بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّØْÙ…َÙ†ِ الرَّØِÙŠْÙ…ِ
اللَّÙ‡ُÙ…َّ صَÙ„ِّ عَÙ„َÙ‰ Ù…ُØَÙ…َّدٍ
Dulu saat usia SD sering mendapatkan peringkat 1, sehingga menjadi anak kebanggaan orngtua. Atas design Alloh, mulai SMP aku disekolahkan ke kota, sehingga terpaksa hidup jauh dari rumah. Dari awalnya ngekos sampai masuk pesantren, dari sinilah Alloh membimbingku untuk peka sekali dengan orangtua. Jika ada kesempatan, seringkali membantu ibu ke sawah untuk mengurusi tanaman padi sampai panen, karena ayah merantau jauh.
Dan ada momen yang sangat berkesan. Yaitu saat kakak masih hidup (Allohummaghfirlahu), dia dibeliin motor oleh orangtua, dan saya pun mengalah dengan memakai motor bersama. Suatu hari adik tiba-tiba meminta dibelikan motor yang baru dengan memaksa orangtua sampai mengunci diri di kamar. Sebagai kakak, sayapun berusaha menasihatinya dengan menjelaskan kondisi orangtua. Namun tidak pernah digubrisnya, sampai akhirnya orangtua mengalah entah uang darimana, dibelikanlah motor baru Jupiter Z1 langsung dari dealer.
Sepintas memang tidak ada masalah, namun sejatinya saya menahan gejolak jiwa. Bisa dibayangkan, kakak dan adiku dibelikan motor baru. Sedangkan aku tidak pernah dibelikan satupun. Apakah aku tidak meminta?, ya pernah, tapi aku tahu kondisi keuangan keluarga, sehingga tidak sampai hati jika harus memaksa. Sehingga aku menerima dan mengalah, Cuma kalau tidak salah dulu mempunyai keyakinan
“Tidak masalah aku tidak dibelikan motor, karena orang tua sudah cukup memberikan dukungan untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Biarlah besok membeli motor baru sendiri”
Alhamdulillah atas rahmat Alloh, 22 Agustus 2022 terwujudlah impian itu. Honda Vario 125 seharga Rp 23.880.000, terbeli secara CASH & TANPA RIBA dan tanpa meminta memaksa orang tua, melainkan hasil jerih payah sendiri.
Dan ini semua atas doa dan jasa orang tua (Bapak-Byong), bukan memberikan dan membelikan motor, tapi memberikan DOA & ILMU bagaimana akhirnya bisa membeli motor bahkan yang lebih mahal dari itu.
=================
Hikmahnya:
- Doa orangtua adalah modal terbesar dalam hidup kita untuk mencapai kesuksesan dunia akhirat
- Sudah cukup orangtua mengandung, melahirkan, membesarkan dan memberikan pendidikan ke kita, jangan sampai kita memberikan beban lagi.
- Jadilah anak yang mandiri, karena kita sudah dibekali segalanya, gerakan badan, buka mata perjuangkan cita-cita, terutama untuk membahagiakan orang tua sebelum mereka meninggalkan kita selamanya sedangkan kita belum memberika apa-apa.
- Jangan jadi orang pengecut, mengalah dengan keadaan. Bermalas-malasan, selalu punya ribuan alasan untuk melakuka penundaan. Orangtua kita ga akan lama lagi di dunia, pastikan mereka menangis bangga melahirkan kita
- Mempunyai keluarga sendiri, bukan berarti selesai berbakti ke mereka. Suami tidak akan pernah putus baktinya ke orang tua. Seorang istri meskipun telah selesai secara hukum, tapi secara manusiawi tetap harus berbakti ke orang tua. Hei Suami! Marilah membantu istri untuk berbakti ke orangtuanya.
- "Apa yang kita lakukan dan berikan ke orang tua kita sekarang, itu lah yang akan kita terima dari anak-anak kelak" Jadi marilah kita berikan yang terbaik untuk orang tua di sisa hidupnya :(
================
Semoga Alloh mengampuni dosa-dosa kita dan orang tua kita
Dan semoga Alloh memberikan kita kemudahan dalam berbakti ke mereka dan membahagiakan mereka di dunia dan di akhirat
Semoga Alloh memberikan kita keturunan yang soleh, berbakti ke orang tua
Semoga Alloh memberi kemudahan dan keberkahan untukmu dalam membeli MOTOR BARU, CASH TANPA RIBA.