusan indikator tujuan pembelajaran ranah pengetahuan
yang paling sesuai dengan materi supaya peserta didik memiliki kemampuan
berpikir dinamis dan inovatif.
6. Disajikan deskripsi
aktivitas pembelajaran guru dalam perencanaan tujuan pembelajaran materi
nuzul al-Qur'an dengan pendekatan PBL, mahasiswa dapat menganalisis materi
ajar tahapan atau sejarah turunnya Al-Quran berdasarkan struktur keilmuan
pada perencanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
7. Disajikan deskripsi
aktivitas guru dalam pelaksanaan tujuan pembelajaran materi hadis dha'if
dengan pendekatan PjBL, mahasiswa dapat menganalisis materi ajar
kriteria hadis dhaif berdasarkan struktur keilmuan pada pelaksanaan tujuan
pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
8. Disajikan narasi kasus
guru melakukan evaluasi pembelajaran materi keotentikan hadis dengan
pendekatan DBL, mahasiswa dapat menguraikan materi ajar macam-macam
hadis dalam evaluasi tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik
peserta didik.
9. Disajikan pernyataan
praktik pedagogi tentang perencanaan materi kajian tafsir al-Qur'an secara
logis dengan pendekatan TPACK, mahasiswa dapat menentukan alur materi
ajar metode tafsir tematik dalam perencanaan tujuan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik peserta didik.
10. Disajikan pernyataan praktik pedagogi tentang pelaksanaan materi ajar konsep tawassuth secara logis dengan pendekatan DL, mahasiswa dapat menentukan alur materi ajar tentang konsep tawassuth dalam al-Quran dan Hadis pada pelaksanaan tujuan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
11. Disajikan pernyataan
praktik pedagogi tentang pelaksanaan materi ajar hermeneutik secara logis
dengan model pelayanan konseling, mahasiswa dapat menentukan alur materi
ajar Hermeneutik dalam Kajian al-Qur'an dalam mengevaluasi tujuan
pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
12. Disajikan pernyataan
praktik pedagogi tentang pelaksanaan program penguatan profil pelajar
pancasila (P5) secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan
materi ajar nilai-nilai P5 dalam merencanakan tujuan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik peserta didik.
13. Disajikan pernyataan
praktik pedagogi tentang pelaksanaan program Penguatan profil pelajar
rahmatan lil alamin (PPRA) secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan
materi ajar nilai-nilai PPRA dalam melaksanakan tujuan pembelajaran sesuai
dengan karakteristik peserta didik.
14. Disajikan pernyataan
praktik pedagogi atau praktik di masyarakat tentang implementasi nilai-nilai
moderasi beragama secara logis, mahasiswa dapat menentukan pengembangan
materi ajar nilai-nilai Islam sebagai agama moderat atau wasathiyah yang
tepat sesuai dengan implementasi moderasi beragama dalam mengevaluasi tujuan
pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.
15. Disajikan pernyataan
praktik pedagogi atau praktik di masyarakat tentang alasan implementasi nilai-nilai
moderasi beragama, mahasiswa dapat menilai pengembangan materi ajar
Islam sebagai agama moderat atau wasathiyah dengan alasan yang tepat sesuai
dengan implementasi moderasi beragama.
16. Disajikan deskripsi
penerapan pembelajaran dengan materi Konsep Ayat dan Surat Makkiyah dan
Madaniyah sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan
materi pembelajaran.
17. Disajikan pernyataan
penerapan pembelajaran dengan materi Perbedaan Al-Qur'an, Hadis Nabawi, atau
Hadis Qudsi sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan
pengetahuan pedagogik.
18. Disajikan deskripsi
kasus penerapan pembelajaran dengan materi Metode Takhrij Hadis sesuai
dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran
berpendekatan pembelajaran berbasis masalah sesuai dengan pengetahuan
teknologi.
19. Disajikan deskripsi kasus penerapan pembelajaran dengan materi Metode Tafsir Kontekstual sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis perbedaan individu sesuai dengan materi pembelajaran.
