Mapel Baru Koding & AI - ini Naskah Resminya


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
Mapel Baru Koding & AI: Ini Naskah Resminya - Ubay Guru PAI

Pembelajaran Koding & AI

Menyiapkan Generasi Indonesia Menghadapi Era Digital

Revolusi Industri 4.0 Society 5.0 Computational Thinking Visi Indonesia 2045

Latar Belakang

Dunia memasuki era digital dengan dominasi AI, Big Data, dan IoT.

Indonesia perlu meningkatkan literasi digital agar peserta didik siap menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0.

Pembelajaran koding dan AI menjadi bagian strategis dari penguatan SDM unggul, ekonomi digital, dan pencapaian Visi Indonesia 2045.

Tujuan Penyusunan

  • Menjelaskan urgensi pembelajaran koding & AI.
  • Menyediakan kerangka filosofis, pedagogis, sosiologis, yuridis, dan empiris.
  • Menyajikan praktik baik di Indonesia dan negara lain.
  • Menyusun arah kebijakan implementasi di jenjang SD-SMA/SMK.

Landasan Filosofis & Pedagogis

Berdasarkan nilai-nilai Ki Hadjar Dewantara, humanisme, dan pendidikan merdeka.

Didukung teori:

  • Konstruktivisme (Piaget, Vygotsky)
  • Project-based learning
  • Computational thinking (Jeanette Wing)
  • Konektivisme (Siemens)
  • 6C skills: Character, Citizenship, Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Communication.

Landasan Sosiologis

  • Dunia bergerak ke arah Society 5.0 (Jepang): teknologi berbasis human-centered.
  • Indonesia menghadapi kesenjangan digital, minimnya pemanfaatan AI oleh industri, dan rendahnya literasi digital.
  • Teknologi berpotensi mendukung inklusivitas, ekonomi kreatif, dan inovasi sosial.

Landasan Yuridis

Mengacu pada:

  • UUD 1945
  • UU Sisdiknas No. 20/2003
  • RPJPN No. 59/2024
  • PP No. 57/2021 (Standar Nasional Pendidikan)
  • Permendikbudristek No. 5/2022 & 12/2024 (Kurikulum & Kompetensi Lulusan)

Urgensi Koding & AI

Literasi digital dan computational thinking menjadi kompetensi dasar abad 21. Tanpa itu, peserta didik akan tertinggal dalam dunia kerja berbasis teknologi.

Pendidikan harus melatih:

  • Pemecahan masalah (problem-solving)
  • Etika digital
  • Pemrograman
  • Analisis data
  • Human-centered mindset

Arah Kebijakan Nasional

1. Integrasi dalam Kurikulum

Mata Pelajaran Pilihan:

  • SD kelas 5-6: 2 JP/minggu
  • SMP kelas 7-9: 2 JP/minggu
  • SMA kelas 10: 2 JP; kelas 11-12: hingga 5 JP
  • SMK kelas 11-12: hingga 4 JP

Bisa juga terintegrasi dalam mapel lain atau ekstrakurikuler.

2. Revisi Regulasi & Capaian Pembelajaran

  • Menyelaraskan dengan mapel Informatika.
  • Menyusun capaian pembelajaran Koding & AI di setiap jenjang.

3. Pengembangan SDM & Guru

  • Menyediakan buku teks, LMS, pelatihan guru secara intensif.
  • Menyasar guru SD, guru informatika SMP-SMA-SMK.

4. Sertifikasi Guru

  • Menyiapkan skema sertifikasi mapel Koding & AI.
  • Revisi regulasi kesesuaian sertifikasi.

5. Kolaborasi & Monitoring

  • Libatkan pemerintah, industri, akademisi, LSM.
  • Evaluasi berkala implementasi & dampaknya.

Metode & Media Pembelajaran

Berbasis:

  • Problem-based learning (PBL)
  • Project-based learning
  • Gamifikasi
  • Plugged dan unplugged learning

Media: komputer, internet, modul interaktif, alat non-digital (kartu, papan, puzzle, dll).

Tantangan Implementasi

  • Ketimpangan infrastruktur digital.
  • Keterbatasan guru kompeten.
  • Ketidaksiapan sekolah dan daerah 3T.
  • Etika & bias AI.

Kesimpulan & Rekomendasi Utama

  • Koding & AI wajib jadi bagian kurikulum modern.
  • Butuh regulasi yang inklusif dan fleksibel.
  • Butuh pelatihan intensif dan sertifikasi guru.
  • Perlu kolaborasi semua pihak.
  • Pendidikan harus menyiapkan generasi bukan hanya pengguna, tapi juga pencipta teknologi.

Mari Berpartisipasi dalam Transformasi Pendidikan Digital Indonesia

Jadilah bagian dari perubahan untuk mempersiapkan generasi penerus yang siap menghadapi era digital

Unduh Dokumen Lengkap

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top