PISA Indonesia: Peringkat ke-71 dari 79 negara

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِÙŠْÙ…ِ
اللَّÙ‡ُÙ…َّ صَÙ„ِّ عَÙ„َÙ‰ Ù…ُØ­َÙ…َّدٍ
Follow Tiktok kami, klik ðŸ‘‰ 

Apa itu PISA?

PISA adalah singkatan dari Programme for International Student Assessment, yang merupakan program penilaian internasional untuk mengevaluasi sistem pendidikan di berbagai negara. PISA diselenggarakan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), sebuah organisasi internasional yang berfokus pada kebijakan ekonomi dan sosial.

Peringkat Indonesia di PISA 2022:

  • Literasi Membaca: Peringkat ke-71 
  • Literasi Matematika: Peringkat ke-69
  • Literasi Sains: Peringkat ke-67, Selengkapnya di tabel skor bagian bawah

Catatan Penting:

  • Meskipun peringkat naik, skor menunjukkan sedikit penurunan di semua bidang.
  • Penurunan ini terjadi di tengah dampak global pandemi COVID-19 terhadap pembelajaran.
  • Dibandingkan negara-negara OECD, skor Indonesia masih tergolong rendah.

Tujuan PISA:

  • Mengukur kemampuan dan keterampilan siswa berusia 15 tahun dalam membaca, matematika, dan sains.
  • Membandingkan performa pendidikan antar negara dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
  • Memberikan informasi kepada pembuat kebijakan untuk membantu mereka merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih efektif.

Pelaksanaan PISA:

  • PISA dilaksanakan setiap tiga tahun sekali.
  • Siswa yang mengikuti tes dipilih secara acak dari sekolah-sekolah di negara peserta.
  • Tes PISA dilakukan dalam satu hari dan memakan waktu sekitar dua jam.
  • Hasil PISA dipublikasikan secara online dan dapat diakses oleh semua negara peserta.

Manfaat PISA:

  • Bagi negara: PISA membantu negara untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sistem pendidikan mereka dan melacak kemajuan mereka dari waktu ke waktu.
  • Bagi sekolah: PISA membantu sekolah untuk membandingkan performa mereka dengan sekolah lain di negara mereka dan di negara lain.
  • Bagi siswa: PISA membantu siswa untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka sendiri dan mendapatkan informasi tentang peluang pendidikan di negara lain.

Kritik terhadap PISA:

  • PISA telah dikritik karena terlalu fokus pada tes dan tidak cukup memperhatikan aspek lain dari pendidikan, seperti kreativitas dan keterampilan interpersonal.
  • PISA juga dikritik karena tidak mempertimbangkan perbedaan konteks pendidikan di negara yang berbeda.

Terlepas dari kritik tersebut, PISA tetap menjadi alat yang berharga untuk mengevaluasi sistem pendidikan di seluruh dunia. Hasil PISA telah digunakan oleh banyak negara untuk membuat reformasi pendidikan yang signifikan.

Materi Tes PISA:

Tes PISA terdiri dari tiga bagian utama:

  • Literasi Membaca: Mengukur kemampuan siswa untuk memahami dan menginterpretasikan teks tertulis dari berbagai genre, seperti berita, artikel ilmiah, dan fiksi.
  • Literasi Matematika: Mengukur kemampuan siswa untuk menyelesaikan masalah matematika yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, seperti menghitung, mengukur, dan menganalisis data.
  • Literasi Sains: Mengukur kemampuan siswa untuk memahami dan menerapkan konsep ilmiah, serta untuk berpikir kritis tentang isu-isu ilmiah dan teknologi.

Setiap bagian tes PISA dibagi menjadi beberapa subbagian yang berfokus pada aspek-aspek tertentu dari literasi. Siswa tidak harus menjawab semua pertanyaan dalam setiap subbagian, dan mereka dapat berpindah antar subbagian selama waktu tes.


Berikut ini rincian Skor PISA 2022

Sumber Informasi:

DUKUNG blog ini klik ðŸ‘‰ 

Jika ingin memberi kritik, saran atau berbagi informasi ke kami, silahkan hubungi kami melalui
Email: ubaygurupai2021@gmail.com 
Klik ðŸ‘‰ Grup Guru PAI
Jangan lupa untuk mengisi ðŸ‘‰ 
Yuk baca ðŸ‘‰ 

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top