20. Disajikan pernyataan
kasus penerapan pembelajaran dengan materi ajar Konsep Tasamuh dalam
al-Quran dan Hadis sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih
rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis perbedaan
individu sesuai dengan pengetahuan pedagogi.
21. Disajikan pernyataan
penerapan pembelajaran dengan materi Konsep Tawazun dalam al-Quran dan Hadis
sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis perbedaan individu sesuai
dengan pengetahuan teknologi.
22. Disajikan narasi kasus
penerapan pembelajaran dengan materi Pendekatan Semantik dalam Kajian
al-Qur'an sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam sesuai
dengan materi pembelajaran.
23. Disajikan narasi kasus
penerapan pembelajaran dengan materi Wawasan Kebangsaan dalam Perspektif
al-Qur'an dan Hadis sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat
memilih rancangan pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis
pembelajaran mendalam sesuai dengan pengetahuan pedagogi.
24. Disajikan kasus
penerapan pembelajaran dengan materi Pengertian Pendidikan Karakter sesuai
dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan pembelajaran
berpendekatan pembelajaran berbasis pembelajaran mendalam sesuai dengan
pengetahuan teknologi.
25. Disajikan kasus
penerapan pembelajaran dengan materi Kajian Historis Moderasi Beragama di
Indonesia sesuai dengan struktur keilmuan, mahasiswa dapat memilih rancangan
pembelajaran berpendekatan pembelajaran berbasis TPACK sesuai dengan materi
pembelajaran.
26. Diberikan kasus
penyajian materi Qashash dalam Al-Quran yang materinya kurang sesuai
dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan strategi
pembelajaran berpendekatan PBL guna menciptkan suasana belajar yang aman untuk
menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
27. Diberikan kasus
penyajian materi Pemahaman tentang Struktur Hadis yang materinya kurang
sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan
strategi pembelajaran berpendekatan PjBL guna menciptkan suasana belajar yang
nyaman untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
28. Diberikan kasus
penyajian materi Metode Takhrij Hadis yang materinya kurang sesuai
dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan strategi
pembelajaran berpendekatan DBL guna menciptkan suasana belajar yang
membahagiakan untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya
saing.
29. Diberikan kasus
penyajian materi Metode Tafsir Kontemporer yang materinya kurang sesuai
dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan model
pembelajaran berpendekatan DL guna menciptkan suasana belajar yang akomodatif
untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing.
30. Diberikan kasus
penyajian materi Konsep Tawassuth dalam al-Quran dan Hadis yang
materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan
penggunaan model pembelajaran berpendekatan TPACK guna menciptkan suasana
belajar yang adaptif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan
berdaya saing.
31. Diberikan kasus
penyajian materi Konsep Tawazun dalam al-Quran dan Hadis yang materinya
kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan penggunaan
model pembelajaran berbasis pelayanan bimbingan konseling guna menciptkan
suasana belajar yang progresif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter
unggul dan berdaya saing.
32. Diberikan kasus
penyajian materi Pendekatan Semantik dalam Kajian al-Qur'an yang
materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan
penggunaan pendekatan pembelajaran berbasis pelayanan ABK guna menciptkan
lingkungan belajar yang akomodatif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter
unggul dan berdaya saing.
33. Diberikan kasus
penyajian materi Wawasan Kebangsaan dalam Perspektif al-Qur'an dan Hadis
yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat
menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna menciptkan
lingkungan belajar yang adaptif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter
unggul dan berdaya saing.
34. Diberikan kasus
penyajian materi Pendidikan Karakter dalam Perspektif al-Quran dan Hadis
yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat
menentukan penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna menciptkan
lingkungan belajar yang progresif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter
unggul dan berdaya saing.
35. Diberikan kasus
penyajian materi Moderasi Beragama dalam Konteks Al-Qur'an dan Hadis yang
materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman, mahasiswa dapat menentukan
penggunaan pendekatan pembelajaran yang relevan guna menciptkan lingkungan
belajar yang membahagiakan untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul
dan berdaya saing.
36. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Qashash dalam Al-Quran dengan pendekatan PBL,
mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat sesuai karakter peserta
didik pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
37. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Pemahaman tentang Struktur Hadis dengan pendekatan
PjBL, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat sesuai karakter
peserta didik pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
38. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Al-Jarh wa Ta’dil Hadis dengan pendekatan DL,
mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat sesuai lingkungan belajar
pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
39. Disajikan deskripsi pembelajaran materi Studi Makkiyah dan Madaniyah dalam Penafsiran al-Quran, mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat sesuai lingkungan belajar pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
40. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Konsep Tawassuth dalam al-Quran dan Hadis, mahasiswa
dapat menentukan teknik asesmen yang tepat sesuai tujuan pembelajaran pada
aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
41. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Konsep Tawazun dalam al-Quran dan Hadis, mahasiswa
dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat sesuai tujuan pembelajaran pada
aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
42. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Pendekatan Semantik dalam Kajian al-Qur'an,
mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan
hasil asesmen sebelumnya pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
43. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Wawasan Kebangsaan dalam Perspektif al-Qur'an dan Hadis,
mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan
hasil asesmen sebelumnya pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
44. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Pengembangan Nilai-Nilai Karakter dalam Pendidikan,
mahasiswa dapat menentukan teknik asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan
hasil asesmen awal pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
45. Disajikan deskripsi
pembelajaran materi Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Al-Qur'an dan Hadis,
mahasiswa dapat menentukan instrumen asesmen yang tepat dengan mempertimbangkan
hasil asesmen awal pada aspek sikap, pengetahuan atau keterampilan.
46. Disajikan narasi
praktek pembelajaran seorang guru dengan materi Studi Makkiyah dan Madaniyah
dalam Penafsiran al-Quran dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan
teknologi yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat
mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam merencanakan pembelajaran
yang berkualitas secara berkelanjutan.
47. Disajikan narasi
praktek pembelajaran seorang guru dengan materi Metode Takhrij Hadis
dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan teknologi yang berpotensi
menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat mengidentifikasi praktik
baik/best practice dalam pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas secara
berkelanjutan.
48. Disajikan narasi
contoh praktek pembelajaran seorang guru dengan materi Hermeneutik dalam
Kajian al-Qur'an dengan menekankan pada aspek konten, pedagogi dan
teknologi yang berpotensi menimbulkan masalah pembelajaran, mahasiswa dapat
mengidentifikasi praktik baik/best practice dalam evaluasi pembelajaran yang
berkualitas secara berkelanjutan.
49. Disajikan narasi
kemampuan guru dalam penguasaan materi Qur'an Hadis di era digital dan AI,
mahasiswa dapat menilai kemampuan guru sebagai modal pengembangan diri guru
secara berkelanjutan.
50. Disajikan narasi kemampuan guru dalam penggunaan AI untuk pembelajaran Qur'an Hadis yang bermakna, mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah dan solusinya secara ilmiah untuk menunjukkan jati diri sebagai guru profesional sesuai dengan karakteristik dan Gaya Belajar Peserta Didik Gen Z dan Alpha.
Contoh Soal
Soal 1:
1. Penyajian materi Konsep Tawassuth dalam al-Quran dan Hadis yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman. Model pembelajaran manakah yang paling tepat untuk digunakan agar tercipta suasana belajar yang adaptif guna menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing?
A. Pendekatan TPACK (Teknologi, Pedagogi, dan Konten)
B. Pembelajaran berbasis proyek (PjBL)
C. Pembelajaran berbasis masalah (PBL)
D. Model pembelajaran konvensional
E. Pendekatan berbasis pengalaman (Experiential Learning)
Jawaban yang benar: A
Soal 2:
Penyajian materi Konsep Tawazun dalam al-Quran dan Hadis yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman. Pendekatan pembelajaran manakah yang tepat digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang progresif guna menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing?
A. Pembelajaran berbasis pelayanan bimbingan konseling
B. Pembelajaran berbasis eksperimen
C. Pembelajaran berbasis proyek (PjBL)
D. Pembelajaran kooperatif
E. Pembelajaran berbasis teknologi
Jawaban yang benar: A
Soal 3:
Penyajian materi Pendekatan Semantik dalam Kajian al-Qur'an yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman. Pendekatan pembelajaran manakah yang tepat untuk menciptakan lingkungan belajar yang akomodatif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing?
A. Pembelajaran berbasis ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)
B. Pembelajaran berbasis teknologi informasi
C. Pembelajaran berbasis masalah (PBL)
D. Pembelajaran berbasis diskusi kelompok
E. Pembelajaran berbasis projek
Jawaban yang benar: A
Soal 4:
Penyajian materi Wawasan Kebangsaan dalam Perspektif al-Qur'an dan Hadis yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman. Pendekatan pembelajaran manakah yang relevan untuk menciptakan lingkungan belajar yang adaptif untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing?
A. Pembelajaran berbasis pengalaman
B. Pembelajaran berbasis layanan bimbingan konseling
C. Pembelajaran berbasis proyek (PjBL)
D. Pembelajaran berbasis teknologi
E. Pembelajaran berbasis diskusi
Jawaban yang benar: C
Soal 5:
Penyajian materi Pendidikan Karakter dalam Perspektif al-Qur'an dan Hadis yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman. Pendekatan pembelajaran manakah yang relevan untuk menciptakan lingkungan belajar yang progresif guna menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing?
A. Pembelajaran berbasis PjBL
B. Pembelajaran berbasis teknologi informasi
C. Pembelajaran berbasis diskusi interaktif
D. Pembelajaran berbasis eksperimen
E. Pembelajaran berbasis tes
Jawaban yang benar: A
Soal 6:
Penyajian materi Moderasi Beragama dalam Konteks Al-Qur'an dan Hadis yang materinya kurang sesuai dengan perkembangan zaman. Pendekatan pembelajaran manakah yang relevan untuk menciptakan lingkungan belajar yang membahagiakan guna menghasilkan lulusan yang berkarakter unggul dan berdaya saing?
A. Pendekatan berbasis layanan bimbingan konseling
B. Pendekatan berbasis pendidikan karakter
C. Pembelajaran berbasis teknologi
D. Pembelajaran berbasis PjBL
E. Pembelajaran berbasis pengalaman
Jawaban yang benar: A
Soal 7:
Deskripsi pembelajaran materi Qashash dalam Al-Quran dengan pendekatan PBL. Teknik asesmen manakah yang paling tepat untuk digunakan dalam pembelajaran materi Qashash untuk menilai aspek sikap, pengetahuan, atau keterampilan?
A. Asesmen berbasis rubrik
B. Tes tertulis
C. Observasi langsung
D. Kuis interaktif
E. Portofolio
Jawaban yang benar: A
Soal 8:
Deskripsi pembelajaran materi Pemahaman tentang Struktur Hadis dengan pendekatan PjBL. Instrumen asesmen manakah yang paling tepat untuk digunakan dalam pembelajaran materi Pemahaman tentang Struktur Hadis pada aspek sikap, pengetahuan, atau keterampilan?
A. Observasi
B. Tes tertulis
C. Kuis online
D. Self-assessment
E. Proyek kelompok
Jawaban yang benar: E
Soal 9:
Deskripsi pembelajaran materi Al-Jarh wa Ta’dil Hadis dengan pendekatan DL. Teknik asesmen manakah yang paling tepat untuk digunakan dalam pembelajaran materi Al-Jarh wa Ta’dil Hadis dengan pendekatan DL pada aspek sikap, pengetahuan, atau keterampilan?
A. Observasi langsung
B. Tes berbasis pilihan ganda
C. Asesmen portofolio
D. Asesmen berbasis proyek
E. Tes berbasis praktik
Jawaban yang benar: B
Soal 10:
Deskripsi pembelajaran materi Studi Makkiyah dan Madaniyah dalam Penafsiran al-Quran. Instrumen asesmen manakah yang paling tepat untuk digunakan dalam pembelajaran materi Studi Makkiyah dan Madaniyah dalam Penafsiran al-Quran pada aspek sikap, pengetahuan, atau keterampilan?
A. Tes tertulis
B. Kuis lisan
C. Observasi kelas
D. Asesmen berbasis proyek
E. Penilaian peer review